img Cinta CEO dalam Jebakan  /  Bab 3 Hancur | 2.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Hancur

Jumlah Kata:1167    |    Dirilis Pada: 08/08/2022

ingin menandatangani surat ini?" tany

itu," sahut Gabriella dengan alis berkerut. Na

saya jika hal buruk te

dah menandatangani surat itu. Kalian

kan kekesalannya lewat kata-kata. Tidak b

CEO begitu masuk ke mobil. Laki-laki di

ormal ba

air garam. Dia bahkan tidak memberiku air untu

, dengan apa ka

tadi ia kecup masih terbayang-bayang dalam benaknya. Setel

tu lagi. Yang penting, kita berhasil

ah?" Sebastian mendekatkan gore

Sekarang, ayo kita berangkat! Agendaku ja

ai sopir pun menancap gas. Mereka pergi meninggalkan s

m-macam dengan Gabriella," gumam si

uh jejak kecupan yang masih terasa hangat. Ta

jadi kehilangan ciuman pertama

hal yang telah lalu. Lebih baik aku k

Fokus Gabriella hanya terpaku pada k

ama. Membawa pulang piala itu

ingah. "Mama pasti senang karena aku berhasil lolos

a. Reruntuhan di kanan dan kiri tidak lagi mengusik pi

a terhenti oleh keterkejutan. Senyum di w

nga

tersibak angin. Sesekali, langkahnya terhala

a lengan ekskavator menghancurkan atap ru

angan hancur

n dinding rumahnya. Setengah dari b

pir tiba di pekarangan rumah. Namun mala

sana, Nona!

! Kenapa kalian m

tahkan untuk menghancurka

idak sepakat untuk menjualnya! Lalu

orang pekerja itu

askan aku!

rinya tetap dipaksa menjauh dari m

..." eran

onster kuning itu tidak mengerti bahwa setiap ia merob

ahku

berdiri. Sambil terduduk di pinggir jalan, ia menyaksikan rumahnya diratakan dengan t

