Bagi lelaki lain, menikahi gadis muda adalah keinginan besar mereka, tapi tidak dengan Rayyan, duda berumur 32 tahun yang di paksa oleh ibunya supaya menikahi Mayra. Mayra gadis berumur 19 tahun dan bekerja sebagai guru PAUD sekaligus pengasuh anaknya Rayyan, Asyifa yang berumur 4 tahun. Asyifa, tidak mau belajar dengan guru mana pun, hingga akhirnya bertemu dengan Mayra yang sangat menyukai anak-anak, hingga akhirnya mereka sangat dekat. Melihat kedekatan Mayra dan Asyifa, Ibunya Rayyan meminta Rayyan supaya menikahi Mayra sebagai ibu sambungnya Asyifa, akankah permintaan ibunya Rayyan terwujud?
Rayyan, seorang Duda kaya raya berumur 32 tahun, berwajah tampan, berkulit putih, perut sixpack yang dibalut dengan kemeja berwarna hitam terlihat ngepas di badannya, dia baru saja turun dari mobil mewahnya dan berjalan dengan langkah tegap masuk ke dalam restoran terkenal di kota tersebut.
Pancaran auranya yang berkarisma membuat siapa saja yang menatapnya akan merasa takjub. Dia mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya dan fokus menatap layar ponsel sambil terus berjalan menuju meja paling belakang yang biasa dia tempati.
Dia lebih suka ketenangan dan tidak suka di ganggu, apalagi saat ini, dia baru saja gagal memasarkan produk terbarunya, membuat suasana hatinya kacau.
Bruk!
"Aww!" seru seorang gadis berambut lurus yang diberi cat tipis berwarna coklat susu, kulitnya yang putih, dengan bibir yang di poles dengan lipstik warna pink natural, matanya yang agak sipit membuat dia terlihat seperti wanita berketurunan blasteran, padahal aslinya dia gadis pribumi.
Dia bernama Mayra, yang bisa ditaksir umurnya sekitar 19 tahun, dia mengenakan kaos lengan pendek yang over size dengan jins yang hanya sebatas lutut.
Mayra hampir terjungkal ke belakang karna kaget, tapi dia segera pegangan pada pinggang Rayyan yang ada di hadapannya, dan begitu sadar dia memegang lelaki yang tidak di kenalnya, dia langsung melepaskan pegangannya saat itu juga.
Mayra mengelus kepalanya, sedangkan Rayyan menggemeretuk giginya melihat ponselnya yang melayang begitu saja ke lantai karna ulah Mayra.
Mayra tidak sengaja menjatuhkan ponsel milik Rayyan karna berdiri dengan tiba-tiba setelah mengikat tali sepatunya, kepalanya Mayra menyundul sikunya Rayyan hingga ponsel di tangan Rayyan lepas dan jatuh begitu saja.
"Maaf Bang, maaf, saya tidak sengaja," ucap Mayra sambil berusaha menjangkau ponsel milik Rayyan, tapi sialnya, Rayyan juga ikut menunduk membuat dua kepala tersebut terantuk dan kali ini mereka sama-sama mengelus kepala mereka masing-masing.
"Bang, bang! Bang kepalamu!" desis Rayyan sambil mengelus pelipisnya. Dia meraih ponselnya dengan cepat dan langsung memasukkannya ke dalam kantong celananya sambil menatap Mayra dengan memicingkan matanya.
"Kan saya sudah minta maaf, kenapa harus marah? Dasar lelaki payah!" ucap Mayra ikutan kesal, kemudian berlalu pergi dari hadapan Rayyan.
"Apa?!" erang Rayyan mendengar ucapan Mayra, tapi percuma, Mayra sudah pergi dan Rayyan tidak berniat mengejar gadis itu.
Rayyan menatap Mayra yang berlalu dari hadapannya dengan jengkel.
"Bang, Bang! Emangnya dia gak bisa panggil dengan panggilan yang lebih sopan untuk orang yang lebih tua dari dia! Anak jaman sekarang benar-benar gak ada sopan santun sedikit pun!" gerutu Rayyan sendirian sambil memilih kursi untuk dia tempati, menurutnya, panggilan Mas lebih cocok untuk dia.
Rayyan mengeluarkan ponselnya dan menyalakannya.
"Apa? Ponsel gua pecah layarnya? Astaga! ... ini semua gara-gara gadis itu! Aku harus mengejarnya dan memintanya untuk bertanggung jawab!" ucap Rayyan dengan emosi.
Dia bergegas keluar dari restoran untuk mengejar Mayra yang belum pergi terlalu jauh.
"Hei kamu!" ucap Rayyan sambil menarik tangan Mayra yang berdiri di pinggir jalan sedang menunggu taksi.
Rayyan yang sedang jengkel, menarik tangan Mayra dengan kuat hingga Mayra terpental ke hadapan Rayyan, bahkan menubruk tubuh Rayyan membuat Rayyan hampir terjungkal ke belakang, dia segera memeluk tubuh Mayra untuk menyeimbangkan tubuhnya sendiri.
"Rayyan, kamu sedang apa sama- ...."
Suara lelaki menyapa Rayyan dengan kalimat yang menggantung, dia sukses mengagetkan Rayyan yang sedang memeluk Mayra dan begitu melihat siapa yang memanggilnya, Rayyan segera melepaskan tubuh Mayra sampai-sampai Mayra hampir terjatuh, tapi untungnya dia dengan cepat menyeimbangkan tubuhnya sendiri.
"Eh Ferdi, Kino, ka-kalian sedang apa di sini?" ucap Rayyan dengan terbata-bata dan salah tingkah.
