img Cinta CEO dalam Jebakan  /  Bab 4 Menyerang | 2.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Menyerang

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 08/08/2022

engah makan malam. Nasi di piringnya sudah hampir habis

lain? Ck, sebenarnya, siapa orang yang me

enjaga," tutur seorang pelayan semb

os penjaga?" tanyanya yang dij

perempuan gila it

sang CEO menjawab pang

memaksa ingin ber

seketika beruba

ya Gab

gsung lolos dari

memilih untuk datang kemari? Ap

juran yang tersimpan di pos?

, Tu

nya terangk

dia tidak menghabiskan dua gela

tanya si penjaga se

Ada

Gadis ini tampak sangat polos. Bag

, Pak. Tampangnya mungkin saja lugu, tap

lah,

aktu, Max beranj

ang menggenggam ponsel menunjuk

juga. Ter

pil yang disediakan, s

mah ini. Kalian tidak perlu menyambutnya. Katakan

amar

ol nomo

. "P-protokol nomor satu? Apak

kungkan se

umumkan protokol itu. Rumah ini haru

k, T

rekan-rekannya. Ia berbisik dan dalam sekeja

uan itu masih bisa berbohong se

minumnya!" tolak Gabriella

tidak boleh masuk

gan CEO Quebracha," ujar ga

harus mau mem

temu, matanya berkedip-kedip memelas. Akan tetapi

Gabriella mengangkat sa

itu ketika hidungnya

saja,

riella menenggak minuman ya

lagi,

u la

desak tangannya untuk mengangkat gelas baru

nah ia cicipi sebelumnya. Dengan tangan terus memegangi kerongkongan,

u luas. Kenapa masih menghancurkan rumahku?" gumam Gab

ngan gemetar. "Silakan naik tangga lalu belok kiri. Mas

u berjalan keluar dan menutup pintu rapat-rapat. Begitu mendenga

akan? Kenapa pi

tu dan mencoba membukanya. "Benar,

erat. "Aku sudah sejauh ini. Tidak mungkin ak

angga. Saking fokusnya, ia bahkan tidak sempat meme

Quebracha, dia tidak berhak men

ntikan langkah. Setelah menyeka wajah dan menarik nap

boleh terli

ia menjejakkan kak

sebuah ranjang. Gadis itu baru sadar ba

in Gabriella sembari mengerjap. Rasa

rang laki-laki dari sudut ruang. Gadis yan

u .

acung sementara mulutn

EO Que

tangan ke saku celana

kaget, Nona. Bukankah An

Dengus kesal menyusul setelah ma

u karena kesal, karena merasa direndahkan, dan karen

ng sangat hebat, ya? Aku hampir

depan dada dan menga

" tanya Gabrie

i. Seharusnya, aku memberinya tiga gelas

uti saja permainan Anda.

spontan menger

rumahku itu bisa di

ngguk den

ka tidak, tidak mungkin Anda repot-repot data

kata-kata sang CEO. Napasnya kini memburu se

t aku ber

i berkumpul t

nggalan orang tuaku. Semua kenangan kami ada di san

pala. Kesedihan dan kemurkaan telah me

rumah itu sama saja dengan menghancurkan hi

a di wajah merah Gabriella tampak sangat nyata. Ia ingin

. bata-batanya bisa disemen ulang. Kayu dan papan bisa disambung dengan paku. Atau, gelas kesayang