*

bastian melangkah m

erius sekali?" tanya sang CEO dengan

aporan. Rumah gadis i

tahan. Setelah menegakkan kepala, pr

seorang telah mengirimkan perintah yang s

dengan sebelah tangan. "Siapa itu? Sia

tah itu dikirim me

rtarik oleh kening, ia menatap sekr

stian tak berani memba

a. Setelah mencerna informasi itu dengan s

ngan rumah itu. Lalu, bagaimana dengan perempuan

yang berarti. Gabriella terus mena

akan perempuan aneh itu lakukan? Apakah dia akan mengamu

lain. Kita harus segera menemukan orang yan

elangkah pergi, meninggalkan Max de

tak kunjung menemukan terkaan yang bagus. Segala sesua

di dekat reruntuhan rumahnya. Ia sudah berkeliling memeriks

, dan bahkan boneka beruang kutub yang selalu menemaninya tidu

lla yang sesungguhnya hanya bicara. Otak

na

bingkai pandangnya. Dengan tenaga yang tersisa, ia mendongak men

ri sudah hampir gelap. Kami harus pulang. Tidak baik

mulai terbentuk di ujung pelupuknya. Setelah me

pulang, sedangkan aku ... aku tid

ah sang gadis pun meringis. Ia

memangnya Nona tidak punya saudara? Atau keluarga jau

sedih untuk menjelaskan bahwa ia tida

inan perusahaan Quebracha? Saya dengar, beliau orang yang bijak

am gaunnya. Kemarahan yang teramat besar

nggungjawaban. Rumah saya t

ungkin ... tempat untuk menyambung hidup. Itu jauh

ucapkan oleh pria itu memang benar. Bergerak jauh lebih baik daripada diam. Ora

, gadis itu ba

lamat pimpinan perusahaan ya

rja men

img

Konten

Bab 1 Kopi dan Air Bab 2 Smiley Bab 3 Hancur Bab 4 Menyerang Bab 5 Jebakan Bab 6 Pelampiasan
Bab 7 Menguji Kesabaran
Bab 8 Kesepakatan
Bab 9 Mengendalikan Gabriella
Bab 10 Tak Bisa Kabur
Bab 11 Interogasi
Bab 12 Rasa Bersalah
Bab 13 Menebus Kesalahan
Bab 14 Calon Istri
Bab 15 Menikahlah Denganku
Bab 16 Perhatian yang Terselubung
Bab 17 Kedatangan Julian
Bab 18 Menepati Janji
Bab 19 Terimalah Lamaranku
Bab 20 Intimidasi
Bab 21 Berikan Aku Ciuman
Bab 22 Lakukan Tugasmu, Istriku
Bab 23 Canggung
Bab 24 Apa Kau Sudah Siap
Bab 25 Serangan Amber
Bab 26 Jebakan Baru
Bab 27 Bangunkan Aku Tanpa Menyentuh
Bab 28 Bagaikan Singa Kelaparan
Bab 29 Kemesraan dalam Bathtub
Bab 30 Kemesraan dalam Mobil
Bab 31 Kemesraan di Ruang CEO
Bab 32 Berusaha Melawan
Bab 33 Disalahkan
Bab 34 Aku Tidak Berpura-pura
Bab 35 Tak Ingin Bertengkar Lagi
Bab 36 Perlakuan Spesial
Bab 37 Salah Paham
Bab 38 Terlalu Rapuh
Bab 39 Rahasia Kecil Max
Bab 40 Mulai Memahami
Bab 41 Dugaan yang Salah
Bab 42 Penyesalan Kedua
Bab 43 Pengakuan yang Tertunda
Bab 44 Kau Adalah Snowy-ku
Bab 45 Sandiwara Cherry
Bab 46 Pembelaan Sang CEO
Bab 47 Ciuman Manis
Bab 48 Aku Akan Merebutmu
Bab 49 Kemesraan di Kincir Ria
Bab 50 Kemesraan di Kereta
Bab 51 Kau Adalah Rasa Favoritku
Bab 52 Apa Mungkin Kau Mencintaiku
Bab 53 Mencari Bukti Cinta
Bab 54 Tersentuh
Bab 55 Lihatlah Lebih Jelas
Bab 56 Aku Mencintainya
Bab 57 Tamu yang Tak Diundang
Bab 58 Laki-Laki Terbodoh di Muka Bumi
Bab 59 Tak Sengaja Menyentuh
Bab 60 Mencoba Tak Peduli
Bab 61 Tak Bisa Menahan Diri
Bab 62 Kemesraan dan Kepercayaan
Bab 63 Gabriella Adalah Dalangnya
Bab 64 Tetaplah di Sisiku
Bab 65 Mari Bercerai
Bab 66 Kecurigaan yang Semakin Besar
Bab 67 Aku Mencintaimu
Bab 68 Dasar Bodoh!
Bab 69 Mengungkap Identitas si Peneror
Bab 70 Dalang Sesungguhnya
Bab 71 Melawan Perintah
Bab 72 Pertemuan Rahasia
Bab 73 Akulah Peneror Itu
Bab 74 Kebenaran yang Sulit Dipercaya
Bab 75 Tawaran Kerja Sama
Bab 76 Aku atau Perusahaan
Bab 77 Kemesraan yang Sesungguhnya
Bab 78 Bocornya Rahasia
Bab 79 Malam Terbaik dalam Sejarah
Bab 80 Malam Terakhir Kita
Bab 81 Perpisahan
Bab 82 Balik Mengancam
Bab 83 Pembalikan Fakta
Bab 84 Mana Istriku
Bab 85 Pengakuan Herbert
Bab 86 Pilihan Max
Bab 87 Kerinduan
Bab 88 Sadar
Bab 89 Menemukan Gabriella
Bab 90 Panik
Bab 91 Jangan Pernah Menghilang Lagi
Bab 92 Kemesraan di Ranjang Rumah Sakit
Bab 93 Menyelesaikan Masalah
Bab 94 Mia
Bab 95 Kalung
Bab 96 Kebenaran yang Menggemparkan
Bab 97 Pengakuan Julian
Bab 98 CEO yang Tertekan
Bab 99 Membalas Kejahatan
Bab 100 Pelajaran untuk Amber
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY