lihat wanita yang sedang
irinya dan merupakan seorang wanita
bil memamerkan senyum lebarnya, "Ka
ya, "Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu. Kenapa kamu masi
. Namun, dia segera menahan amarahny
ikit perhatian padamu. Bagaimana b
hat
l! Alice hanya in
ereka. Dia mengingatkan Rachel, "Nyonya Rayadinata, sudah wak
unjuk Alice dan berkata pada Ivan, "Bukannya aku tidak ingin pergi, hanya saja
rdiam dengan j
Aku sangat khawatir kamu akan merasa sedih, jadi aku meninggalkan pekerjaanku lebih awal untuk datang
wan." Rachel bergegas menjauh dari Alice dan berba
pertahankan ekspresi tegasnya untuk sesaat. Tidak punya piliha
i-api karena amarah yang dia rasakan saat ini. Untungnya, poni
latih tidak bisa memahami bahasa m
Alice semakin merasa marah. Dia menge
a, Rachel memiringkan kepalanya sedikit dan menyungg
kis di wajah Rachel memb
, dia selalu bersikap patuh dan berterima kasih
van, suaranya menunjukkan
aku tidak bermaksud melarang Kakakku untuk pergi. Hanya saja
hel terkejut mendeng
hwa menurut perjanjian perceraian, Rachel tidak diizinkan mengambil apa pun yang menjadi milik Keluarga Rayadinata Aku di sini han
mu? Aku perlu memeriksa apa kamu mengamb
itu, "Koper ini hanya berisi beberapa pakaian. Aku
yang memutuskan hal itu. Jika kamu memang tidak mengambil sesuatu yang buka
ice meletakkan koper Rache
rantakan. Sepertinya Rachel memang benar-
k ingin membiarkannya pergi begitu saja, Alice mulai mengobrak-abrik pakaian itu. Seolah-olah dia tidak akan be
di dalam koper milik Rachel, tapi Alice terus me
memeriksa?" tanya Rach
tor. Lebih baik aku memeriksa den
ang kamu inginkan. Aku tidak menginginkan m
membuang waktunya lebih lama lagi dengan Alice, dan dia juga tidak
Alice dan berjalan menuju lift, kemudian dia menekan
ng
etika Rachel hendak masuk, dia tiba-tiba merasakan udara dingin menyergapnya. Suhu di
kulit yang mengkilat. Kemudian, ketika mengangkat kep
rtama kali bereaksi, dia menund
padamu pagi ini." Ada kilatan peringatan di mata
ini. Sekarang tubuhnya gemetar ketakutan dan secara naluriah Rachel b
gan tubuh kaku, Rachel kemudi
masih di sini?" Victor bertanya s
a menabrak dinding. Dia memejamkan matanya sejenak,
au pergi, tapi dia muncul entah dari m
n penjelasannya ketika Ali
hong seperti itu?" tanyany
am hati. Jika bukan karena wanita ini, dia pasti sudah pergi
al
ian Rachel. Aku hanya mengikuti perintahmu untuk memeriksa barang bawaannya. Aku takut dia akan men
akukan Rachel, membuatnya terlihat lebih kesal dari biasanya,
terbentur ke dinding. Rachel tidak melihat serangan itu datang, tapi dia refleks meraih
hel dengan susah pay
ji kesabaranku berula
annya. Dia sama sekali tidak bisa mele
"Tuan Rayadinata, jika sesuatu terjadi pada Nyonya Rayadinata, orang-orang di jajaran direksi akan
bentak
keram leher Rachel menjadi pucat dikare