pak tangannya, sementara dadanya naik
narik Rachel dan
telapak tangan
a. Jelas bahwa Alice sudah tidak bisa me
Alice berkata pada para pelaya
tidak membuang-buang waktu, mereka segera melaksanakan perintah Alice. Mas
l mencengkeram dagu wanita itu, dia mem
itu merah dan bengkak. Sekali lagi, Alice mengangkat tangannya dan mengg
rusaha keras untuk tetap membuka matanya. Matanya yang bundar dan besar tampak
Rachel. "Selama aku masih hidup dan bernapas, aku akan memburumu sampai ke ujung dun
melihat tatapan Rachel, tapi
! Apa menurutmu seorang pecundang sepertimu bis
an itu, Alice kembali memukul
ia menatap tajam mata Rachel dan berkata pada para pelaya
ggalkan pakaiannya dan membuangnya," kata seo
a yang sakit, lalu tersenyum puas
uti Rachel dan hanya menyisakan satu set pa
n berhenti memberontak. Dia hanya membiarkan para pel
g paling penting sekarang a
kanan dan kirinya saat me
encinya, tapi mereka tetap tidak mau menyaksikan Rachel dipermalukan. Sepanjan
la pelayan mengetuk
" kata
danya, "Tuan Rayadinata, Nyonya... Nona Verdia
jadi dia tidak mengangkat kepalanya saat
ata kepala
ak begitu kejam saat dia menutup folder dan memerintahkan, "Katakan pada mereka un
ngar perintah Victor. "Baik,
yang sempit di suatu temp
duk tegak dan berteriak. Dia bernapas tereng
ari luar. Melihat Rachel sudah bangun, pria itu menyisihkan o
ya kamu bangun," katany
aat bersamaan. Rachel mencoba mengingat nama pria itu, karena dia tampa
umah Victor dalam keadaan setengah telanjang dan hampir mati. Tapi sekarang, dia masih hidup, d
dengar serak, dan sepertinya d
ja jika kamu tidak mengingatku. Namaku Andy Tantowi, aku adalah pen
Pengaca
g memiliki seorang pengacara, "
mengatakan bahwa kamu pingsan. Tapi jangan khawatir, aku tidak melihat apa-apa. Pria yang menemukanmu it
aku mengenakan
ta tua yang tinggal di sebela
masih mengerutkan keningnya, "Kamu
ah pengacara Ibunya, tapi Rachel tidak pernah bertemu dengannya selama ber
eberapa saat kemudian, dia kembali dengan s
terakhir dan surat wa
n. Jika ingatannya benar, Ibunya meninggal begitu tiba-
berguna serta selingkuhannya itu tid
ia masih hidup. Dia menyuruhku untuk mengumumkan surat wasiat
achel ingat bahwa hari ulang tahunnya sa
ewarisi semua aset Ibumu, termasuk 15% saham Grup Verdianto, dan
dan melihat nama "Elisa Verdiant
apa hari aku pings
a ha
ranjang, "Kalau begitu, mereka sudah hidup nyam
itu, Rachel lalu be
amu mau pergi ke m
elirik surat wasiat di tangannya. Di
Ayahku, wanita simpanannya, dan juga putri mereka!" Se
ucapan Rachel. Entah mengapa, sekilas An
rgi, dia mengenakan jasnya
to, di Distrik Vila River
Mereka telah membunyikan bel pintu puluhan ka
umah tangga pun berlari keluar dan berteriak, "Hentikan! Siapa di luar?
alu membuka pintu samping dan menatap para tamu itu sambil me
inis, "Ya, kita memang pu
menjadi pucat, sementara rasa dingin menjalar di punggun