Y RE
*
tidak sekolah. Jadi hari ini mereka menghabiskan waktu di rumah, karena nanti sore Kejora harus persiapan manggung
yang tadi malam bersama Resti. Entahlah kenapa ia tidak suka dengan kehadiran pria itu. Sangat
Kejora di ruang keluarga. Yang ia lihat hanyalah Taran, pria itu mengenakan kaos hitam
el
nnya menunjukan pukul 07.00 menit, "
s berwarna putih. Rambut panjangnya tergulung hingga ke atas, menyisakan se
ta yang berpenampilan girly dan feminim seperti Pevita atau Sierra, yang suka mengenakan dr
kolah. Biarkan dia puas tidur, nanti malam juga dia akan kon
p bibi, bibi menyiapkan
i,
dia apapun di atas meja, hanya secangki kopi di d
sarapan?"
enyimpan tasnya di meja, ia m
uatin y
saya buat
a diam, sambil menatap ke ara
" Resti menawarkan diri kepada Taran, wa
mu buat, akan saya mak
angkahkan kakiny
bersama Rara. Resti mengambil empat butir telur, empat buah jamur, dua lembar smoked beef, roti baguette yang ia ol
ia buat di rumah. Ia tidak tahu Taran
u?" Tany
, lagian tadi udah makan nasi uduk de
bibi belu
ama-tama membuat telur orak-arik, dengan kematangan yang ia inginkan. Ia l
kanan ini memiliki kesan mewah jika beli di café ataupun di bistro langgangganny
uk dirinya. American breakfast ini memang sangat cocok disantap dengan secangkir k
sa membuat breakfast seperti ini, karena sejujurnya ia suka breakfast American style seperti ini. Dulu ia pernah berharap bah
i di apartemen. Semoga kamu su
eakfast buatan Resti, rasanya enak dan sama seperti yang ia beli di bistro langgan
ah kalau
au breakfast dan makan
menatap T
masakan kamu," u
ang belanja biar kamu yang mengaturnya. Maaf kemarin saya s
h tidak meminta izin kepad kamu, wajar kamu
esti dan Resti menatapnya balik, "O
idak a
anya terdengar detingan senduk dan
tu pacar kamu?" Tanya Taran penasaran,
lalu menatap Taran, "Buk
mengatakan bahwa bahwa dirinya,
Resti juga bingung akan berbicara apa lagi. Beberapa menit berlalu
*
emarin, pria itu mengikat tangannya dan mencontonya apa itu BDSM. Jika diingat-ingat itu
i dengan film Finding Nemo. Taran menyadari kehadiran Resti, posis
duk," uc
ena kemarin Taran suda
a yang ada dalam pikiran wanita itu, "Saya
tanda bangun pagi. Ia melihat jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 07.45 menit
Finding Nemo?" Tanya Taran
amu?" Resti b
sud
i sih, dari pada film lain," gumam Taran, ia
uka film seperti Kunfu Panda, Boss Baby
emandang Res
ya suka
uka film ginian. Ternyata
kop, saya sempetin nonton. Padahal sebe
mau nonton nggak? Maksud saya ki
Nanti, pacar kamu cemburu lagi kal
ac
r kamu, Pe
u memandang Resti, "Kamu nyang
lian pac
caran sama dia Res
er
Kalau deket, ya kita emang deket
nap
saya ini pernah nikah, bukan berarti ada cewek cantik yang deket lal
apa untuk menjadi pendamping
sal dia cocok dengan saya, yah, tentu saja saya aka
sangat pemilih
angat cantik dari jarak sedekat ini. Walau wanita ini
memiliki pi
minasi wanita, untuk
dengan intens, "Kamu pernah nonton ac
rna
ilihan. Tidak ada yang salah dengan option dan palin
kamu? Apakah kamu mau terus menunggu agar akhirnya kamu bisa men
i, ia masih bingung d
tersaji puluhan jenis makanan! Dan kamu bisa memilih dengan bebas! Sedangkan di re
menarik men
ngannya dan lebih mahal
ilih apa yang terbaik untuk kamu. Sek
kamu mempertimbangkan wanita mana yang ingi
i. Sepertinya ka
p Taran, "Pria yang menarik s
anya pria, tapi wanita men
uruh memilih, ketika kamu ingin kencan malam Minggu ini, di an
dak menyangka bahwa Resti be
u tau ja
ya
am
encan dibanding dengan Pevita. Seketika hatinya berdesir, ia
hy
harus menj
ya
na membuat ruang gerak menjadi tidak bebas, sedikit-sedikit jjka di luar orang-orang nanti malah minta foto, tanda tangan, apa asyiknya
tanpa perlu meribetkan prihal lainnya. Terlebih adik saya Kejora menyukainya, saya ingin tahu apa y
n dengan saya
a lain beberapa detik. Seketika jantung Resti berdesir, ia tidak tahu apa yang harus ia lak
a, apa yang kamu lakuk
in lebih tepatnya tidur deng
ini jarak mereka sangat dekat, bahkan ia meras
what I do,"
in melepaskan tanggung jawab dan membiarkan orang lain melakukannya sementara waktu. Entah berapa lama ia tidak
h kesadaran. Mereka saling menyesap dan memangut tanpa henti. Ciuman mereka aw
engecupnya lebih dalam. Taran menghisap bibi bawah Resti secara bergantian. Resti mendesah panja
an saling menempel. Gairah mereka meledak, Taran menyandarkan tubuh Resti ke sofa, lalu m
tangan Resti menyentuh rambut dengan jemarinya, ia semakin bersemangat melakukannya. Beb
Resti di mana-mana. Ia tidak bisa mengontrol diri lagi, ia mengeksplor tubuh Resti. Menyentuh semua bagian tu
Taran memangut bibirnya. Resti tersedar apa yang telah ia lakukan dengan Tara
ihat roknya sudah tersingkap ke atas dan kaosnya sud
up wajahnya dengan tangan, apa yang telah ia lakukan dengan Taran? Entah apa yang telah ia pikirkan,
a, ia merapikan pakaian dan bajunya. Ia m
rusnya melakukan
" ucap Taran, ia juga beranjak dari duduknya. Ia sama sekali ti
atur nafasnya, "Lupakan kejadian tadi, anggap
ia memandang Resti cuku
a ngga
kamu dan kamu mencium saya balik. Itu sama se
s ..." De
Res
mereka menatap Kejora di atas sana. Gadis itu masih men
ing?" Ucap Kejor
dah, ia harap Kejora tadi tidak me
your concert," ucap Rest
ur
g kamu." Resti mengusap te
ing," ucap Kejo
ama lain. Resti menggigit bibirnya, benar dugaanya bahwa Kejora melihat dirinya dan Taran berci
tenang, ia berikan senyuman
sti, namun Taran men
Tanya Kejora lag
t friends, bab
nd I were dating?" Tanya Tara
ucap Kejora
d, j
a Taran dan Kejora itu tidak jauh berbeda, m
setelah itu k
ke
dalam kamarnya. Taran melirik Resti, t
an. Jadi dia bisa memakluminya, kita hanya ber
*