yra," Asyifa kembali merengek, tapi ka
tanyanya mengulangi permintaan
erdiam beb
sekolahnya tidak bagus," bujuk Mayra pada Asyifa. Dia mengerti
a berteman, nanti juga mudah untuk dia sekolah di sekolah favorit," jawab Nek Rum
ayra mengajar. Nek Rumi bahagia melihat
kegiatan Asyifa pada Rayyan, Rayyan men
lah yang pantas
a Asyifa mengajar di sana, jadi ibu tidak bis
erlu lagi mencari sekolah, biar Rayya
gkin keras kepala Asyifa dan sangat pemilih juga turun dari papanya. Sedangkan almarh
selalu merengek pada nek Rumi supaya dia kembali bertemu dengan Mayra, tap
Rumi setelah dokter yang di minta datang ol
ang bermain sama temannya, jadinya dia tidak mood makan hin
ggil oleh Asyifa, dan nek Rumi pun memberi
akan baik-baik saja? Dia bisa sem
ceria lagi, jadi proses pemulihannya juga berjalan cepat," jawab Do
dengan teman barunya, bahkan Rayyan juga melarang
*
bisa ke sekolah lagi, meskipun badannya Asyifa masih kurang sehat, dia
masih agak demam," ucap Rayyan saat melihat Asyifa s
emangat sekali, membuat ibu tidak tega melar
a, ibu langsung telpon
njaga Asyifa seperti menjaga kamu waktu masi
us buru-buru pergi karna pagi ini ad
hati-hati
amit pada Asyifa, biar ibunya yang kasih penger
itu pun Asyifa belum tentu ada di kamarnya, setiap pagi pengasuhnya As
*
ngasuhnya, dia segera menghampiri neneknya yang jug
sama Kak Mayra," aja
i ini, Kak Mayra pasti senan
ersenyum
celotehnya dengan riang sambil m
sempat meraba suhu tubuhnya Asyifa, sudah tidak terlalu panas lagi, di
tempatnya Mayra mengajar, Asyifa t
isa bertemu dengan Mayra, dia tahu bagaimana rasa
pala Asyifa, dan mengecupny
di sekolah PAUD te
turun dari dalam mobil dan berlari masuk
yifa begitu dia masuk k
meluk pinggangnya
rapi, langsung menoleh ke arah Asyifa, memegang tangan Asyifa
k Mayra rindu sama kamu," j
Asyifa, lalu dia memegang kedua pipinya Asyifa dengan dua telapak tangannya,
angat, membuatnya khawatir sambil meletakka
a sambil meraba-raba leher
menga
masuk ke dalam ruangan, "Iya, Asyifa sakit makanya gak masuk sekolah, dia sudah rindu sekali
m mendengar ka
, Asyifa belum terlalu sehat, kalau nanti sakit lagi, Kak Mayra jadi sedih, karna tidak
lari-lari," jaw
yifa ikut gabung belajar dul
-guru PAUD yang lain, bahkan Mayra terlihat sangat ramah sama murid-muridnya
ambu