ara Suci dengan Ven
n yang sangat me
begitu membahagiakan bagi
i, sikap Venus yang din
ma Suci dengan penuh antusias. Rona bahagi
mun Venus pastikan setelah ini, dirinya akan menjadi s
saja tak mampu menyembunyikan gurat kekhawatiran dan keta
na dirinya menyewa suami sew
i ranjang dengan Suci, tapi kali ini Venus harus tetap melanjutkan rencana konyolnya itu dikarenakan dirin
untuk dia lalui, tapi demi kebai
n classic romance, pernikahan V
bersanding di pelaminan dengan Venus yang mengenakan kemeja hitam ber
bersama Suci. Venus hanya tak ingin Suci curiga jika kenyataannya, malam
erelit dan termegah di Jakarta, malam harinya segenap keluarga besar
menjadi tempat tinggal baru bagi Suci dan Venus. Meski sebelumnya
yakni sebuah kebaya merah menyala. Suci turu
antik bak bidadari terlihat berbinar dan berseri-seri. Senyum di wajahnya
ang ceweknya cuantik, yang lelakinya guanteng, kita sel
k berselfie ria dengan pasangan pengant
-bincang dengan para anggota keluarga lain yang sebelumnya memang belum
kerabat jauh itu, tiba-tiba saja Venus
ng menel
unan manusia di taman rumah itu d
h dapat kabar dari Mars?" ta
tar teman. Nanti malam dia pasti akan datang ke kediaman Diningrat s
lau begitu, gue tunggu kedatang
uarga Bos sendiri? Apa mereka nggak akan
a barbeque selesai mereka pasti langsung pulang semua dan masalah orang tua gue, malam ini juga mereka sudah harus kembali ke Swiss, kare
aan lega yang hinggap di hatinya. Benar
pa lo udah bersiap untuk mendamping
anget malah buat pergi ke sana, hitung-hitung refreshing. Apalagi kalau gue di kasih izin b
ek? Tugas lo di sana itu mengawasi Mars dan Suci! Gue nggak mau Mars cari-cari kesemp
adi, hehehe..." Roger terkekeh mesk
di obat nyamuk liatin Mars
yang udah nyemplungin Suci ke kandang buaya, bisa-bisanya dia suruh
, sama pikiran n
oger me
nus mendengar suara teriakan dari arah taman yang
an untuk kembali berkumpu
*
s memang tidak
a ada para pekerja yang sedang membenahi rumah itu. Seluruh keluarga telah kembali k
pakaian tidur ketika dirinya dimi
n pamit untuk kembali terba
ntuk ninggalin kamu di sini. Tapikan, besok juga kamu sama Venus mau bulan madu dan malam ini adalah malam p
h udah nggak sabar menunggu kabar baik dari kalian," tambah Adhiguna. Lelaki berkepala set
na. Dia tertunduk malu, menye
as kalau sampai terjadi sesuatu hal yang membuat Suci sedih, Mamah nggak
ik. Namun di
Suci sudah di dapat? Soalnya kemarin, dia sempat calling Papah tapi berhubung Papah sedang sibuk
uk. "Baik Pah,
gsung kabari Suci kalau sudah sampai di Swi
dalam momen haru, hingga akhirnya ke dua orang
ngnya. Liliana dan Adhiguna cukup tahu diri untuk tida
pandangan, Venus langsung beranjak dari teras dan masuk ke dalam tanpa
meraba dengan tongkat di tangannya. Rumah ini
anggil Suci lagi, namun
nghampiri Suci dan membantunya be
ika dia sudah di dudukkan oleh Bi L
liat Tuan sedang di
bi nggak ajak a
jawab apa. Sebab, tadi Venus sendiri yang meme
an menggantikan posisinya di rumah ini. Seluruh pembantu dan pekerja rumah tangga termasuk para security sudah di beritahu masalah ini. Mulut
m akan kehilangan pekerjaan ji
rena sebelumnya dia memang tidak tinggal di kediaman ut
ahu rencana Tuannya terhadap Suci, gadis y
aman Venus yang akan memecat dirinya jika dia sa
keluarganya di kampung, terlebih kini suaminya sudah tak bisa berbuat apa-apa setelah divonis terk
Non Suci ke sini," jawab Bi Lia mencari alasan. "Saya p
. Terima
a. Dia meraba seprai di kamar itu. Licin dan sangat halus.
tuh sesuatu di atas sepr
oleh indra penciumannya. Ternyata, banyak sekali taburan kelopak b
di dalam kamar pengantinnya itu, Su
g mungkin tak akan pernah S
erahkan diri sepenuhnya
akukan yang terbaik agar