sudah tidak memiliki tempat untuk memuncak. Alhasil, dengan j

img

Konten

Bab 1 Kopi dan Air Bab 2 Smiley Bab 3 Hancur Bab 4 Menyerang Bab 5 Jebakan Bab 6 Pelampiasan
Bab 7 Menguji Kesabaran
Bab 8 Kesepakatan
Bab 9 Mengendalikan Gabriella
Bab 10 Tak Bisa Kabur
Bab 11 Interogasi
Bab 12 Rasa Bersalah
Bab 13 Menebus Kesalahan
Bab 14 Calon Istri
Bab 15 Menikahlah Denganku
Bab 16 Perhatian yang Terselubung
Bab 17 Kedatangan Julian
Bab 18 Menepati Janji
Bab 19 Terimalah Lamaranku
Bab 20 Intimidasi
Bab 21 Berikan Aku Ciuman
Bab 22 Lakukan Tugasmu, Istriku
Bab 23 Canggung
Bab 24 Apa Kau Sudah Siap
Bab 25 Serangan Amber
Bab 26 Jebakan Baru
Bab 27 Bangunkan Aku Tanpa Menyentuh
Bab 28 Bagaikan Singa Kelaparan
Bab 29 Kemesraan dalam Bathtub
Bab 30 Kemesraan dalam Mobil
Bab 31 Kemesraan di Ruang CEO
Bab 32 Berusaha Melawan
Bab 33 Disalahkan
Bab 34 Aku Tidak Berpura-pura
Bab 35 Tak Ingin Bertengkar Lagi
Bab 36 Perlakuan Spesial
Bab 37 Salah Paham
Bab 38 Terlalu Rapuh
Bab 39 Rahasia Kecil Max
Bab 40 Mulai Memahami
Bab 41 Dugaan yang Salah
Bab 42 Penyesalan Kedua
Bab 43 Pengakuan yang Tertunda
Bab 44 Kau Adalah Snowy-ku
Bab 45 Sandiwara Cherry
Bab 46 Pembelaan Sang CEO
Bab 47 Ciuman Manis
Bab 48 Aku Akan Merebutmu
Bab 49 Kemesraan di Kincir Ria
Bab 50 Kemesraan di Kereta
Bab 51 Kau Adalah Rasa Favoritku
Bab 52 Apa Mungkin Kau Mencintaiku
Bab 53 Mencari Bukti Cinta
Bab 54 Tersentuh
Bab 55 Lihatlah Lebih Jelas
Bab 56 Aku Mencintainya
Bab 57 Tamu yang Tak Diundang
Bab 58 Laki-Laki Terbodoh di Muka Bumi
Bab 59 Tak Sengaja Menyentuh
Bab 60 Mencoba Tak Peduli
Bab 61 Tak Bisa Menahan Diri
Bab 62 Kemesraan dan Kepercayaan
Bab 63 Gabriella Adalah Dalangnya
Bab 64 Tetaplah di Sisiku
Bab 65 Mari Bercerai
Bab 66 Kecurigaan yang Semakin Besar
Bab 67 Aku Mencintaimu
Bab 68 Dasar Bodoh!
Bab 69 Mengungkap Identitas si Peneror
Bab 70 Dalang Sesungguhnya
Bab 71 Melawan Perintah
Bab 72 Pertemuan Rahasia
Bab 73 Akulah Peneror Itu
Bab 74 Kebenaran yang Sulit Dipercaya
Bab 75 Tawaran Kerja Sama
Bab 76 Aku atau Perusahaan
Bab 77 Kemesraan yang Sesungguhnya
Bab 78 Bocornya Rahasia
Bab 79 Malam Terbaik dalam Sejarah
Bab 80 Malam Terakhir Kita
Bab 81 Perpisahan
Bab 82 Balik Mengancam
Bab 83 Pembalikan Fakta
Bab 84 Mana Istriku
Bab 85 Pengakuan Herbert
Bab 86 Pilihan Max
Bab 87 Kerinduan
Bab 88 Sadar
Bab 89 Menemukan Gabriella
Bab 90 Panik
Bab 91 Jangan Pernah Menghilang Lagi
Bab 92 Kemesraan di Ranjang Rumah Sakit
Bab 93 Menyelesaikan Masalah
Bab 94 Mia
Bab 95 Kalung
Bab 96 Kebenaran yang Menggemparkan
Bab 97 Pengakuan Julian
Bab 98 CEO yang Tertekan
Bab 99 Membalas Kejahatan
Bab 100 Pelajaran untuk Amber
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY