img One Night To Forever  /  Bab 6 Siasat Balas Dendam | 35.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Siasat Balas Dendam

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 24/02/2022

mutuskan untuk makan siang di kantin kantor yang terletak di lantai lima. Karena Sherly datang saat jam makan siang sudah setengah jam berlalu,

. Karena merasa canggung, Sherly pun fokus pada makanannya saja, dari pad

ur seorang pria yang dud

s," sahu

pa?" tany

kretaris barunya

a, saya Ghani, kepala departemen produksi," ucapnya

tu. "Sherly," balasnya, turu

t berselang, ia menghabiskan minumannya lantas b

ilakan

elepas kokarde, soalnya itu yang menandakan identita

an saya urus ke bagian administrasi. Terima kasih

nyum tipis kemudian ke l

etus, tapi sebenarnya mereka semua baik. Diana dan Ghani adalah dua di antaranya. Bu Melinda juga sebenarnya

i, Sherly pun kembali ke meja kerjanya yang berada di lantai tu

ari batas waktu yang telah say

rus kokarde dulu di bagian

arang juga, kamu ikut saya untuk r

ambil tasnya lantas mengikuti Ray

uk sang CEO. Sherly membukakan pintu dan mempersilakan Raymond un

nya, Raymond langsung menatap sinis pada She

dak mengerti dengan maks

lakang, trus siapa yang akan menyetir?" uj

, saya yang harus menyetir?"

a yang harus jadi supir

ih di belakang kemudi. Sherly mendumel dalam hati saat menyadari bah

nya Raymond saat Sherly sudah

rly memang bisa menyetir, bahkan dahulu ia difasilitasi mobil pribadi oleh orang tuanya untuk b

," ujar Raymond yang mulai ragu dengan Sherly, terlebi

k. Palingan cuman nabrak," cetus Sherly. Ia sengaja men

kamu bisa saya potong, lho." Raymond terus mendumel sambil mengencangkan sab

restoran temanpat Raymond akan melakukan pertemuan dengan kli

nting selama meeting ya." Ra

ak," sah

yang ia bawa. 'Dasar laki-laki tidak bertanggung jawab! Lo udah bikin hidup gue menderita! Awas saja! Gue akan bala

liennya sebelum keluar dari ruang VVIP restorant tersebut. "Kamu sudah mencatat b

ak," sahu

lanjutnya tadi mereka bilangnya h

a mungkin ia bisa menjawab pertanyaan itu. Sherly s

pun jadi memutar kepala menghadap sekr

herly masih tidak m

elalak melihat coretan-coretan di setiap lembarnya. Terang saja, Raymond jadi tersulut emosi. "Apa-apaan ini?" bentak Ray

mengomeli kebodohannya sendiri dalam hati.

i bikin saya emosi. Kalau kinerja kamu seperti ini, saya bisa aja mecat kamu lho, dan kamu harus membayar denda karena melanggar per

an pecat saya, Pak. Saya benar-benar minta m

. Ia mengambil kunci mobil dari tangan Sherly. "Kamu balik ke kantor

mengejar mobil Raymond, tapi hasilnya nihil. "Arghh

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY