img SEKRETARIS PENGGODA BOSS  /  Bab 5 Selamat Pagi Kinan | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Selamat Pagi Kinan

Jumlah Kata:1446    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

Y RE

*

padanya. Ia sudah bertahun-tahun bekerja sebagai corporate, sangat cocok dengan istilah ini. Setidaknya hidupnya menjadi tera

nya, ia merasakan pusing luar biasa. Ia bukan seorang wanita yang senang begadang. Mungkin kegiatan ini tergant

nya terjaga. Ada sebagian yang terbangun sebelum alarm yang disetel bunyi. Jika ditanya apakah ia akan cocok dengan

atnya jarang sekali mengajaknya ke club, karena club memang bukan tempatnya. Ia

tan. Rambut panjangnya ia ikat seperti ekor kuda. Ia melirik jam menujukan pukul 06.30 menit.

en, ia menyiapkan oatmeal gandum, ia seduh dengan air hangat dan tidak lupa den

onsel. Ia membuka social media, melihat berita apa saja yang

an Ca

u pada layar, ia letakan po

n, ia memasukan maka

bangun?" T

i lagi sarapan.

dari rumah. Ini ma

ti-hati

ya

narnya ia cukup percaya bahwa kekasihnya itu tidak pernah lancang kepadany

an? Pacaran tapi tidak berani menyentuhnya? Paling tidak dia menciumnya sekali saja selama pacaran. Apaka

takan gelas dan mangkuk di wastafel. Ia akui bahwa Febian itu tampan, memiliki tubuh nyaris sempurna, dan cender

sti ada kalanya hasrat itu untuk menyentuh pasangannya. Bukankah seperti itu? Apa dia gay? Tiba-tiba pikiran itu terlintas di kepalany

i apartemen. Ia melangkah menuju lift lalu masuk ke dalam dan menekan lantai dasar

ju lobby, ia melihat banyak sekali orang yang hendak pergi kerja. Ia keluar lalu me

sih pagi. Ia memberi pesan singkat kepada Febian bah

an coffee shop langgannya. Kinan tersenyum kepada kekasihnya yang sed

sayang,"

pintu, dan lalu mendaratkan pantatnya di kur

ini menuju Sudirman Central Busines Distric

udio mobil. Kinan melirik Febian sedang memanuver, pria

ucap

ndang Kinan, "Iya

pan aku ke

, "Owh ya, sama sia

"Enggak, aku dinas dari ka

kan dari, "Sa

ngangguk

dua

tionship juga ada," ucap Kinan memberi alasan, jika ia mengatakan ba

eyakinkan kepada sang kekasih, masalahnya ia tidak terlalu suka kepada boss Kinan. Pria itu seperti ingin merebut Kinan dariny

ih, kalau nggak percaya. La

aku tidak terlalu suka kalau kamu

kamu kan tahu kalau aku ini sekretaris. Kerjaan aku memang selalu sama b

ini," dengus Kinan, mereka selalu bertengkar dua b

mu paham kan, bagaimana baiknya. Aku nggak set

am. Kamu terlalu egois kalau kamu nun

jemen bisnis, sekarang kamu malah menjadi sebagai sekretaris. Aku lebih se

aik mental aku. Kamu kan tahu, aku di posisi ini, bersaing dengan puluhan wanita cantik

Kinan. Bagaimanapun aku ngga

ran masing-masing. Sejak awal Febian memang tidak setuju ia mengambil pekerjaan ini. Namun ia justru senang dengan profe

r office Kinan. Kinan memandang Bian yang hanya mendi

atap Febian yang masih di kemudi

an," ucap Kinan, lalu

dah menduga kejadian ini pasti seperti ini. Aksi ngambek Febian, ia pastikan pria itu akan mendiaminya

untuk membeli roti untuk boss nya. Ia membeli k-red bean bread kesukaan Erlan, tampilannya sederhana nam

kerja di sini. Kini lift berhenti di lantai 20, ia melangkahkan kakinya

njukan pukul 08.00, ia membuka pintu office,

at pag

gi, juga,"

saya kel

, ma

pak Erlan sudah terbuka. Ia mendengar suara derap langkah di dalam sana. Kinan lalu bergegas menghampiri rua

Erlan sudah duduk di meja kerjanya. Ia tida

Erlan, ia memandang sekretar

pagi ju

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY