Dewa, dia bawa martabak sama roti bakar loh, makanan kesuk
dulu sama om Dewan
sambil mengulurkan tangan
Stela tau kebenarannya ia akan memaafkan Ana begitu saja? Tidak semudah itu. Da
ung menyelonong masuk ke dalam kamar s
dengar waktu itu adalah kebenarannya, kamu itu cuma setengah mendengar pembicaraan ibu
semuanya. Kamu juga harus ngertiin dia." Dewangga mencoba
urhaka, Mas," ungkap Ana
tu, anak remaja memang rata-rata s
awab ia memi
kamar menangis kencang. Ia mendengar
dia yang udah bunuh ayah, sekarang dia malah bawa pacar ke rumah? Di mana sebenarnya otaknya dia sih? S
lah, udah gue tinggalin rumah ini
ayangkan Ana seperti mamanya Runika. Ia ingin sekali
h sayang ibuku," lirihnya lalu perlahan ia mulai
*
ika, kemarin ia sudah membicarakan perihal ini pada Stela
a ia tidur saat tengah menangis kemarin, ia bahkan tertid
epat lebih baik," terang Runika
agipula tugasnya masih bisa dikumpulkan minggu depan. Stela terpaksa harus
siapa?" tanya Runika seny
tanya Stela
nanti ke rumah guenya pake motor aja, soalnya gue sengaja n
ang tak gatal, ia memberi t
?" ucap Stela s
kenapa dia malah mikirin temen cowok gue dah?"
il seseorsng d
ondan," teriak Fidel lagi. Karena memang jam pertama adalah pelajar
sudah siap dengan baju olahraganya sedari t
da juga kelas sebelah yaitu kelasnya Alden. Kadang jika salah satu guru dari kelas mereka tidak
ah. Ayo Stela kamu pimpin teman-teman kamu pemanasan bapak ada rapat sebentar,"
, untuk memimpin pemanasan, ta
isa kok, soalnya di sekolah gue yang dulu, gue yang
uruh pak Baron tad
di pemimpin pemanasan, udah nggak pa
gguk pasrah. "Ya
tu pula murid laki-laki di sana langsung bersorak heboh saat Runika memulai pemanasan, hal
antai lalu bola itu jadi memantul ke mana-mana. Stela kaget saat bola i
r
lar membuat semua orang menjadi fokus menatapnya, dengan perasa
pus gue." Stela meringi
lempar," adu Runika sambil men
Jahat lo, Stel," kata Alden mendramatisir. Tapi sunggu
aru latihan wajar kan kalo ngelemparnya sala
nain kepala gue jug
sengaja, gimana sih!" sentak Stela
ue telen," ucap Alden sambil mencubit pip
g balik main bola lagi." Runika menginterup
ke mukanya yang nyolot itu," canda Alden membuat Stela mengepalk
alo tuh bola kena kepala gue lagi,
awel amat," usir Stela sambi
*
nih buktinya Stela dia saksinya," ucap Ald
an," tegas Stela cepat. Sementara dari tadi Runika hanya men
cap Dewi menginterupsi obrolan mereka. Dewi menaruh piring-piring berisi a
it? Ini mah bisa dimakan satu RT Tante," canda Alden dengan cengiran and
abis langsung ambil aja ke belakang, udah yah saya tinggal ke dal
Alden sambil mengunyah kuenya. "Gila, Run nyokap lo b
makanya dipanggil Tuhan cepet. Beruntung kalian yang masih pu
den memberi peringatan, Rafka pun m
dih, gue nggak tau kalo bokap lo udah meni
r kalo nggak tau, lagian gue nggak marah kok." Runika men
g ke toilet nggak," uc
er?" tawar Runika, ia sudah b
ja jalannya kemana nanti bi
uning, itu toiletnya." Stela mengangguk lal
enghampiri Poto itu lalu menatapnya saksama, ia yakin ia tak salah lihat di sana ada Dewangga pacar dari Ibunya yang d
ka yang menyangka jika Stela akan menyasa
amaku dia itu dokter intinya keluarga mama gue sukses semua walalupun nenek cuma punya anak dua. Gue yakin baka
yah." Stela langsung masuk ke dalam toilet s