kan bertemu Rani, Jaka
timah tahu?" tanya Rani ketika me
pi ada syaratnya," kata Rani. "Kita bicar
anan bersama Fatimah. Mereka tidak lupa
ah, Rani menemui A
a dengan seorang wanita d
melihatnya?" tanya
uk mengancam Jaka. Supaya dia mengizinkan kita bisa me
tahu suaminya keluar deng
duk di tepi ranjang. Melihat wajah Fatimah yang sedih membuat
esan dari Rani. Rani menyur
ibu kemana? kok s
k Rani, Mas,"
Kamu tidak apa-apa kan di rumah
rgilah!" per
ni, padahal dia belum m
Rani, disana sudah
Jaka!" peri
s sekali. Jaka yakin Rani sudah bercerita tent
an ini," kata Rani menyodork
ngan pria lain. Kedua Jaka harus memberi nafkah 5 juta per bulan pada Aminah. Ket
ah tidak akan curiga jika aku
ng bawah," ka
aturan yang Santo buat. Dibawahnya lagi jika Jaka tidak memenuhi peraturan dan rencana Santo maka
ngan apa-apa, mengapa harus disan
a wanita itu menyukai kamu," jawab Rani. "Tanda tangani
, aku tidak mau jika Fatima
k mau jika kamu menjadi penghalang
zina ceraikan saja F
Akhirnya Jaka menandatangani surat perjanjian itu. Mungkin Jaka sudah k
Fatimah,' bat
ergi terlalu lama. Sesampaimya di rumah, Jaka langsung m
h, Jaka tahu mereka senang karena be
hat Jaka mau memakai baju tetapi malah melam
a lalu meletakkan handuknya. "Mas hanya b
menandatangani perjanjian dengan keluarga Fatim
nyiapkan makan malam," uca
arian kamu kan sudah ngerjain yang lain," k
um melihat anak menantunya sud
an air minum!
aja, Bu," j
ang lain," kata Aminah. Jaka mengambil air minum un
ucap Jaka lalu me
h menyiapkan makan malam. Santo t
ada yang berubah selama makan.
inah pada Fatimah yang akan memb
n meja makan dulu,
sudah capek seharian mengerjakan pekerja
di almari. Lalu membersihkan meja makan dan mencuci piring. Jaka tidak pern
mah seseorang, Fatimah merasa
?" tanya Aminah sembari t
dulu dia dan Angga pernah menjalin hubungan namun kandas. "Fatimah tidak enak den
tu rumah Angga. Terlihat sosok pria tam
gga nampak kaget dengan kedatang
saja ya," b
, te, Fatimah!
masuk ke dalam rumah Angga. Mereka
telah meninggalkan Nak Angga,
mencintai kekasihnya dibandingkan aku d
ang tamu. Dia melihat kearah Fatimah, dia tersenyum pada Fatimah.
" kata Angga memperkenalkan S
nggil Shaka sembar
dengar bocah kecil i
rindukan Ibunya
ucap Shaka. Angga mendekati Shaka, dia
a Shaka," kata An
Shalat melepas pelukan A
ini memeluknya dan menganggapnya sebagai Mamanya. Aminah