Ferdi menatap Mayra dari ujung rambut hingga ujung kaki, lalu menarik tangan Rayyan untuk ikut dengannya menjauh dari tempat tersebut, Kino ikut juga bersama mereka, kecuali Mayra yang menatap ketiga lelaki itu dengan tatapan bingung.
"Ray, kami tahu kamu kesepian, tapi tidak begini juga cara melampiaskannya," ucap Ferdi yang berhasil membuat ekspresi kaget di wajah Rayyan.
"Ma-maksud loe?" tanya Rayyan dengan muka bingung.
"Gua tahu Ray, hidup menduda itu sangat menyiksa, karna selama ini loe fokus ngebesarin anak loe dan bekerja keras untuk dia, sampai-sampai loe tidak ada waktu untuk mencari sosok pengganti almarhumah dengan wanita yang setara sama loe, gua paham banget itu, pahaaammm banget! Tapi jangan sampai rasa kesepian loe membuat loe jadi sugar daddy, itu memalukan sekali Ray!" ucap Ferdi membuat mata Rayyan membelalak.
"Loe ngomong apa sih? Gua gak ngerti," sahut Rayyan polos, meminta penjelasan mendetail pada Ferdi supaya tidak salah menerka-nerka.
Ferdi mengusap wajahnya, dan Kino menepuk bahunya Rayyan dengan sedikit cengkeraman di bahunya.
"Yang Ferdi bilang itu benar, kalo loe udah mau nikah lagi, kita-kita bisa kenalin loe sama perempuan yang sesuai sama loe, kita akan pilih perempuan yang benar-benar baik untuk loe dan anak loe, percayakan itu pada kami, asalkan loe tidak jadi lelaki nakal yang memacari bocah seperti bocah tadi," sambung Kino membuat Rayyan mengerti arah pembicaraan mereka.
Ferdi mengangguk-angguk setuju dengan pernyataan Kino, kali ini Rayyan yang mengusap wajahnya dengan frustrasi karna temannya sudah membuat statement sendiri tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Jadi maksud kalian berdua gua ini ...." Rayyan tidak lagi melanjutkan kalimatnya, dia sudah duluan merasa kesal sebelum meneruskannya.
"Jangan marah, ini untuk kebaikan loe, kita ini sahabatan sudah lama, loe gak usah tutupin hal yang memang wajar untuk lelaki dewasa seperti kita, hanya saja caranya yang salah," ucap Ferdi yang memang paling bijak dalam menasihati dari mereka bertiga.
Rayyan memijat keningnya, bukannya merasa lebih baikan setelah mendengar kalimat bijaknya Ferdi, tapi Rayyan malah makin kesal karna merasa di permalukan oleh Ferdi dan Kino, padahal saat itu tidak ada orang lain selain mereka bertiga.
"Sudah selesai kan ngomongnya?! Kalau begitu gua pergi dulu!" ucap Rayyan.
Rayyan berlalu pergi begitu saja dari hadapan temannya dengan wajah kesal.
"Apa mereka bilang? Gua sugar daddy?! Yang benar saja! Sialan! Untung mereka yang ngomong, kalo orang lain sudah gua kasih pelajaran biar tidak bicara seenaknya!" gerutu Rayyan sambil mengusap kepalan tangannya dengan geram.
"Ada apa memanggil saya kembali?" tanya Mayra yang sudah berdiri di hadapan Rayyan dengan tiba-tiba, dia sukses membuat jantung Rayyan serasa copot karna kaget.
"Kamu!" Rayyan berucap dengan ringis setelah mengelus dadanya karna kaget.
"Kamu tau tidak? Gara-gara kamu, teman-teman saya menganggap saya su- ...." Rayyan menghentikan kalimatnya, dia tidak mungkin mengatakan kalimat yang disematkan oleh temannya untuk dirinya pada Mayra, itu sama saja dengan mempermalukan dirinya sendiri.
"Su ... apa?" tanya Mayra dengan raut wajah penasaran, kedua keningnya saling bertautan.
"Ah sudah, lupakan yang itu! Itu bukan urusanmu! Urusanmu ini!" jawab Rayyan sambil memperlihatkan layar ponselnya yang retak pada Mayra. Mayra menelan saliva melihatnya.
Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa 21+ Carmen Adelia Giovanni (26) harus menelan pil pahit setelah memergoki kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Kemudian ia memutuskan untuk pindah ke kota lain untuk menenangkan diri dan mencari pekerjaan lain. Ia melamar pekerjaan di perusahaan Johnson Corporation dan diterima menjadi sekretaris di sana. Alexander Felix Johnson (31) CEO arogan yang kembali ke kota kelahirannya ketika menemukan gadis yang menarik perhatiannya berada di kantor milik keluarganya. Akankah Alexander Felix Johnson berhasil memiliki Adelia Giovanni untuk menjadi kekasih sekaligus istrinya? Dan bagaimana reaksi Adelia ketika mengetahui bahwa Alexander adalah laki-laki yang membawanya malam itu?
Ujang menatap tajam ke lawannya tersebut "Datok lo harus tau seberapa greget nya gue?!" "Gue baru 20 tahun, terus kontol gue cuman dipake kencing doang" "Tisu Magic mode", Ujang bersiap kembali kali ini semua badannya sudah berlapis baja , ilmu pamungkas pun sudah diaktivkan, "TELO RASA MEKi" sang datok pun bersiap dengan ilmu pamungkasnya terlihat semua badannya mengeluarkan uap panas Dan keduanya bagai petir melesat dengan kecepatan tak kasat mata mengeluarkan ajian pamungkasss "BOOOOOMMMMMMMMMM"
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....