img Belenggu Hasrat Tuan Muda Adalrich  /  Bab 4 Kamu Menggairahkan | 21.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kamu Menggairahkan

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 12/07/2022

onar di kelab mililku?!" tanya Hans sa

penuh wibawa, pria itu melepa

a yang robek. Melihat itu Hans langsung mele

ni," per

lu melilitkannya ke pinggang. Setela

u menolak orang-orang cabul sebagai pelanggan kelab mi

mereka akan menerima sanks

lalu menyusul Mila yang sud

baju ganti?" tan

n saya dalam perjalanan mengantarkan sera

...?" tany

ng ... menampar Anda ... mal

ati-hatilah. Jangan pernah menemui tamu

kan lebih berhati-

tuk pergi. Namun, setelah

menggantung. Terlihat ada keragua

Mila dengan perasaan was-was, khawatir jika

erja di mana?

freelancer. Tidak terikat ke

or?" tanya Han

ga kurang tahu pastin

na jika

eru Mila, menunjuk

ggun menuju meja bar. Hans tercekat. Tidak bisa dip

tidak digangguin tamu, kan?" tanya Shenka khaw

mbil minuman di gudang. Jangan khawatir,

akan Shenka, lalu menghilang d

Hans tengah menatapnya dengan intens. Namun, hanya s

nat untuk menegu

dak saling kenal,"

han diri untuk bersabar d

adi. Bagaimana kalau kita mulai p

dalam hati pria itu. Akan tetapi, semakin lama menatap mata Hans ia justru merasakan dirinya te

mbuyarkan lamunan Shenka. Tangannya terulur, mena

i ia menemukan ketulusan di mata itu. Meski terselip rasa ragu, akhir

Hans dengan bibir melengkung m

jawab Shen

k ada nama panjang?

a gunakan nama itu untuk m

. Namun, hati kecilnya berbisik, semakin ya

um? Untuk merayakan awal pe

muncul dari belakang justru mengom

sana. Aku mau kerj

oft drink jika tidak suka

itip sahabat saya ya, Pak

menga

nggigit kok," jawab Hans ya

un mengikuti Hans yang ber

jika kita minum di si

ruangan. Di kiri dan kanan meja itu ada beberapa p

minum di lantai dua. Di sana tida

a di sini saja,

adapannya. Namun, langkahnya terhenti karena salah satu pengunjung

epat menarik tubuh Shenka agar t

k kita minum di lant

dada Hans yang bidang. Tenggorokannya mendadak terasa ke

kamu saja," jaw

g menuju lantai dua. Ia tidak melepaskan tangan gadis itu, hingga saat

aksud lancang," kata H

mbuatmu merasa gerah, telapak tanganku m

asa gugup. Hal itu membuat Hans merasa senang karena itu mem

ns sambil menarik

kecewa, tetapi ia berusaha untuk tetap tenang. Hans duduk di kursi itu, berhadapan dengan Shenka

mati irama musik yang terde

tiap inci wajah Shenka, mulai dari mata, hidung, dan bibir. Hans merasakan jantungnya semakin berdebar. Arah pandangannya mulai beranjak k

i pada Shenka. Bukan hanya tubuhnya yang merasakan

ereka pun bertemu. Hans tergagap, malu

di tubuhku ada yang aneh?" tanya She

hkan tenggorokannya yan

h," jawab

al

, tubuhmu, semuanya ...

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY