img Terjerat Pesona Dosen Tampan  /  Bab 9 Benar itu Varo | 6.72%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Benar itu Varo

Jumlah Kata:1369    |    Dirilis Pada: 15/08/2022

evin, tidak ada pembicaraan yang terjadi di

isa pulang bersama Ali yang sedang menemani Prilly di rumah pria itu. Jadi

h, Kevin menghentikan mobilnya. Namun pandangan t

tarik dengan aspal jalan daripada wajahnya? Pe

aya nggak pintar?" Agnes mendadak mengeluarkan pertanyaan random,

okus ke jalanan, mulai melajukan mobil kembali

memiliki alasan tersendiri kenapa sampai menolak kamu," balasnya.

ah padanya, dan dia berakhir diturunkan di pinggir jalan. Jangan sampai! Bagaimana kalau ada pengun

masih

a saat Kevin mengeluarkan gu

harus menghadapi fans gila yang berniat menyakiti kamu

anyaannya. Agnes ba

ujar Agnes, sedikit tidak terima jika Kevin memukul rata penggemarnya seperti itu hanya karena satu orang saj

npa memperhatikan naskah," ucap Agnes, mengatakan sesuatu yang dia rasakan sesungguhnya, "lagipula saya juga tidak tahu harus melakukan apa jika berhenti dari pekerjaan saat ini, Pak.

uar sana. Tujuannya bukan untuk terkenal, tetapi menginspirasi, cukup unik. Namun tetap saja, alasan itu tidak

*

ena ayahnya sudah membatalkan semua kontrak kerjanya dengan balasan royalty yang cukup besar. Selama di rumah, Agnes mu

eluar. "Nes, jalan yuk!" ajak Neta, duduk di sampi

Kak?" tanyanya,

di rumah. Bosen!" Agnes pikir hanya dia ya

ut Agnes, merasa antusias, sudah lama dia ti

seminggu lalu memiliki jadwal padat hingga hanya memiliki waktu tidur dua

agar mau menjadi dosen pembimbingnya. Hanya itu jalan satu-satu

la mantap, tak kalah antusias da

ti aku kena marah kalau keluar ngajak Kak Ne

di Agnes harus berhati-hati agar tidak menjadi malapetaka untuknya. Niatnya ber

nya. "Kamu yang ijin ya! Kakak mau ganti baju dulu!" teriaknya, membuat Agnes me

uarkan ponsel miliknya dari kanton

*

u grey?" tanya Neta, meminta pendapat adik ip

kalau mau pakai dua warna itu. Hanya bedanya, kalau menurutku, yang navy lebih kelihatan berkelas, kalau yang grey lebih kelih

petugas yang menjaga stand tersebut. "Saya pilih yang ini saja, Mbak," uja

ayak abang kamu, kalau diminta pendapat, jawabnya selalu 'terserah kamu aja, Sayang' nggak

Neta, terlebih wanita itu menjelaskannya den

kelamin pria selalu kesulitan untuk memilih warna. Mereka cenderung menyukai warna monochrome, seh

erhitung cukup pintar dalam memilih pakaian. Tuntutan pekerjaan y

udah mengirimkan pesan tetapi tidak dibalas, di-call juga tidak diangkat meski tersambung. Agnes seda

a juga bisa bertemu dengan Varo lagi. Agnes memang lebih s

a. Terlalu banyak melamun Varo, Agnes sampai tidak sadar kalau mereka sudah beraj

ak Neta perlu ditemenin?" tanyanya. Bagaimanapu

membalas, "Nggak perlu. Kalau beg

tuk menunggu Neta menuntaskan keperluannya. Agnes mengeluarkan ponsel dari tas kecilnya, ada beberapa pesan masuk

fokus bekerja saja daripada mencemaskan hal yang tidak penting. Setelah itu,

t tepat. Dengan gesit, Agnes la

ai,

uk nggak?

