img Menikahlah Denganku, Pak!  /  Bab 3 Yang Tersembunyi | 2.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Yang Tersembunyi

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

ng melaju menghalangi jalan Saka. Itu adalah salah satu dari dua supir pribadi yang dimiliki oleh ibuny

kemudi terbuka perlahan dengan begitu halus menampakkan soso

mohon terima saja tawarannya, sebab nyonya mengancam akan menggantiku dengan o

na tujuannya pergi setelah dari sini, tetapi mendengar apa yang terjadi, membuat Saka harus mengalah

anmu kali ini." , balas Saka, tak

jah pria muda dengan setelan kemeja hitam itu berseri, "Terima

k perlu. Sa

i dosen juga membuatnya sibuk untuk mendampingi beberapa mahasiswa dalam menyusun skripsi. Kesibukan dari tiap mahasiswa yang b

atian untuk membuat dan merevisi skripsi mereka. Tidak seperti beberapa dosen lainnya yang menanggapi mahasiswanya den

uk di kursi penumpang di belakangnya melalui spion yang tepat berada di atas dashboard mobi

ini, ya?" , tanya supir itu mencoba

Saka mendengarkan sepenuhnya pertanyaan yang supir itu lontarkan mesk

i mulai menyelidik saat melihat kilau cahaya yang t

ar. Wawancara spontan yang tidak ada kesepakatan sebelumnya, ditambah lagi semua

yum kecil,

kira itu ci

ya untuk melihat cincin yang dimaksudkan oleh sang supir, "Tidak. Ini cincin p

ntian bus dengan alasan ada tempat yang harus ia kunjungi. Pada awalnya sang supir agak memaksa untuk mengantar

beberapa orang lainnya. Sepanjang perjalanan di dalam bus, Saka dengan sengaja menyumpal telinganya dengan headset yang ia bawa dan leb

henti saat melihat toko bunga. Ia melepas headsetnya dan memutuskan untuk masuk ke dalam. Suara lonceng klasik terdengar saat Saka mendorong pintu kaca tersebut dan tak berselang

sakit yang sudah sangat familiar baginya sejak setahun yang lalu. Sampai-sampai p

t yang bertugas di meja administrasi dengan ramah. Ia menjadi

harap yang satu ini tidak akan membuatny

"Tentu saja. Memangnya

mbuat Saka salut dari perawat tadi adalah sikapnya yang begitu ramah dan hangat, membuat siapapun merasa nyaman dan senan

dengan suara kecil. Badannya kurus kecil sehingga membuatnya tenggelam dalam baju rumah sakit. Kepalanya mengenakan topi beanie untuk

ah dan mendapatkan sambutan se

uah pelukan dan Saka langsung menyambutnya dengan senang hati. Ia memeluk kekasi

wanita dengan tak sabar menanti cerita menyenangk

ng ia beli saat di perjalanan tadi dan menarik tempat duduk

gi hari ini?" , tanya Saka lebih ingin mengetahui keadaan kekasihnya itu. Lebih

erusaha keras untuk tersenyum, meskipun hatinya terluka melihat kondisi kekasihnya yang tengah berjuang keras melawan kanker kelenjar getah bening. Ia mendapatkan penyakit ganas it

img

Konten

Bab 1 Lamaran ! Bab 2 Memaksa Atau Memohon Bab 3 Yang Tersembunyi Bab 4 Janji Bab 5 Keluarga Hanifa Bab 6 Pertimbangan Bab 7 Kesepakatan Bab 8 Dua Belas Aturan Bab 9 Bertentangan Bab 10 Skenario Tak Terduga Bab 11 Bubar
Bab 12 Keputusan
Bab 13 Akhirnya Bertemu
Bab 14 Kekesalan Saka
Bab 15 Tangga Darurat
Bab 16 Kebohongan Putih
Bab 17 Pelukan Pertama
Bab 18 Pencapaian Baru Vina
Bab 19 Yang Mengerti Saka
Bab 20 Sandiwara Untuk Vina
Bab 21 Masa Lalu Yang Kembali
Bab 22 Singa Betina
Bab 23 Perdebatan Ibu Dan Anak
Bab 24 Dua Garis
Bab 25 Keputusan Ayah Saka
Bab 26 Konflik Pagi
Bab 27 Kecerobohan Hanifa
Bab 28 Wanita Tak Terduga
Bab 29 Kelas Saka
Bab 30 Skenario Gila Lainnya
Bab 31 Antagonis Atau Protagonis
Bab 32 Kunjungan Pertama Untuk Menemuinya
Bab 33 Beruang Kutubnya Memudar
Bab 34 Keluhan Sang Lumba-lumba
Bab 35 Hanifa Terancam
Bab 36 Petarung Kecil
Bab 37 Pengakuan Saka
Bab 38 Cerita Malam
Bab 39 Dansa Terakhir
Bab 40 Pagi
Bab 41 Mahasiswa Aneh
Bab 42 Alasan Vina
Bab 43 Lamaran
Bab 44 Di Balkon
Bab 45 Masa Kritis
Bab 46 Tempat Penyebrangan
Bab 47 Menyebrang
Bab 48 H-2
Bab 49 Tuxedo Saka
Bab 50 Malaikat
Bab 51 H-1
Bab 52 Perasaan Baru
Bab 53 Siapa Memasuki Hubungan Siapa
Bab 54 Gagalnya Rencana Saka
Bab 55 Sebuah Foto
Bab 56 Rumah Mertua
Bab 57 Balada Pinjam Baju
Bab 58 Malam Pertama
Bab 59 Masa Lalu Kedua Orangtua
Bab 60 Dansa Pagi
Bab 61 Hari Murung Hanifa
Bab 62 Apartemen 703
Bab 63 Pindah
Bab 64 Mendadak Mual
Bab 65 Hantu Iseng
Bab 66 Sosok Sang Hantu
Bab 67 Pesan Anonim
Bab 68 Tawar Menawar
Bab 69 Angin Besar
Bab 70 Awal Kesalahpahaman
Bab 71 Meregang
Bab 72 Perang Dingin
Bab 73 Keributan Di Lorong
Bab 74 Alkohol Pertama Hanifa
Bab 75 Menginap
Bab 76 Mati Lampu
Bab 77 Ingatan Yang Kembali
Bab 78 Kejutan Lainnya
Bab 79 Kunjungan Mertua
Bab 80 Chemistri Baru
Bab 81 Masakan Maut
Bab 82 Perasaan Baru
Bab 83 Rutinitas Malam
Bab 84 Hadiah Bulan Madu
Bab 85 Dia Lagi
Bab 86 Di Balkon Kantin
Bab 87 Perintah Kakak Ipar
Bab 88 Pencarian Johan
Bab 89 Rencana Licik Untuk Saka
Bab 90 Akhirnya Bertemu
Bab 91 Konser Masa Lalu
Bab 92 Makan Malam Tim
Bab 93 Tawaran Menggiurkan
Bab 94 Permainan Raja
Bab 95 Permainan Pencipta Hubungan Baru
Bab 96 Kecupan Untuk Menutupi Kecupan
Bab 97 Mabuk Lagi
Bab 98 Keanehan Saka
Bab 99 Malam Biru
Bab 100 Pagi Setelah Badai
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY