akaian casual Samuel keluar meninggalkan mension keluarga Yas
a, dengan panik serta kedua mata melotot menunjukkan kem
l ini baru jam tiga sore. Sedangkan, acara masih nanti malam sekitar jam e
mandang malas pada mamany
ngtahun kakekmu? Mau ke mana kau?" teriak Margarit
ia sudah bukan anak kecil lagi. Dia sudah dewasa dan tahu apa yang harus dia lakukan,"
dari beberapa hari yang lalu. Mereka juga telah memberikan
keluar akan kembali dengan m
li-kali ayah mertuanya ulangtahun, putranya memberi hadiah juga biasa s
sendiri. Atau mengajari putramu menjilat? Memberi hadiah mahal agar dapat imbala
ak ada jiwa penjilat, walau kau sering menuduhku serakah. Tapi, tidak dengan
erkataan kamu?" teriak A
ertuanya. Sedangkan suani Ma
an tuduhan kamu, aku juga tak marah. Aku akui, aku serakah. A
jar Tegar. Anak pertama da
t bicara memang suka dengan nada tinggi?" ujar Ranti. Segera
ik saja di sini. Sudah ada beberapa taku spesial ayah yang da
wajah Ranti melihat s
lagi sudah akan ada perayaan. Tak b
ang dan kemudian sama-sama buang muka
*
kita janjikan," ucap Samuel. Saat wanita y
klah ke
ri seorang wanita cantik dengan hot pant berbahan jeans mod
Samuel. Kemudian meletakkan benda pipih d
u begitu santai. Kamu t
menikmati secangkir kopi panas, k
ari banyak pria, sekalipun dia adalah pria dewasa, sepertinya orang paling santai
sigap, Samuel meraih tangan Alana
an apapun!" tanya Alana. Dia bingung. Tapi, juga tidak
seksi seperti dia, pasti juga hanya diajak bercocok
dalam hidupnya, dia juga sudah banyak kali mengalami yang namanya jebakan dan tak hanya sekali juga du
cantik dan kaya raya itu akan membuat persiapan untuk menggerakkan pengawal diam-diam. Tapi, dirinya salah. Ala
erniat jahat dan menyakiti kamu?" tanya Samuel. Akhir
g dan disakiti. Lalu, apa yang aku takut
n jawaban itu. "Tidakka
ak menerima ajakan kamu untuk bertem
reka. Suasana menjadi hening. Lalu, selang beb
e samping saat
, tu
Samuel akan membawa dirinya ke sebuah hotel atau penginapan, seperti k
i, Sam? Apakah gak salah
seperti ini, baginya Alana terli
Alana lagi. Dengan cepat d
u tahu jawabny
n turun dari mobil. Membiarkan pria yang baru beberapa hari ini dia kenal ber
Tapi, sudahlah. Dia tak mau berfikir banyak tentang itu. Yang dia butuhka
mengatakan dia adalah
gaun terbaik untuk mengh
cekatan langsung mengambil beberapa potong gaun yang sangat indah. Bahkan
emuas nafsu para pria, dan bagi wanita kaum istri sah, dia hanyalah wanita penggoda. T
siapa? Lalu, apakah tidak salah jika
suka-suka siapapun yang aku ajak bebas. Karena tadi kau su