an aku la

e

-benar sudah merindukannya. Sembari memainkan kedua kakinya yang menggantung, pandan

seperti kekasihnya, Varo, tetapi tidak sendirian. Dia bersama perempuan berambut panjang. Terli

engenali bahwa itu benar Varo, dia tidak mungkin salah lihat. Na

lebih dulu keluar dari toilet dan mengalihkan perhatiannya. Saat Agnes

n itu bena

img

Konten

Bab 1 Stop Berkarir ! Bab 2 Bukan Sekadar Ancaman. Bab 3 Cantik dan Lucu. Bab 4 Ditolak Bab 5 Mengenalnya Lebih Dalam. Bab 6 Menjadi Kuasa Hukum Agnes. Bab 7 Dulunya Pengacara Bab 8 Bapak Penjahat! Bab 9 Benar itu Varo Bab 10 Misi Pertama!
Bab 11 Dinda, Kenalan Baru
Bab 12 Pasangan itu Melengkapi.
Bab 13 Jangan Sakit!
Bab 14 Bapak Suka Saya
Bab 15 Tentang Varo.
Bab 16 Misi Selanjutnya!
Bab 17 Ketemu Mantan
Bab 18 Rupanya Mantan Selingkuhan.
Bab 19 Tentang Senja.
Bab 20 Luka Masa Lalu Agnes.
Bab 21 Menjadi Asisten Dosen
Bab 22 Saya mau Dijodohkan.
Bab 23 Cinta Pertama Agnes.
Bab 24 Teman Dekat !
Bab 25 Varo Selingkuh !
Bab 26 Sakit Hati Agnes.
Bab 27 Pernah Menjadi Berharga.
Bab 28 Kehadiran Zoya.
Bab 29 Takut Jatuh Cinta.
Bab 30 Karena Balas Budi
Bab 31 Semangkok Berdua.
Bab 32 Versi Tim Bubur.
Bab 33 Skandal.
Bab 34 Hari Kepindahan Agnes.
Bab 35 Menu Favorit Agnes.
Bab 36 Kesepakatan Untuk Agnes.
Bab 37 Part of My Life!
Bab 38 Mengaku Kalah untuk Menang!
Bab 39 Berlutut Meminta Maaf.
Bab 40 Konferensi Pers.
Bab 41 Ingin Memiliki Kamu.
Bab 42 Janji Kevin untuk Agnes!
Bab 43 Artikel Berita.
Bab 44 Komentar Netizen!
Bab 45 Jangan Menyukai Saya!
Bab 46 Dokter Tampan.
Bab 47 Zoya, Dia adalah ...
Bab 48 Gebetan Baru
Bab 49 Bertemu Mantan Klien.
Bab 50 Ternyata, Zoya
Bab 51 Lupakan atau Pergi!
Bab 52 Tawaran Pekerjaan
Bab 53 Kedatangan Dua Bidadari.
Bab 54 Susah Dilupakan.
Bab 55 Memutus Kontrak Kerjasama
Bab 56 Jangan Melupakan Saya!
Bab 57 Kamu Seperti Matahari.
Bab 58 Jangan Bawa Keponakan!
Bab 59 Belajar Mengenal Kamu
Bab 60 Whatever You Want!
Bab 61 Dilamar
Bab 62 Water Sport.
Bab 63 Bungee Jumping.
Bab 64 Karena Kegilaan Irene.
Bab 65 Jangan Lepaskan!
Bab 66 Please, Like Me!
Bab 67 Perubahan Sikap Kevin.
Bab 68 Diakui Calon Istri
Bab 69 Kencan Pertama.
Bab 70 Tidak Sebercanda Itu.
Bab 71 Ketakutan Agnes.
Bab 72 Sebuah Jawaban.
Bab 73 Tidak Tinggal Diam!
Bab 74 Rencana Pembalasan!
Bab 75 Pukulan Pertama.
Bab 76 LULUS Tepat Waktu!
Bab 77 Turn On !
Bab 78 Tangan Emas!
Bab 79 Orang Itu ...
Bab 80 Tidur Bersama
Bab 81 Kevin Mencintainya.
Bab 82 Mereka Saling Mengenal
Bab 83 Ada Apa Dengan Mereka
Bab 84 Semoga Keajaiban Terjadi.
Bab 85 Verrel Bramasta Adipura.
Bab 86 Imajinasinya Tentang Zoya.
Bab 87 Penyakit Rindu.
Bab 88 Ada Apa
Bab 89 Kejutan Romantis.
Bab 90 Alasan Paling Masuk Akal.
Bab 91 Rizky, Pacar Zoya
Bab 92 Bukan Keinginan Zoya.
Bab 93 Menjadi Pasangan.
Bab 94 Penghargaan Untuk Agnes.
Bab 95 Ketahuan Prilly.
Bab 96 Restu Keluarga Agnes.
Bab 97 Apa Hubungan Mereka
Bab 98 Pria Misterius.
Bab 99 Skandal Berkencan.
Bab 100 Topik Berita Utama.
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY