dari mulut Edi, dia diinterupsi oleh sebuah sua
n menariknya ke samping bahka
ng. "Nyonya Hadi, ada apa? Tuan Hadi belum pernah bertemu
lama tiga tahun, tetapi mereka masih membutuhkan bantuan ora
annya. Aku sudah meminta Panji untuk memberikan perjanjian perceraian yang aku
Tuan Hadi?" Edi sangat terkejut mendengar itu sehingga di
otak gadis ini. Kusuma adalah orang yang kaya raya. Kenapa Dewi
"Ya. Tapi untuk menghindari kesalahpahaman yang seharusnya ti
aru saja selesai membayar ba
jahnya berubah menjadi suram. Dia berkomentar dengan cuek, "Edi, apa pun hubunganmu dengannya, aku tidak peduli. Ta
.." Edi membalas d
lakukannya sekarang?" Olga dengan puas menyela sebelum Edi bisa menyelesaikan kalim
Kusuma mengusir D
an Hadi,
pemilik Plaza Cahaya Internasional itu sendiri. Bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal itu? Jadi
mengatakan apa-apa lagi. Dia menoleh ke pengawal di belakangnya
da Dewi. Dia merasa dirinya sekarang sangat tidak beruntung karena
jadi dia mendengar bahwa mereka ingin me
sekarang." Setelah mengatakan ini, Dewi mengambil tas
lahan menjaduh dengan sedikit kebingu
raih lengan milik Kusuma dan berkata dengan lembut, "Tuan Hadi, say
dan memerintahkan, "
an buru-buru berjalan ke depan untuk me
emannya sudah berada di pintu m
man-teman, terima kasih telah bersedia membawakan tas belanja untuk
berlebihan merosot dalam pelukan Dimas, yang ber
ngung. Baginya, Dewi memang ber
ngat mahal. Hanya ada beberapa orang di Kota
akai Dewi itu bernilai lebih dari sepuluh miliar rupiah. Tentu saja, dia pu
gkin bisa mentraktir mereka untuk makan di Alioth, tapi tidak mudah bagi mereka untuk bisa mendapatkan meja di sana. Sebelum datang untuk makan di sana, orang-o
ng untuk makan di Alioth, dia harus memesan tempat dalam kurun wak
udah secara terbuka mengajak wanita lain berbelanja dan membelikan barang-barang untuknya. Jika dia tidak salah, setia
g mahasiswi dan tidak membutuhkan uang sebanyak itu, jadi setiap kali dia hanya mengambil sedikit dari tunjangan bulan
nya tadi itu hanya mengucapkan sepatah kata, dan tanpa pikir panjang Kusuma langsung membayar semua yang diminta oleh wanita itu. Dewi adalah istri Kusuma,
adi mengapa dirinya tidak mengambil kesempatan
skusikan Alioth. Dia pikir, merupakan hal yang pantas dilak
rkan ponselnya da
menutup telepon, dia menoleh lagi pada teman-temannya lagi. Teman-temannya
kata dengan tenang
Kristina bertanya
ab, "Aku tadi bilang akan
alan ke depan unt
n, mereka akhirnya tib
konfirmasi ruangan pribadi yang dipesan atas naman
yang begitu kuat sehingga tidak ada yan
hal perceraian, dia merasa bertemu dengan Kusuma adalah hal yang lebih sulit daripada pergi ke surga. T
apakah Kusuma dengan sengaja muncul di depannya untuk men
ia dari
i membuat Dewi kembali
ingat dingin di dahinya dan menjelaskan dengan gugup,
g ada di sana, menunjuk ke Dewi, dan memerintahkan, "Edi, u
ir tertawa terbahak-bahak. Dia masih berpik
mengenal Dewi. Kenapa bosnya ini nampak begitu kesal denga
hilangan kesabarannya. Dia menatap Edi dengan tajam dan bertanya, "Edi
ab, "Bukan begitu, Tuan Hadi. Tidak seperti it