ama ini berlalu di depan mata. Hari-hari indahnya dulu bersama keluarganya sepintas mengisi
ungkin akan dia rasakan, tidak kunjung datang. Dia membuka mata, s
u lakukan?"
yang menegang dan memosisikan
lum membunuhnya. Paling tidak, dia h
at gila!! Erios merasakan keta
benda di tangannya, membuat E
! HAAAANS, T
. Bastian, Kyle, dan Ezio yang berdiri di depan pintu segera m
ang menghalanginya, memb
Hans, ketika Kyle menahan pundak
lam mereka?" tahan Kyle, ti
ta tolong! Apa yang dilakukan Nona Emer
terluka," ucap Ezio, sangsi dengan ucapannya sendiri. Sebenarnya, apa yang
tian, memaksa Hans untuk tetap di tempatnya,
a langsung berpaling ketika melihat tubuh Emery yang telanjang meni
engucapkannya cukup keras agar terdengar oleh Armando dan Alton yang menun
n yang terlihat paling bisa dipercaya. Untuk itu, dia berusaha me
ian pria itu yang dia robek. Tubuh Erios dipenuhi peluh, dan dia tidak bisa
rima tawaranku. Jika tidak, aku akan men
napasnya berat
yang berharga dan aku akan merawatmu denga
enikah! Dia juga tidak membutuhkan wanita it
annya di area kejantanan Erios, membuat pria itu mengerang tertahan, kesakit
amkan mata, menahan rasa saki
ungguh lemah, tapi berusaha keras untuk bertahan. O
? Kau menerimaku
ya kering. Berani sekali wanita itu mengancamnya di rumahn
ndak meneruskan siksaan. Dengan cepa
Dia mengusap kepala kejantanan Erios denga
ghhh
ng Emery, menghentikan sentuhanny
dia tetap akan mati. Jika dia mati di tangan wanita itu, mereka memiliki alasan tentan
an dan menyusun rencana keluar dari jebakan itu nanti. Paling tidak, saa
pa menatap Emery. Dadanya masi
m pria itu mampu mengatakan apa pun, Emery sudah melahap bibir merah muda itu dan melumatnya,
ah satu menit. Cukup lama
tu, begitu indah. Manik cokelat itu pun tampak berkilat. Sun
ku!" ucap E
ingin keluar lebih dulu?" Emery kembali
ngan kesal. "Tolong,
n melepaskanmu. Ka
Erios. Karena posisinya, kini buah dada wanita itu tepat di
k dia kenakan. Dia pun merapikan rambut dan memulas lipstick,
jika kau melanggar janji. Kita akan menikah minggu depan." Emery tersenyum manis, seperti
rti kehilangan jiwa. Dia hanya menu
ua
pati Erios masih bisa duduk tegak. Namun, ketika melihat eksp
ua
ng. "Hans!! Aku ingin
. "Apa yang t
agaimana mungkin dia menceritaka
n wanita itu yang tengah menggodanya memenuhi kepala. Rasa manis dari bib
uk tidak mengatakannya, dia juga tidak mungkin memaksa. Untuk itu, saat ini lebih baik dari
duk yang diambil pria itu dari dalam kamar mandi. Kemudian Hans den
ranjak ke kamar mandi,
enikah dengannya?" tany
yakin pria itu yang merencanakan semu
ri
t, kemudian meminta Hans
mengiyakan perjodohan. Dia jadi bertanya-tanya, wanita seperti apakah Emery yang mampu menakluk