mpu melihat secara langsung suara di dalam yang membuat otak d
engantin yang harusnya besok digunakan untuk dia dan Dare
h Daren dalam kondisi ke
uh telanjangnya. Sementara Daren, dia sibuk mencari alat untuk menutup tubuh. Menggunang kamu lihat. Aku bisa
masih terus menatap tajam pada
uk memunguti pakaiannya, m
h dia putuskan, tak ada lagi hubungan persa
Lalu, kemudian, Nada pergi meninggalkan tempat tersebut. Seola
g terjadi, aku hanya akan menikah denganmu saja, oke
pa yang mau menikah dengan pria penghi
, Sayang. Pernikahan kita
seperti kamu, Daren. Aku jijik sama kamu!" teriak Alana kencang. Seolah, denga. Sengaja gadis itu memancing keributan di rumah D
an ini gagal? Apakah kau tidak malu? Ayolah, Alana. Kau jangan berfikir dangkal!" bujuk Da
malah berselingkuh dengan Nada!" Bersamaan dengan kata-kata itu, kedua orangtua Dare
t itu tidak selalu tulus. Bagaimana bi
lebih gila. Tahu besok sudah akan menikah dengan
at Nada keluar dari kamar ini dalam keadaa
elah membenarkan bahwa apa yang dikatakan Alana
mobil yang langsung dia hentikan untuk dijadikan tumpangan. Karena, dia tak mau bertemu dengan orang-orang dari kelua
ng pria paruh baya yang mengemud
ti, jika sudah, aku akan ka
ampakkan kedua pundak dan belahan dadanya, membuat s
numpahkan segala kekesalannya yang dia tahan s
akan turun. Gadis itu tahu persis tempat ini. Bebebrapa meter di depan sana, setelah tikungan a
nangkan hatinya. Dia masih memandang ke luar jendela.
tersebut terkunci. Dia berusaha keras. Tapi, pemilik mobil itu masih tetap bera
antuan pada pria tersebut. "Pak,
at, sepertinya kau gagal menikah. Kenapa? Apakah karena calon suamim
kalau saya akan minta berhenti
Aku bisa membaca dari gerak-gerik dan
Menjauhi orang tersebut mepet ke jendela. A
sini. Terimakasih sudah memberi saya tumpanga
hah? Tenang saja dulu, Neng. K
saat tangan kekar pria it
alam mulut singa. Kesucian yang dia jaga dan pertahankan kini t
yang compang-camping. Hati d
g. Tak ada yang melihat. Dia masuk kamar melalui jendela kamarn
*
eba
g sangat menyakitkan itu, dan membawa
Tapi, tak mendapatkan pelampiasannya. Sehingga, ia pun memutus
paskan segela beban hatinya. Ia merasa hancur dan s
n dia lagi? Aku benci!" teriak Alana
rpuruk. Menangis sejadi-jadinya mengekspresikan hatinya yang tengah sakit dan terluka akibat luka yang mengaga