Y RE
*
mau Ben membelikannya tas, namun Ben memaksanya. Mau tidak mau ia menerima handb
e rumah dulu," ucap
hari ini saya juga libur," Resti mel
mobil Ben pun tiba di rumah berpagar tinggi itu. Resti keluar dari mobil, ia melihat Robert ma
ma. Resti melihat rumah ini tampak lengang, ia tidak me
na?" Tan
. Pagi-pagi selesai ngemasin r
ng buat
ingin makan apa saja, karena sudah tersedia di kulka
kalau Robert eman
dengan kamu memujinya kemarin,
dan Kejora memang haus apresiasi. Aku selalu
ham sekali denga
pertinya
at kolam, ia memandang kolam renang di sana
?" Tanya Ben, menaw
i habis minum kan, tadi di mall," ucap
Taran melangkahkan kakinya menuju kitchen,
ngging senyum, mendekati Resti lagi. Ia meletakan gelas dan softdrink
gar suasana rumah tidak terlalu hening. Resti melirik Ben yang berada di samp
a sesuatu?" Tany
apa?" Ben me
enarnya k
elut di sektor suplai jasa angkut laut dan BBM Ka
ijuluki dengan crazy rich Tanjung Priok. Ia pernah mendengar beberapa kali di majalah bisnis, bahwa crazy rich Tanj
asa angkutan laut? Ka
hanya lu
ana cer
apun saya kerjakan, mulai dari ojek payung, tukang semir sepatu dan berdagang es. Saya ingat juga, dulu saya pernah menjadi tukang pencuci
ak patah semangat dan saya mampu melewati semua. Lalu saya menikah seadanya, lalu perekonomian membaik dan hingga akhirnya istri saya melah
i," ucap Resti kagu
ma ka
an perjuangan k
at nikah lagi
ni lagi PDKT
a sa
pa lagi c
obert ngomong blak-blakan kalau dia ingin saya
a, "Kesannya terb
ungkin Robert menginginkan s
au kamu mencari sosok ibu samb
ih seperti apa. Walau say
narik dari pada kecantikan dan
gat menarik. Jika saya saya bicara soal impresi di awal. Enggak munafik juga, kalau pri
cantik, awalnya senang dan sangat bersyukur memiliki kekasih cantik dan
i hobi mengeluh. Dan saya mengambil keputusan walau dia cantik namun tidak cukup menarik. Lalu say
omunikasi. Si wanita harusnya paham apa itu komunikasi dua arah. Percuma saja kan, kir
a mendengarkan dan memahami apa yang s
dengan cara pemikiran
you,
u. Nggak cuma jadi pendengar, sesekali ingin ada
menyesap secara perlahan. Ben juga menyesap softdrinknya, seketika suasana menjadi hening, hanya terdengar suara dari
as?" Tanya
erasa canggung karena s
mau lihat nggak? Biasa saya nyantai di san
membayangkan apa yang terjadi pada
gkan kalimatnya, ia tahu bahwa
ang akan terjadi, tidak hanya sekedar ngobr
kamar kamu Ben, enggak enak sama Robe
, Resti. Jaraknya juga cukup jauh. Kamu te
begitu saja. Namun ia melihat Ben sudah
t saya,"
i langkah Ben, la
Ben menunjuk kamar Robert
Ben membuka pintu kamarnya, dan Resti lalu masuk ke dalam kamar itu. Ia menatap kamar Ben, terdapat kamar tidur
u balkon dan ter
u lihat,"
un garis-garis sederhana berpaduan serasi dengan kolom-kolom structural. Benar kata Ben bahwa balkon kamar ini menghu
eindahan pohon kamboja dan gemericik air. Ia me
, mirip salah satu resor
banyak menghabiskan waktu di rumah. Kadang
ucap Ben menunjuk salah satu bal
rik Ben di sampingnya, "Kamu sering beren
dang-kadang, kalau pengen a
"Suka males sih
u merangkul bahu Resti. Res
n saya rangkul bah
i tubuh Ben, "Iya nggak apa-apa," ucap Resti, s
kamu mau menerima aj
. Saya merasa diterima
ti, ia tatap secara intens
the point, ia tidak ingin berbasa-bas
n kepadanya untuk mencium. Resti melihat tatapan Ben, tidak ada ke
bol
bibir itu dengan hati-hati. Tangan Ben manangkup wajah Resti agar ia bisa mencium gadis itu dengan leluasa. Bibir mereka salin
mbuatnya semakin bersemangat melakukannya.
akui bahwa Ben pencium yang baik, bibir Ben menghisap bibirnya dan memainkan lidahnya
e kamar. Bibir mereka saling memangut seolah tidak ada hari esok. Jujur mereka sudah lama tidak merasakan sensa
andangan satu sama lain. Ben melihat Resti mengatur nafasnya yang sulit di a
t ..." b
ajah Ben dari dekat. Ia melihat pahatan
ratkan bibirnya di leher Resti dan mengecupnya secara perlahan, tidak hanya mengecup ia juga menghisap
membuka kancing celana Resti. Resti hilang kendali, ia sudah lama tidak
a. Tubuh Resti berdenyut hebat ketika jemari Ben masuk ke g-string dan jemari itu bermain. Ben m
dang Ben. Tubuh pria itu sangat sempurna, bahkan otot-otot bisep terlihat jelas pada tu
ebat ketika lidah Ben bermain di sana. Tidak hanya memainkan lidah tapi juga menghisap dan meneka
g Love. Dua-duanya bisa membawa wanita ke orgasme, tapi pengalaman dan kedalaman-nya beda. Sex itu pengalaman yang dangkal di permukaan, sedangkan Mak
sentuhan-sentuhan lembut. Analoginya, ia menikmati appetizer, nikmati saja, tidak memikirkan
mbil lubricant, dan ia memijat daerah ms V Resti secara perlahan. Dengan sangat lembut jemari ia mengeksplorasi daerah perineum, vulva, labia s
dan perlahan. Ia mendengar Resti meritih, menahan kenikmatan, jemari Resti mencengkr
a tahu bahwa Resti sudah
tte
u, Ben," karena ini merupakan pertama kalinya ia bisa sepuas ini me
an Resti mengambil nafas sejenak. Ia merasa puas jika memberi kebahagiaan dengan pasangannya. Ia ingin Resti full stay
ucap
esti, ia tersenyum mel
ke orgasm?
ngangguk
is like
des
moment, menikmati dessert w
s
u sudah
capek.
nya, "Kita akan masuk
" Resti
menghabiskan du
ang
tu s
rmainan Ben di ranjang. Resti menelan ludah menata
best," u
, I
*
*