irinya hamil. Jordan menuding Maya dan Raka berselingkuh di belakangnya lantas menolak mendengar
ahu tentang kehamilan yang sudah memasuki bulan pertama. Maya belum siap menga
a merasa asing. Bau alkohol menyengat langsung di penciuman serta asa
k, yang bisa saja membahayakan dirinya sendiri. Hiruk pikuk suasana kelab malam membuat Maya ri
aya sambil terus menutup hidung. Seseka
harap menemukan seseorang yang tengah dicari. Yang ada ia malah menemukan banyak pasanga
a sensualnya setelah mendorong wanita mabuk itu menjauh. Ditangannya
ak begitu liar dengan sejumput rambut jatuh ke dahi. Kancing keme
ya terus melangkah masuk. Dia harus menemukan Jordan,
ngkul bahu Maya lalu mendekatkan wajahnya dan berbisik
ya tidak! Kau... bisa
ya mulai risih. Rafa hanya terkekeh
ua alisnya. Maya sudah malas lagi bertanya pada lela
ain, Raf. Aku bukan
hentikan langkah dan menatap tajam padanya.
idak enak, lalu dengan beraninya mem
nyukai kedatanganmu, May."
u, Raf. Apa Jordan seda
. Satu minggu mengurung diri membuat Maya sangat cukup untu
ntung Maya seperti berhenti
kir yang tidak-tidak sekarang. J
ik dimana mata Maya membulat tak percaya. Di sudut ruangan ter
lly, ada rasa sesak dibagian dada
ay." Rafa menyeringai penuh jenaka, seraya meninggalkan M
ya dengan nada sengaja dibuat mendayu. Ia sedang me
at yang bukan dirinya sekali. Oh tolong lihat bagaimana cara dia berpakaian. O
las merasa lebih di atas seg
nangkup pipi Leya, kembali mencium gemas bibirnya t
yang hamil tapi tidak ta
kan Jordan meski mungkin hanya untuk malam ini saja. Leya Alexi adal
an menggeleng lalu mengerang, lehernya ciu
h sek
er. Maya tidak suka dirinya di injak wanita seperti Leya. Ia tunjuk Leya
aya begini. Persetan dengan orang-orang mulai memperhatikan. Maya berdi
a itu membuatku kesakitan." Rengek Leya manja men
belakang. Membantu Leya berdi
idak a
it. Sepertinya keseleo.
rdan pada Leya menunjukkan lelaki itu memang tidak mengha
cil tadi. Sambil geleng-geleng kepala mereka menganggap Maya sedang berdra
dah leb
sama dengannya. Maka ketika Rafa lewat dengan segelas anggur, Maya merebutnya
ekal tangan Maya, m
ya, "bukankah kau barusan juga berciuman den
l
enai pipi kirinya. Jordan menggeram marah, giginya berg
t cemooh Rafa. Wanita itu menatap mar
l berlalu. Oh dia hampir saja mendapatkan ciuman Ma
an, l
arah di lihat dari bola matanya yang hampir keluar. Sekarang mereka berada di parkiran. Jorda
an, s
. Isi kepala Jordan membara, membanting keras pintu mobil dan langsu
, rupanya kau juga
gsut menjauh ketika Jordan tampak bukan seperti dirinya. Layaknya orang kesurupan, tiba-tiba Jo
lepas,
uli, kulit kepala Maya serasa akan
m?" Maya menggeleng mulai memukul-mukul tangan
etap menjadi milikku. Jadi jangan pernah
s mengatakan aku berselingkuh?!" g
g, kau harus diberi hukuman
dan tetaplah pemaksa yang sudah hilang akal. Menarik tengkuk maya untuk s
i paksa begitu. Maya merasa jijik, sebelumnya bibir Jordan dipakai u
dinding mobil. Maya takut Jordan malah meminta bercinta di dalam mobi
njang milik Maya, bermain dengan tulang selang
ku mulai tidak
lan tangan mungil Maya malah menjadikan Jordan semakin gila, kini membuka sweater coklat maya lalu menyi
h Jor
endorong tubuh Jordan sekuat tenaga. Dan
di sudut matanya. Wanita itu menahan agar tidak meraung di depan wajah Jordan. Tanganau harapkan?" Dia menarik wajahnya menjauh, "itu tujuan kau datan
l
diri memberi tamparan keras yang membungkam omong kosong Jord
h itu untuk menyerahkan tubuh ke sembarang lelaki." Tekan Maya berapi-api. Tidak ada alasan lagi b
enjalankan mobilnya sehingga Maya tidak bisa berbuat apa-apa se
erdiam tidak ingin merengek takut walaupun jantung seperti akan r
nama kita akan muncul di surat kaba
memang berniat menabrakkan mobil ini ke pohon at
ataannya di depan sana terdapat po
, janga
rsikeras mengancam. Tapi Jordan sudah kesetanan,
nganya berdoa semoga Tuhan
" Desis Jordan bersatu dengan suara gesekan keras roda mob
ama luruh jantungnya tid
pa benturan apapun. Atau mungkinkah mereka sudah
alu muda un
l dengan pohon itu. Jalanan gelap dan
ara itu." Jordan mengusap rahangnya resah, "jadi selagi aku ma
. Dalam kondisi seperti ini, apa hanya
erbuatan itu berbuah petaka, kenapa tanggungjaw
gitu juga dirimu. Adanya bayi itu hanya akan membuat kita kesulitan."
siap menj
dah siap untuk segala konsekwensin
n memelas, "
Tolak May
lakukan sex sebelum menikah. Aku tidak mau b
tu kau puny
begitu. Hal serupa sebenarnya terjadi pada Maya. Hanya saja
nik
inya mereka harus putus sekolah. Jordan tidak m
Kita harus bertanggungjawab at
ya akan mengundang petaka. Orang tua
r. Lalu tawa hambar lolos begitu saja. Maya menggeleng tidak percaya ke
ay
an lain dan menumpang sampai ke rumah. Tidur selama beberapa
gis merenggutn
pental ke pinggir jalanan. Pendengaran Maya otomatis tuli, gelap malam semakin menyatu
, tidak ada yang
*