a ketahuan sama Heru. Tanpa disadari Ratih tangan Heru sudah berada di payudaranya yang l
tikan...kang...oughhh...aku nggak
i payudaranya. Tidak menyangka baru saja Prima keluar dari rumah ini dirinya sudah mendapatkan pelecehan dari
okongnya membuat Ratih paham jika putrinya sedang buang air, meninggalkan Heru dengan masuk kedalam ka
nggendong Chika membuat Ratih terdiam "Ja
?" tanya Ratih sambil memb
u ada kamu bisa diatur jadwalnya." Heru mengedipkan m
emasuki kamar ini yang artinya Ratih sudah membuka diri pada kedua pria ini. Menatap bagaimana Heru memper
birnya masih tercium aroma Wira. Menatap penampilannya dengan menggunakan daster tanpa dalaman membuat pria-
uat Ratih harus bisa menahan diri atas semuanya, merapikan penampilannya dan keluar dari kamar mandi. Pe
engan suara pelan dan hanya dia
akan bareng?" tanya Heru yang dijawa
um,
?" tawar Heru yang hanya dijawab R
online aj
daripada pesan online.
endiri. Udah santai aja lah, Kang."
tidak lama kemudian merasakan pelukan dari belakang, hembusan nafa
rasakan kamu,
Ayu dan Mas Prima." Ratih menolak k
ia." Heru mulai sedikit emosi "Tidak ada yan
Ratih hanya diam membiarkan apa yang Heru lakukan, menggigit bibir Ratih membuat bibirnya terbuka dan Heru memasukkan lidahnya kedalam me
bibir Ratih kali ini lebih dalam dan kasar, tangan Ratih sudah melingkar di leher Heru dan tangan Heru berada di pinggangnya. Suara ponsel menyadarkan Ra
melihat siapa yang menghubungi, tapi saat Ratih menghubungi kembali sebuah pesan masuk dan mengatakan jika sudah
ih keatas dan seketika langsung menelan saliva kasar melihat apa yang ada dihadapannya, vagina mulus dengan bulu tipisnya dan berwarna putih. Meraba bibir
atih saat merasakan li
karena Wira?" Heru mema
nya...Ahh..." Ratih tidak
nya yang semakin rapat membuat kepala Heru terjepit dibawahnya. Suara desahan yang keluar dari bibir Ratih membuat suasana
r..." teriak Ratih diikuti den
cairan lain yang belum keluar. Beranjak dengan berada diatas Ratih yang memejamkan matanya, mera
Makanannya su
nan online dan bagaimana bisa Derry yang mengantarkan. Mendorong tubuh Heru dari atasnya membuat pr
rry sendiri melihat secara langsung payudara Ratih yang keluar di bagian satu dan itu membuat Derry menelan saliva kasar. Dalam sehari sudah du
memang mbak ngapain?" tanya Derry pura-pura tidak tah
ger, makasih ya udah membantu buat
ak Ratih." Derry memberikan senyum
satu sofa. Heru memberikan kode pada Ratih untuk mendatanginya, meletakkan makanan dan mendatangi Heru yang langsung melumat payudaranya.
an tadi?" Ratih mena
ma kaya yang Wira lakukan pada kami ber
ntang aku!" emosi Ratih menahan emosinya "Bahkan
s, aku tahu bagaimana d