ang hilang. Meski ada rasa takut dibully, aku harus tetap semangat. Aku
kan dulu gih!" ujar Mbak Ri
ini, berambut cantik
i-hati. Takut salah dengar atau salah ucap
makan. Cuma dikasih waktu sete
ru kalau pulang ke rumah dul
, Mb
cil. Ruangan kecil memang disengaja untuk salat bagi yang muslim
gsung menyambar muk
an kewajiban, kelu
telinga. Ternyata benar, ada Alex yang sedang nongkrong b
kamu ada
angsung menggenggam telapak tanganku, berjalan ke
ni. Nanti Mami marah," cetusk
in aja lauk pauknya sama kamu." Aku pun langsung memesan bebera
ah gak
sahutnya mengerlingkan sebe
a. Aku memesan nasi, goreng tempe dua, dan sambal. Sementara Alex,
k, M
a,
a?" Menoleh, melihat Alex m
warteg menyodorkan s
piring pacar
lu! Masa iya, aku yang sudah karyawan pac
nyimpan sepotong ayam
le
n!" titahnya t
ngan nikmat. Melirik Alex, ia tampak
*
kerja
" Alex membentangkan telapak
an s
kan calon s
amu pula
ng menggantung di udara. Ada-ada aja
u dipaksa pulang, dia pasti tidak menurut. Biarin aja dah. Tanpa men
terlindungi. Tapi kalau diibilang cinta, kayaknya enggak. Aku tidak pantas un
jok mini market. Para pemuda yang biasa jaga parkir sudah tidak a
, pul
ia
an helm, kenin
. Gak perlulah pake helm." Alex men
dulu. Sekalian be
ak ada
k berjinjit, naik ke atas mo
gan
kar di pinggangnya. Motor pu
an pelukan pada tubuh Alex. Tiba-tiba motor melaju pel
keding
au kema
kan padaku. Ragu, mengambil jaket dari tangan Alex. Cepat-cepat ia melingkark
isa se
lagi. Setelah kedua tanganku melingkari p
nti di salah satu Cafe. Usai melepaskan helm,
" tanyanya, begit
au
u. Sekalian dibu
sebagai jawaban
p nasi goreng diiringi
" Alex bertanya sambil
nca
ang ng
geleng,
ah
gga
ah
gak
k aku anter kamu ke sa
nasi goreng. Dua gelas Jus Mangga data
i kamu jawab jujur." Alex
ma ini aku
utku menyandarkan
. Mengingat kembali ucapan Mbak
ya?" tanyak
nti
, memberanika
rius, L
nya gitu? Ada yang ngejek? Ada yang bi
Katanya supaya menarik, supaya enak dilihat." Le
at. Para penjaga kasir Minimarket itu memang pada pake make up. Ya udah, seb
, Lex
ang be
gini, aku tida
*
guruk salam, Nenek membuka pintu. Aku menenteng
tanyaku setelah menci
?" tanya Nenek begitu meliha
gu Dini. Gak ada kerjaan dia!" selorohku ma
amu. Nek, Alex bawain nasi goren
Alex. Makasih ya," ujar Ne
Nenek cal