rtingkat dua. Di kamar paling belakang, yang terletak di dekat dapur, seorang wanita tid
perut datar tanpa lemak. Lekukan pinggul yang terlihat sangat mencolok. Ya, ia me
rena, ayahnya meninggal ketika dia masih duduk di kelas dua SMA. Inayah akhirnya me
amun, setelah hidup di kota Inayah tetap tidak melupakan ibu dan juga adik-adiknya. Gaji Inayah
hnya. Inayah adalah anak sulung dari lima orang bersaudara. Hanya Inayah yang sud
apat kerja di rumah keluarga Dawson. Keluarga yang berasal
nekat. Bagaimana tidak? Dia belum pernah sama sekali berkunjung ke kota Jakarta. Kemudian
tuk meraih benda pipih pemberian tuan Edric Dawson. Kemudian, mengetikkan beberapa
an, saya bel
juga berubah warna. Ketakutan semakin besar bersarang dalam dadanya. Bagaimana
sur itulah, dia kehilangan keperawanannya untuk pertama kali. Hubungan terlarang itu berawal dari sebuah ancaman
ada di tubuhmu." Begitulah pujian yang s
ng dibalas oleh majikannya. "Apakah aku harus da
n. Dia takut, jika nyonya besar rumah itu sedang bermalam di ru
p di rumah. Hal itu sudah lumrah terjadi. Anne dan Edric punya kunci rahasia untuk membuka setiap pintu ruangan. Oleh sebab it
berbaring, dan memejamkan mata. Esok pagi dia sud
*
a rela untuk meninggalkan kebiasaan makan di luar, agar bisa tetap menyantap makanan buatan Ina
ala Inayah terangkat. Sejak tadi dia hanya diam sambil menunduk dalam-dala
untuk bersuara. Walaupun, Edric menganggapnya sebagai kekasih, tetapi bagi Inayah dia hanyal
Kita akan pergi cek ke dokter. Kamu setuju, Sayang?" Mata indah
ya kata-kata itu yang keluar d
a. Yang penting kamu jangan bicara apa-apa padanya." Edric menyudahi sarapan paginya. Kemudi
tal itu kian menjadi was-was. Dia takut, jika memang telah tumbuh benih sang majikan dalam rahimnya. Ina
tidak ingin memelihara benih dari hubungan terlarangnya selama ini. Keempat, dia takut jika Nyonya Anne Ed
nayah terperanjat mendengar suara bariton E
h gugup. Cekatan jari-jari ramping miliknya lihai memindahkan piring kotor
pintu lebih dulu. Inayah terkejut, dan otomatis menatap wajah Edric yang tampa
ah semakin gugup ketika Edric malah tiduran di atas kasurny
tersenyum kembali, seraya mengedipkan sebelah matanya. Bibir s
idak pernah bisa mampu melarang apa pun, yang akan dilakukan Edri
njadi terekspos. Punggung mulus Inayah, tak luput dari tatapan Edric. Beberapa kali laki-laki tiga p
ya. Secepat mungkin, Inayah kembali menyarungkan
un menghembuskan napas perlahan. Setelah menyisir rambut dan memolesi waja
muji kecantikan Inayah, yang sudah mencuri p
iri. Setiap kali bepergian dengan Edric, dia tampil dengan penampi
di mata Edric, Inayah adalah kekasih simpanannya. Wanita kedua yang dinomors
asangkan sabuk pengaman untuk I
ir jika memang ada benih majikannya dalam rahimnya. Pun, dia lebih khawatir, jika majikannya mem
seperti ini?" Inayah me
----