Am
puluh ri
g sempat terasa melegakan sebelum Logan sukses menyedot dan mencekiknya dariah mantra yang ditujukan untuk merasuki alam bawah sadar dan menghipnotisk
ya tidak mur
in memanggilnya si tua bangka berengsek yang-well, sialnya, dia tampan sek
nyewakan pengacara yang hebat dan membeba
ngainya, memandangiku dengan sorot mata geli, se
akan bermuara. Pria itu penipu ulung, pemeras yang sangat licik, dan aku telah masuk ke dalam perangk
erdaya hanya gara-gara aku tidak punya uang dua puluh ribu dolar di rekeningku, tidak punya cukup kuasa untuk mela
tidak bermain dengan adil, pria yang ada di hadapanmu ini bermain untuk menang. Kita memang setuju tidur bersama dan men
dan itu memaksaku mundur dari area nakas untuk bersandar ke dinding. Mencengkeram erat sisa kendal
itu ke suatu tempat yang jauh lebih tinggi, dan menindasku untuk dua puluh ribu dolar. Sihir abrakadabra juga tid
au memiliki uang sebesar itu sepanjang hidupku, kami serba pas-pasan, dan aku bahkan berkesempatan pergi k
an dua hal yang tidak diizinkan
uk tiada selepas fajar turun membelah langit malam. Mungkin aku yang salah sebab aku justru bergantung pada seutas tali yang semula kupikir a
burkan api untuk menghancurkan seisi desa yang damai, dan mengakhiri kisah agung itu dengan epilog kemenangan. Namun, aku sal
i menantang sang keponakan wali kota, orang yang punya sejuta pengaruh setiap kali dia mengibaskan jemarinya, orang yang mampu m
. Dengan berekspektasi, orang-orang akan beran
ri ini," komentar Logan yang lagi-lagi
tetapi aku janji akan melunasinya sedikit dem
rsih di kantor. Aku harus mencari pekerjaan lain, profesi yang sanggup melonggarkan rantai di leherku,
aya kau tidak akan kabur bers
erutnya. Perutnya yang liat, kencang oleh otot-otot, torso padat yang mengesankan yang terbentuk dengan jadwal olahraga ter
ia. Aku harus menyelesaikan kuliahku," desisku lewat sela-sela gigi dan
pernah tah
i sesuatu yang akan menjerumuskanku ke dalam bahaya? Di mana otakku? Di mana akal sehatku? Aku terlalu marah pad
aun lama milik ibu tirinya sebelum diizinkan pergi menghadiri pesta dansa sang pangeran. Mengapa aku justru mengiyakan sesu
an secara legal atau memanggil pengacara andalmu unt
orang-orang," balasnya lagi, seringai itu masih bertahan di
engaburkan rasa gugupku pada nasib buruk yang akan menghadang, menegakkan pos
ka merugi, tetapi aku juga penikmat keindahan. Jadi, menurutmu apa ya
ria itu kemudian meneruskan, "Aku ingin kau menjadi objek pada potret lukisanku, Amand
genakan pakaian dengan
rus tel
*