img WANITA BUTA DAN SUAMI BAYARAN  /  Bab 6 6. INGATAN YANG KEMBALI | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. INGATAN YANG KEMBALI

Jumlah Kata:2197    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

Venus beru

Suci kini sudah berada di apartemen

embuat surpri

rmula dari Liliana d

jenak, ke dua orang tua itu pun pamit pada Suci sebab sore ini mereka harus kembali

ama tidak menjalani pengobatan di Indonesia

dan Venus, karena pengobatan di sana lebih bagus, lebih canggih. Mama nggak mau melewati masa-masa emas seba

terlewati dengan keberadaan sang Mama, tapi k

hari pernikahanmu dengan Venus, Mama dan Papa k

h. Dia membalas peluk

rpamitan, Suci kini berada sendirian di d

at itu karena memang ini pert

hendak melepas celemeknya untuk mencuci tangan, tapi dia urung melakukann

nnya, rambutnya dan pakaiannya. Sepertinya

tuan tongkat di tangan, Suci

sapa Suci sambil meraba dinding. Langkahnya terhenti di

i?" ucap sebuah suar

kaget. Sebab itu bukan suara Venus, melainkan

dengan suara yang sedikit bergetar. Enta

nus," wanita bernama Hanni itu berjalan

Suci pelan.

ki-laki itu tidak ada. Wajar sih, calon istri mana yang tidak curiga jika memergoki ada wanita lain masuk ke apartemen calon suaminya

ngan apa-apa selain temen deket. Gue cuma mampir sebentar aja

mbil

pa dia bisa seleluasa itu masuk ke apart

juga memiliki kunci

dia juga tin

nyaan hinggap

nya, kamu punya kunci apartemen ini?" tanya Suci

gue tinggal menumpang di sini, kebetulankan kamar

karuan. "Tapi Mas Venus ngga

"Oh begitu?" gumam Ha

pat Suci berdiri. Wanita berambut coklat maroon

ukan tipe pelakor yang suka ngegodain calon suami orang kok. Lagian gue juga cuma sementara aja di sini, gue lagi ada masalah keluarga, terus kabur

Ke dua bola matanya membulat ketika mendapati

masak?" tanya Han

au kamu mau, makan saja, t

calon istri, ya walaupun buta, seenggaknya lo masih

erlontar begitu saja dari mulut Hanni. Tampa

melewati Hanni di meja maka

ci tangan

idangan di meja makan itu ke

atu kursi di meja mak

, toh Suci tidak bisa melihat apa yang

l dengan Mas Venus?"

nya dan menelannya bulat-bulat.

, atau teman

sama cewek belagu yang udah nolak dia. Dia mau buat pelajaran ke cewek itu dengan memperkosa tuh cewek tapi sayangnya rencana dia

ya Suci kaget, meski peremp

a ini?" tanya Suci setelah dia terdiam cukup

n matang-matang niat lo untuk menikah sama dia.

ngatakan semu

maks

ah menjelek-jelekkan Mas Venus dihadapanku supa

uci hanya bi

agi. Suaranya terdengar bergetar. Suci

dengan sabar. Gayanya yang cuek tampak sant

bisa tinggal bersama selama ini?" ta

annya. Dia melap mu

ni balik. Sepulas senyum miri

nganggu

pernah tidur bareng...

uh Suci membe

*

makan ketika Venus sampai di aparte

i untuk menyambut

ng menunggu Venus di

ya menoleh ke arah suara pi

dari orang lain selain Hanni di dalam apartemen pribadinya. Venus sam

ilihatnya Suci tampil begitu anggun dengan gaun indah se

us sinis. Berusaha keras u

ng tahunmu. Aku sudah masak masakan kesukaanmu, nanti kita makan mal

ar kuping kiri. Venus tak sama sekali buka suara. Lelaki itu malah terus melangkah masuk

elah dia mendengar suara derap langkah kaki lelaki itu yang men

erkaca-kaca. Dia meraba sofa lalu duduk kembali di sana. Sudut matanya kian

nni di dalam apartemen ini dan apa-apa y

an menyerah

, dia akan tetap me

**

partemen Venus bahkan setelah lima jam berlalu

h ingin

dari kamarnya dan me

kue ulang tahun yang sudah di pesan Suci sebelumnya. Kue

nni benar-benar tak percaya dengan kegigihan Suci mengambil hati Venus. Padahal dirinya sudah

an ke dua tangan yang meremas ponsel. Pikirannnya kacau, hati

o mau nginep di sini? Lo bisa tidur d

ab, tapi suaranya sudah lebi

ng," ucap Venus tiba-tiba. Lelaki itu terlihat mel

mau nyicipin dulu sedikit? Suci udah susah payah loh masakin b

t kasih surprise ulang tahun. Gue bukan anak kecil yang harus merayakan hal-hal konyol seperti

dihannya. Meski saat itu, dia me

lan yang terama

ra Venus yang di r

kemampuan lebih baik dalam mendiskriminasi suara dibandingkan orang normal. Sebab itulah,

endekati kata serak-serak basah meski tidak sepenuhnya, hal ini jelas menjadi perbedaan yang sangat kontras bagi Suci. T

us kembali terdengar. Lelaki itu menggamit

u dulu," ucap Suci

h kubawa,"

geleng kepala menyaksikan tingkah

**

uju kediaman Suci, hanya

menangis d

aha mengendalikan perasaannya pa

perti ini, hebatnya perasaan itu hadir

ga

k boleh

cinta sama peremp

a mengusir segala kecemasan, ke

lajukan kendaraan de

riakan Suci di dalam

embawa mobil ugal-ugalan seperti ini!" teriak Suci ke

didengarnya suara klakson panjang dari kendaraan

u mengendalikan situasi hingg

akhir

yang hampir saja menimpa dirinya dan Suci tadi, sebersit in

g duduk di samping jok kemudi. Dia menangis terisak dengan ke dua tangan

Papah semua kelakuan bejat kam

ngking nyaring seiring dengan dua benda ke

e kiri dan menekan rem mendada

as dari ke dua pe

enatap lama wajah perempuan ya

Tuh

an ap

batin masih den

ara dirinya dengan Suci berkelebatan dalam benak Venus, merasu

ingatan tentang k

e suatu tempat untuk dia perkosa, lalu dipe

ecela

at semu

gingat semuan

enus da

an bening air matanya

ci

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY