dengaran Meghan saat bibir pria itu me
rcetak pada kulit putihnya. Permainan baru saja dimulai, namun tubuh dan jiwanya terasa s
anum Meghan. Dia tahu ini salah. Wanita ini adalah ibu sambungnya, namun hawa na
nya dan mulai mencari area paling sensitif di bawah sana. Bibir itu memekik kencang ka
atan yang dicarinya. Di lantas memasukkan jari tengahnya di sa
saja yang masuk, namun dirinya sampai meracau seperti itu. Apa lagi jika batang kerasnya, pikir Meghan se
suka?" tan
. Dalam hatinya sudah pasrah mau diapakan
i lingerie Meghan ke atas sampai lolos dari tubuhnya. Hanya underwear hitam yang menutupi tubuh Meghan s
arik kain tipis yang masih melekat di tubuhnya, lantas melemparnya ke sembarng arah. Detik selanjutnya pria itu
ua tangannya yang meremas apa saja yang bisa dijangkaunya. Hardin sedang memainkan lem
merasakan hal seperti ini dengan beberapa pria yang disewanya. Namun entah apa bedanya, kali
Hardin
as rambut hitam tebal pria itu, kemudian menekannya saat miliknya menyembur. Meghan menanggah dengan napasnya
tu ke dadanya. Meghan hanya bisa pasrah saat pria itu menggendongnya menuju ranjang. Kita lihat apa l
gai melihat hal itu. Kedua tangannya segera menarik celana boxernya ke bawah. Sepasang mata Meghan membulat penuh melihat batang keras berurat milik pria itu.
s tubuh Meghan. Bibirnya menyeringai penuh hasrat memandangi kedua payudara jumbo wanita itu.
wi sedang ia rasakan saat ini. Batang berurat besar dan panjang itu sedang berusaha mendesak
.. Aahh .
rokannya. Desahan dan erangan terus membaur sepan
ka pikirkan saat ini hanya sex, sex, dan sex. Hardin harusnya bisa menahan meski Meghan t
u tirinya itu meracau semakin menggila. Entah ini perasaan yang baru tumbuh atau memang gairah li
pinggang kecilnya dari belakang, lantas menghujam miliknya dengan tempo ce
kedua tangannya merengkuh punggung wanita itu, meremas kedua payudaranya dengan agresif sembari menciumi leher hi
i depan. Meghan menggigit bibir bawahnya setelah lelah berdesah. Gila! Pria ini sangat liar bak seekor kuda ja
RGH
in dan Meghan saling berpandangan barang sejenak setelah keduanya
bantai Meghan di atas ranjang, menjelajahi setiap inci tubuhnya tanpa
dirinya cari-cari selama ini. Dia lantas membenamkan wajahnya pada dada bidang Har
tara punggungnya bersandar pada kepala ranjang dengan Meghan yang bergelung manja
n. Jemarinya masih asik membelai gambar tato pria itu. Dia sungguh tak ingin Hardin menjad
ah padanya. Ini benar-benar gila." Hardin meng
minta lupakan semua ini dan jangan lagi menemuiku di kamar. Aku tak ingin semua
berakhir sampai
f tadi. Kamu adalah ibu ti
sakit, dirinya benar-benar merasa kecewa. Begitu entengnya Hardin berkata seperti itu pad
berkata begitu setelah menikmati tubuhku. Jika masih ingat pada Daddy-m
menjauh darinya. Dengan wajah dipenuhi aura kecewa, dia segera me
ya mengera
askan rasa emosinya. Kedua tangannya men
etar. Namun bagaimana dengan Edward? Mana mungkin dirinya tega menikam ayahnya sendiri
ang bisa dirinya gunakan lalu dibuang? Begitu? Brengsek k
an beberapa figuran, semuanya tak luput dari sasaran emosinya yang membabi buta itu. Dia benar-benar ta
pa yang Meghan sukai, maka, akan dia dapatkan dengan cara apa pun juga, itu