a, selera humormu sangat buruk!" gelak Alice disusul tawa lepas karena me
ruk itu. Dan hei, sejak kapan aku menjadi pr
memiliki kepekaan? Tolong, stok
Omong-omong, selamat datang kembali." Alice terkekeh dengan tin
ang yang percaya dengan kebohongannya sendiri,"
iluet kaca di pintu, tampak bayangan seorang pria yang sangat dikenali Alister. Itu Kevi
yang memang harus sahabatnya itu urus. Sudah s
mbali." Alister ter
mendorong Alister untuk segera pergi mengurusi pek
dan segera membuka pintu. Pria itu tidak benar-ben
a a
ngguh-sungguh ingin membunuh Nyonya?" Kevin sengaja mengeraskan dua kata terakhir yang suks
uan mencelakai Alic
Kevin membuat Alister segera mengerucut
engan wajah masam, Alister merebut ponselnya lalu memeriksa beberapa email bisnis, men
mengajariku tentang bisnis? Semua email masih terpant
. Aplikasi
dimaksud Kevin. Pesan yang diduga sesuatu yang penting itu. Begitu jatuh pada satu nama "Levin Dominic" jari Ali
Levin
lakai adikku. Lain kali, mungkin aku t
tu membuat amarah di benak Alister bergemuruh
tu ... aku haru
ang tak lain adalah kakak iparnya. Namun, Kevin segera mencegahnya dengan sedikit dorongan unt
ster mengeram marah sehingga menarik
evin?! Kau mau m
rahan Alister yang seketika membuat udara memanas. "Bisnis kita bukan seperti ini, Tuan. Anda harus ingat pedoman berbisnis turun temurun dari keluarga F
n! Mengapa begitu saja tidak becus?!" bentak Alister di
ah mereka sudah
bola matanya nyaris menggelinding seketika itu pula. Dar
?" Tiba-tiba suar
a pria itu terhuyung. Wajah Alister berubah panik, diambilnya ponsel di sakunya lalu ia berus
ponsel A
nsel Archelia ada di mobilnya. Lebih tepatnya berada di kolong kursi penumpang karena Alister memba
od
*
h itu masih terlihat jelas di wajahnya. Entah sampai kapan gadis itu akan merona, bukan karena tersanjung, tetapi karena menaha
Archelia buka suara. Matanya menari-nari ke sana kemari sebelu
polos tanpa make up dan bersikap begitu jaga image membuat Algeera jadi gemas sendiri. Tidak ada yang mempermasalahkan porsi makan Archelia yang ba
i Archelia i
wa Dylon sangat kontras, sekalipun Dylon sudah bekerja sangat la
ng dan naif itu benar-benar berbeda dengan bayangan Archelia si gadis tukang jagal di kepalanya. Sepertinya, Algeera salah melabe
ke mana saya harus men
ke rumah keluarga Dominic. Tapi ak
ada Algeera. Paham jika Archelia terlalu gengsi un
Aku akan membantumu, dengan
iperhitungkan orang sepenting Algeera. Meski tidak benar-benar mengetahui identitas Algeera, yang jelas
sa, Al, bisakah kau mengant
saja,
. Aku benar-benar ber
a. Senyum lebar menyerupai bulan sabit di wajahnya tampak begitu tulus. Apakah wanita itu tid
g memegang senjata tengah bersiap menarik pelatuk di tang
lompok pembunuh bayaran untuk beraksi d
ngan sesekali diselingi tawa. Dua orang dengan penampilan bagai langit dan b
a itu hendak masuk, posisi sempurna pun didapat. Dalam hitungan detik,
o