yi. Jaka tidak ikut karena ada pekerjaan kantor yang harus dia k
ak menatap Fatimah. Tatapan mer
ih nyusul? Nikah duluan kok nggak
h. Anita menikah dan mempunyai du
itu enak loh rumah jadi ramai, iya kan Mbak Rani?" tanya Sel
uami Fatimah kan mandul," jawab Rani
pria yang bisa punya anak. Tapi Fatimah mal
lah mojokin Fatimah," tegur K
dan Lusi. Lusi tergolong orang yang lebih bijak kar
apa kalian nggak
atimah tampak tidak selera makan, demi meng
timah," Mbak kok cuma sedi
depan keluarga besar sangat tidak nyaman. Terlebih lagi dia sendi
a anak juga nanti di kasih. Banyak-banyak i
l ya tetap nggak bisa, Han," sahut Anita. "K
uk. Ada rasa marah dan kesal di dalam da
alami kayak kamu jadi seenak jidat kalau ngomong. Dik
nguatkan Fatimah. "Mbak mau gendong S
berusaha untuk tegar. Namun,
mua keluarga besarnya di rumah Satria.
-was. Dia takut Fatimah akan ke rumah Angga. Seke
idak enak jika dilihat tetangga Angga nanti akan ti
a di baca Fatima
dia sengaja menjauh dari keluarga besarn
hanya membacanya tanpa mau membalas. Dia jug
nah berobat herb
, aku bagus hasilnya. Tetapi suamiku terny
ar bisa mengentalkan sperma. Coba googling Mbak, b
n. Mulai dari medis, herbal hingga yang s
yik membicarakan Fatimah. Mer
tetapi dia cinta mati sama suaminya. Jangan
punya menantu kayak gitu. Beruntung Satria
dulu. Jangan sampai apa yang terjadi s
ak," kilah Selly nggak
a jaga-jaga Se
engajak Rani da
ya kita mau ke rumah
Satria. "Apa Angga mantanny
ta buat Fatimah ke
Ini sudah malam, nggak en
Kasihan dia kalau nangis teru
ja yang ke sana. Aku udah malas,
a langsung pulang. Rani sudah pu
h lebih banyak diam. Aminah
Angga?" tanya Santo ketika me
dalam kamar. Dia tidak mau
u. Kasihan anaknya
tidur. "Nggak jadi ke rumah Angga kan, Dek?" tanya Jaka
." Fatimah naik ke aras ranjang
nya Fatimah bermanja dengannya terlebi
ikir Jaka. Dia tidak
uk membuat nasi goreng. Fatimah masih saja tidur,
ada baju mertua juga. Nggak risih apa kalau jemur dalaman Bu Aminah," teg
megang dalaman milik mertuanya. Namun, sesuatu
atimah yang baru saja bangun. Fatimah menggan
Fatimah segera membuka pintu. Saat pint
malam tidak jadi d
am ada acara. Tante lupa ngas
Shaka jalan-jalan ya, Te. Kita jalan
arah ruang tamu. Dia sudah siap ke kant
Dia memang cemburu pada Angga dan Fatimah, tetapi Shaka t
lan. Semalam Fatimah tidak datang, dan sekarang Shaka
ir saat mereka hanya bertiga. Shaka masih kec
aka main sama aku di rumah saja," ja
an-jalan sama Mam
rja," ucap Jaka. Sementara ini dia tidak boleh egois, mesk
jalan-jalan!" Sh
atimah. Shaka senang bisa pergi dengan Fatimah. Angga merasa had
a kurang nyaman. Tetapi dia tidak mungkin
cintai kamu." Angga menga
ama juga mencintai Pa
kan menegur Shaka nyata
orang wanita. Ternyata yang mem
mah tampak canggung ketika ke
tanpa basa-basi. Rosi tahu hubungan Angga dan Fat
kami hanya mengantar Shaka
untuk kalian selingkuh!" ucap Rosi. "Aku m
punya kakak yang mandul," uc
ungkin. Kak Fatimah mungkin
a melayangkan tampa
yang itu memang man