sini." Niela terus meronta agar sang ibu melepaskannya sekarang merek
pria tak berguna itu!" Lalu Elma membawa Niela menemui wanita bernama Meli di
Meli saat melihat Elma
tik, bahkan dia belum dise
ucap Niela saat Mel
ka kau ingin menyelamatkan
mendengar penolakan dari wanita yang pertama kali datang ke tempatnya na
empurna saat mendengar ibunya menyebutka
ghasilkan apa-apa untukku beraninya kau m
ang masih virgin, lagi pula aku yakin kau akan
u dia melepaskan cengkraman tangan Elma dan pergi dari sana, namun apa yang Niela lakukan sia-
n aku sekarang." Niela terus memohon dengan beru
uluh juta, deal
harus memberikan aku uang
eli pun memberikan uang y
snis denganmu
elangan untuk tamu VIP!" perintah Meli kepada bodyguardnya. Mata Niela membulat sempurna saat mendengar apa yang dik
mau!" ter
n Elma membuat hati Niela sakit kenap
s menuruti keinginanku, Ibu pergi ke rumah sakit lalu bayar
ng ini untuk pengobatan pr
bayar uang muka untuk op
ia pergi!" pe
ah sakit, Bu!" teriak Niela saat dia diseret masuk ke kamar oleh dua
tuk pintu dengan berurai air mat
iela lalu menghapus air matanya tak ada
iela melakukan itu semua jendela di sana menggunakan tralis yang tidak dapat dibuka. Niela pun mengambil ponselnya agar bisa menghubungi Tian, tanpa N
sih mana aku gak bawa charger!" ucap
tak berapa lama kemudian ada seorang wanita yang m
ya?" tanya wanita itu, Niela hany
da pria gila yang mau menghabiskan uangnya untuk menebus kamu dengan harga
d kamu?" t
k bakalan ngerti," jawab wanita itu sambil memi
mu, jangan lupa mandi d
yak gini, semuanya baju k
gan sampe nanti kena gampar Mami Meli." Perintah wanita
ela. Mau tidak mau dia pun harus mengganti pakaian tapi dia
tanya Niela setelah dia
" tanya wanita itu Niela pun hanya me
ian, kamu tau kan ini tempat
itu memperkenalkan
" ucap
Niela pun duduk di sana dan V
ama kali,"
sahut
cap Vina sambil merapikan semua alat
ela, tak berapa lama Mami Meli dan
ekarang," ucap Meli
u pergi," u
yang sudah aku berikan kepada ibumu
eli, Niela hanya menggelengk
an matimu ada di tanganku!" ucap Meli lalu dia keluar dari k
sana sudah ada beberapa orang wanita yang berpakaia
uar dari sini maka seratus siksaan yang akan kalian dapatkan jadi bersikaplah dengan baik sampai kalian bisa m
kepala kalian!" ancam Meli juga kepada para b
daan ayah di sana," ucap Niela dengan air mata yang kembali menetes Niela tidak tau bag
dalam situasi yang tidak pernah dia inginkan seperti ini, kini hanya ada bayangan F
ukan itu akan melekat untuk Niel