menyadari kehadiran Kinan. Erlan memperhatikan Kinan berada di depan daun pintu, dia sangat cantik mengenakan rok s
lesai?" T
, ia lalu duduk di kurs
lama Kinan bekerja selama dua bulan ini, wanita itu sudah bekerja dengan cukup baik, ia aku
u depan kita
mendengar kata New
ikut damp
lan bedua di sana. Ia juga bingung mengatakan kepada Febia
visa dan p
a,
ua tiket kelas bisnis, na
ik
menunjukan pukul 13.20 menit. Ia perlu is
mani say
ik
Kinan juga ikut berdiri di sampingnya, menyeimbangi langkahnya. Kinan ke ruangannya mengambil tas nya lagi. Me
menatap karyawan sudah berada di kubikel. Ia melihat Winda melambaikan tangan
nan melihat tangan kiri Erlan berada di saku celananya. Pintu l
mau makan di mana?" Ta
rn, jadi ia selalu merekomendasikan bistro-bistro yang enak untuk Erlan. Ia juga bukan wanita yang s
di sana?" Tanya Erl
nah,
a si
lik, ia bingung akan menjawab apa, karena i
pacar
pria itu sering menjemput dan mengantar Kinan ke kantor. Ia tidak mempermasalah
sana enak?" Ta
may
menuju mobil Mercedes-Benz milik Erlan. Kinan menyelipkan rambutnya di
n, ia menstater mobilnya lalu
Tinggal lurus aja dan langsung belok ki
n Bistecca pilihan wanita itu. Erlan memperhatikan jarak mobil dan m
pacaran?" Tanya
hal pribadi kepadanya. Sebenarnya ia tidak terlalu suka jika Erlan sudah menanyakan
setahun
setir, ia hanya reflek menanyakan itu kepada Kinan, namun se
mana pac
, sekarang posisinya s
sama pacar kamu?
n Erlan terlalu berlebihan jika menanyakan t
enjawab pertaanya
n, "Kalau nggak mau jawab juga nggak
u terlalu pribadi untuk b
saja pert
ke
Kinan dan kekasihnya. Erlan akui bahwa ia sudah lancang menanyakan hal yang ku
*
alu baik. Restoran ini bergaya classic dan mewah. Mereka duduk di salah satu kursi kosong di d
mereka buku menu berbahan kulit itu. Erlan memesan Florentine
kan?" Tanya Erl
u siang untuk min
ingin
angan mabuk,
, "Apa yang terjad
aimana merepotkan kamu jika
uk?" Tanya Erlan
sa berdiri muntah sambil memeluk closet, rasanya
rtawa, "Di ma
ng. Sama teman-t
tidak minum. Setelah server mencatat pesanan mereka, serverpun meninggalkan table. Erlan menatap
, "Febian Calling." Kinan memasuka
gkat, Kin?" Tanya E
ragu, karena yang menelfonn
a kok, siapa tau penting,"
a menggeser tombol hijau pada layar, ia letakan di
," ucap Ki
pa, sayang?"
lagi
" Tanya B
Bist
a si
a ia mengatakan makan dengan boss nya, pasti Bian
ulang tahun hari ini. Kamu lagi apa?" T
ku banyak banget, kemukinan ak
k taxi aja ya. Aku ben
ggak apa
gitu. Aku lanj
ya
rlan yang tengah menatapnya intens. Kinan menarik
ujur, kalau kamu sam
, namun ia tetap berpikir, "Kalau saya jawab sama kamu, paca
eorang sekretaris, yang k
jika saya terus-terusan sama kamu. Saya tidak a
ring berbohon
n, hubungan s
ia memandang Kinan cukup serius
rarti saya bisa jadi
pria itu mengatakan ingin be
*