rpapasan dengan Mega. Bahkan Danira juga
ga namun Darren tidak m
ita langsung makan malam
ap Darren d
gitu sih bicara sama
mau dijodohin apalagi sama perempuan murahan kaya
h itu bahkan Haris yang sedang berada di ruang kerja
ega itu wanita baik-ba
gi sih, Ma?"
la Darren, sekarang dia jadi sering
ikahi dia, aku gak sudi!" ucap Darren lalu dia segera pergi ke
hela nafasnya dengan panjang, entah keberapakaliny
ak karuan coba Papa bilang sama anaknya, Mama Cuma ma
a coba Mama bicara baik-baik sama dia bukan kayak begini,
harus bisa bujuk Darren agar dia ma
masa depan Darren, dia udah dewasa dan bisa menentukan pilihann
i, Pa
ngerti juga, kalau Mama terus memaksa Darren suatu saat nanti D
k gak ada bedanya
a ya sama aku?" tanya Mega
uka sama kamu tapi Om Haris emang selalu m
n menghindar dari aku apa lebih baik aku mundur aja dari perjodohan ini, aku
Haris juga pasti terima kamu sebagai menantu di rumah ini Tante yakin kamu gadis yang
nya Mega dengan senyu
li ini Darren sama Om Haris gak bakalan men
a, Tante,"
Tante yang telpon mama kamu, lagian ini udah mal
nte," uc
k buat rapihin kamar tamu dulu biar
ntuk memanggil ART agar dia menyiapkan kama
mungkin pernikahan ini terjadi jika aku hanya mendapatkan dukungan dari Tante Danira." Mega pun mulai memikirkan bagaimana caranya agar dia lebih dekat lagi denga
*
intu kamar sang putra tak lama kemudian D
aris pun masuk ke kamar Dar
di mana tadi?
il menyisir rambutnya yang masih basa
mu pergi sama Alb
a dia Pa, tapi cuma s
i?" tanya Haris denga
kelakuan dia,"
ama kamu dibandingkan kerja di perusahaan ayahnya, kadang ayah
la Pa, susah dibila
k kamu," u
arren yang langsung dud
, apa kamu gak bosan terus-terusan
ku, Pa. Aku mau lihat sampai kap
yerah, emangnya kamu gak mau nikah sama Mega?"
ah sama dia apalagi dia sering kenc
dari mana?"
erempuan yang berbeda, mungkin wanita yang pernah kenca
lalu percaya, Darren. Nanti jatuhnya malah fitnah, mama ju
biar mama ngebet pengen aku
uka ngawur jaman sekarang masih percay
nebak, Pa,"
kamu nikahi, setidaknya itu akan membuat mama
nanti Pa, ak
ucapan Darren namun Darren hanya tersen
kamu kayak gini menikah itu ib
Pa," uca
Kamu udah mapan udah mampu menaf
masih fokus dengan urusan kantor belum lagi kita
ari adik kamu di mana lagi
u Pa, aku pasti bisa menemuka
aja," uca
ang Papa istiraha
lalu dia beranja
t, Pa," uc
pa kunci pintu
berani masuk ke kamar aku tanpa ijin
n betina yang tiba-tiba m
rren, lalu Haris keluar dari kamar sang
ap langit-langit kamarnya. Darren pun mulai memejamkan matanya agar terbuai ke alam mimpi k