engar kata-kata Hans
mobil siapa. Lagian kamu siapa, sih? Saudara bukan, pacar pun
ul pintu d
rkanmu, Shenka," tandas Han
idak akan memaafkanmu. Aku paling benci dengan orang yang mencampuri
ahan pintu itu
ukan?" tanya Shenk
agi. Jangan pernah naik mobil orang a
irkannya. 'Ada apa dengan pria ini? Mengapa tatapannya t
aku tidak akan melakukanny
, tetapi lagi-lagi terta
dak bisa menutup pintu jika tangan
waranku untuk mengantarmu pulang j
dah milik Shenka
tu?" tanya Shenka deng
ease," pint
bebal sekali?' batin Shenka
an menumpang mobilmu. Puas?" jawab Shenka,
nka, ia kembali ke mobilnya dengan senyum menghiasi wajah. Dalam kepal
*
t apartemennya. Tidak seperti biasanya, kali ini ia
ketika ia selesai mandi. Ternyata Jaso
uyur dulu baru kamu bangun," ledek Jason, samb
u?" tan
a? Setiap pagi juga aku datang ba
enuju walk in closet di samping kamarnya. Beberapa menit kemudia
ikanmu?" tanya Hans sambi
ro. Kamu yakin namanya Senka? S-E-N-K-A?" tan
namanya. Kenapa?"
a sekolah dan perguruan tinggi di negara ini, tetapi tidak
tu namanya. Bagaiman
rik pada wanita ini kalau tahu bagai
enapa? Dia a
ri kandung Adrian Zeny, musuh beb
AN
a meja kaca yang ada di bawahnya. Untung sa
rian Zeny?" Hans balik be
meng
aku tidak mendapatkan data tentang latar belakang pendidikannya. Kamu tahu sendi
ayangkan jatuh bangunnya dalam meraih restu j
h!" ter
ik begitu. Mari kita pikirkan
pemisah kami terlalu dalam, bagaimana ak
jauh di depan. Pacaran saja belum, mengapa
ini terbelenggu selamanya. Toh aku tinggal pasang wajah sadi
a oleh kekurangannya itu. Pertama kali menemukan harapan, tetapi ia harus berhadapan
carikan jalan keluar untuk masalahmu itu. Aku b
piring di atas meja. Masih banyak tersi
pagi ini?" t
at siang kamu harus pulang ke rumah utama, kakek m
Tua itu, ya. Pasti dia memaksaku unt
a Hans bisa menikmati hidup mewahnya dengan leluasa. Namun, semua itu hanya mimpi bagi Hans, ka
. Kalau kamu tidak berminat, aku bisa menggantikan
ek merasa dilecehkan. No-no-no. Aku gak mau dicap sebagai
terb
kakek memintamu untuk kencan
takan sejujurnya kalau aku impoten, jadi dia tidak akan
er dari tanganmu, Bro. Kamu tahu sendiri betapa berharapnya Adalrich Tua itu padamu. Kamu cucu
baik saja. Lelah berpura-pura membenci wanita. Lelah berpura-pura sempurna. Aku benci dengan hidupku
yang terus mengetuk meja. Itu adalah c
da kakek tentang kondisimu, lalu cerit
musuh bebuyutannya, mana mungkin k
enyakitmu hanya bisa hilang saat bersama Shenka, kakek pasti mempertimbangkan hubunga