t malam
rah sumber suara tersebut. Tampak seorang pria yang kini berdiri di hadapannya.
membalas tatapan pria itu padannya denga
yang meminta saya untuk memperbaiki keran di
enar pria itu adalah tukang? Dia lantas mengembalikan pandangannya lagi pada wajah pria itu. Dengan wajah b
di sebelah barat dari tempat mereka berdiri saat ini. Hardin menggelengkan kepalannya. Tangan kanannya turu
*
tai pada sofa di sudut ruangn itu. Lingerie tipis transparan warna gray membalut tubuhnya yang indah
anita itu bersandar pada sandaran empuk sofa. Pikirannya sedang melayang entah keman
rtemu sebelumny
u terngiang-ngiang di telinganya sejak dirinya pulang dari club malam tempo hari. Apa benar me
i ke Polandia. Lagi pula di sana dia sudah tak punya siapa-siapa lagi. Polandiaa adalah tana
alkan oleh istrinya. Setelah orang tua Meghan
gin menjadikan keponakannya itu seorang dokter. Namun harapan itu harus ia
justru malah mengambil tawaran menjadi seorang model m
ai pekerja tambang itu pun sangat marah pada Meghan. Keduanya terli
gusir Meghan setelah melihat foto tanpa busana milik Meghan
tinggal di sebuah apartemen mewah yang dihadiahkan oleh manager agensinya. Meghan hi
sa dimana ia bekerja. Jika dilihat dari usianya, Edward memang lebih p
ang selalu perlente. Terlebih pria asal New York itu adalah seorang miliarder. B
azy rich itu menyatakan perasaannya dan ingin menikahinya. Namun Edward meminta pada Meghan agar berhenti menjadi mode
materi saja. Secara financial Meghan memang sangat bahagia menjadi Nyonya Wilborwn
membuatnya sangat terkejut. Dia lantas memutar lehernya
ward menyematkan senyum
di," balas Meghan seraya meraih tangan Edward untuk du
as seraya mengikuti keingina
eja. Kedua tangannya segera melingkar pada tengkuk leher
ering, Tuan Wilbowrn," bisik Meghan. B
ni juga." Ucapan Edward jelas membuat Meghan sangat kecewa. Sial! Padahal dia sedang sangat ingin dicumbui m
ng dalam hati sembari menyaksikan Edward yang sedang
mu berpakaian seperti ini. Jaga dirimu, aku pergi." Edward mengecup pucuk kepala Megha
arinya. Dasar sial! Si tua bangka itu bahkan menolak dirinya. Benar-benar tak berguna! Rutukn
di sekitar lorong. Kemudian ia melihat pintu kamar Hardin yang tampak sedikit terbuka. Sesaat sepasang matanya menoleh pada
fa di kamarnya. Seperti yang dilihatnya tiga jam yang lalu, pria itu hanya mengenakan celana bokernya saja. Dia tampak asik dengan sebotol r
minum
tenggaknya. Dia segera menoleh pada sumber suara tersebut. Sepasang pupil
ingin tiba-tiba. Untuk apa wanita itu memasuki kamarnya setelah sedari tadi terus b
ya itu. Namun Meghan yang sudah hapal dengan gelagak para pria tampaknya mengeg," jawab Meghan dengan segera mendaratkan bokongnya di sampi
n dan senyuman binalnya. Sebagai pria normal dia tak bisa menahan saat miliknya mengacung di bawah sana. Sej
ik pada Hardin. Ujung jarinya mulai nakal menelusuri kulit putih pria itu. Menghitung dan mengagumi tulisan suci yang terpampang jelas
elainya. Tidak, dia tak bisa menahan lagi. Dengan gerakan cepat ia segera mencekal lengan Meghan, menatapnya dalam, lantas mena
alam itu di hotel Polandia," bisik Hardin
ibir mereka. Tanpa mengendahkan Meghan adalah istri ayahnya, ia terus melumat bibir ranum itu dengan rakus. Ke
elap. Keduanya semakin agresif berciuman. Sampai ciuman Hardin turun menelusuri leher Meghan. Tangannya mer
Hardi
buatnya sangat kewalahan. Tubuhnya menggelinjang saat bibir itu menyentuh setiap jengkal kulitnya dengan po
nta denganmu," bisik
ulutnya yang sedikit terbuka. Hardin mengambil k