dannya. Rahang mengeras dan tatapan tajam penuh bara amarah itu membuat beberapa staf ru
ia. Aku ingin mendengar kabar kematiannya da
tersentak, ragu dengan perintah sang bos s
k, B
ng rawat Alice. Menghela napas sejenak untuk mengon
agaimana
. Wanita dengan wajah pucat dan perban di kepalanya yang belum benar-benar kering
Astaga, apakah kau berlari kem
n bajunya langsung basah oleh keringat. Alice terkekeh melihat reaksi berlebih sahabatnya itu, lantas menarik selembar tissue
a di ruang ber-AC. Lain kali, jangan berlarian. Kau bisa tersandu
keterlaluan. Aku akan memperingatiny
usup ke dalam batin Alice. "Jangan terlalu keras pa
Alister tajam seraya mendudukkan diri di
apa yang dilihat orang-orang tetap aku ya
Bahkan, perubahan ekspresi dari seorang Alister Fernando mampu merubah
kuberi pelajaran pada mereka." Alister mengepalkan ta
as sendiri dengan sahabatnya itu. Tak tahan lagi, Alice menimpal kepa
api bagaimana kita bersikap agar orang tidak berpikir seperti itu." Alice melembutkan suaranya. "Kau sudah memiliki kehidupan baru dengan Archelia. Sebagai seo
sahabatku." Tenggorokan Alister mendadak
ha
dan Alice adalah sahabat, tetapi jauh dalam lubuk hatinya sangat ingin berteriak pada Alice bahwa dia mencintai Ali
jelas nyaris semua orang yang melihat kedekatan
latihan menembakku? Kapan kau akan mengajariku menembak lagi? Kau tah
jelas hal itu berbuah protes keras dari Alice yang langsung m
at! Beraninya kau m
ng menyerang Alister de
*
yuk
membalas tatapannya. Wajah lugu Archelia yang terkejut itu disambut dengan kekehan ringan
erhenti di res
k, T
telapak tangan. Pipinya terasa panas terbakar, sangat malu. Bag
lalu membuatnya menaiki kendaraan pengantar maut sebelum akhirnya meninggalkan Archelia.
n posisi menutup wajah de
hal terpenting saat ini
a nam
ggil saj
gahnya, memperlihatkan satu matanya yang terbuka untuk menatap
mbayar kebaikanmu hari ini. Katakan saja, kau ingin saham, uang
rrbb
ahan dari arah depan. Orang itu adalah si supir, pria dengan
leh Archelia, Dylon melirik se
sampai seperempat kekayaan Colvin. Melihat bagaimana Archelia berkata dengan santai dan sedikit sombo
Ia kembali memandang Alister ya
i dunia industri properti. Aku juga punya beberapa persen saham di san
a Archelia tidak
lift dan disajikan pada restoran yang sangat berkelas. Leher Arc
ku kemari? Uhm ... sepertinya kita har
las. Dengan harga makanan setiap porsi bisa sampai ratusan juta, dan itu tidak mengenyangkan sama
a, tetapi Archelia tidak menyangka pria itu membawanya ke restoran ini. Restoran dengan lambang C
ang tr
a hendak memprotes, tetapi sekali lagi cacing-cacing di perutnya sudah tidak
kan hanya pesanan Archelia yang sengaja memilih makanan dengan harga palin
otes Archelia tetapi hanya dibala
itu anggun dan berkelas, membuat Archelia bungkam
uk bayi. Namun, begitu menyendok ke mulut, Archelia dibuat terhenyak dengan rasa lezat yang membuat lidahnya menari. Tanpa sad
ang tampak begitu tenang mengiris steak di piringnya. Merasa diperhat
rtinya aku su
chelia membuat wanita itu benar-b
jika ada makanan lezat
ona Archelia. Perutmu