benar-benar terlelap, Mega dia
terbuai di alam mimpinya, tangan Mega pun terulur untuk membelai pahatan sempu
wajahnya, bukan dia merasa senang tapi Darren benar-benar merasa kesal bahkan
n di sini, huh?" tanya
in kau ingin aku menghangatkan ran
i, aku tidak sudi menjama
dak ingin memulainya," ucap
a ucapan Mega dengan tatapan yang berapi-api lalu Dar
ga berusaha melepaskan cengk
hal itu membuat Haris dan Danira ikut t
ega menuruni tangga. Danira dan Haris pun cepat-cepat meny
arren sambil membuka
ak gini, lepasin tangan dia!" ucap Danira sambil
ijin dia masuk ke kam
ur di kamar kamu, kan kalian sebe
, aku gak mau menikah sama perempua
, dia semakin murka karen
anira dengan tatapan tajamny
istirahat lagi di
setuju dengan apa yang Ma
salah, Pa?"
seorang perempuan diam-diam masuk ke kamar laki-laki dan tidur di kamar itu, sekali pun mere
pa juga membela, Da
masuk ke kamar Darren tanpa ijin sedangkan dia tamu di
a, dia calon menantu
i aku bilang jangan paks
mah ini, kalau kamu gak bisa memenuhi tantangan Mama itu kamu harus mau menikah sama Mega." Karena merasa
an aku bawa wanita itu ke sini!" u
wanita seperti Mega dalam waktu
n pergi dalam keadaan marah sambil m
" tanya Haris namun Darren tidak menghiraukannya, dia
t Darren tertekan dengan keinginan Mam
yang menyanggupi tanta
il Darren melakukan itu apalagi selama ini Darren tidak pe
ira yang bersikeras lalu dia
ra mencoba untuk menenangka
lebih dekat dengan Darren, tapi aku tidak menduga Darren akan semarah ini bahkan sampai bertengkar
in melakukan kesalahan memang sikap Darren dan O
antang Darren untuk membawa wa
akin Darren tidak akan bisa memenu
tu, Tante." Kini Mega mulai gelisah memikirkan D
arren karena selalu menentang perjodohan ini, leb
an untuk kebaikan aku dan Darren," ucap Mega den
ave a nice dream Sa
Mega lalu Danira pun sege
Darren benar-benar membawa calon istrinya ke rumah ini? Tidak, tidak Mega segera membuang jauh-jauh pikiran itu. Apa ya
*
uki dirinya karena menerima tantangan
ehari, dasar bodoh!" maki Darren, beberapa meni
ren sambil berjalan
pa salah satu bodyguard y
ke apartemennya setelah memrintah
a membulat sempurna saat melihat Niela yang te
sih berada di sini!" ucap Darren lalu
begitu saja ke lantai. Darren pun cepat-cepat menggendong Niela dan membawanya ke k
karena merasakan tubuh
perlahan dia menempelkan handuk di kening gadis malang itu, Darren melihat air mata ya
enyayat hati, hal itu membuat Darren merasa bersalah. Namun Darren me
ini, Ma." Darren semakin melebarkan senyumannya karen