g, membentuk seringai lalu. "Bagaimana cara menyelamatkanku, sedangkan- kau tidak bis
i percaya. 'Bagaimana caranya mengatasi pria ini? Aku baru bereinkarnasi, apa mau
ggaman di depan perut. Baru kali ini merasakan kegugupan. Tanpa sadar, meremas j
us
Di mana aku? Apa ditebas dan udah pindah dimensi? Kembali reinkarnasi?" meneliti sekeliling. Merasa a
padang rumput. Pohon sakura, berada di sisi pintu masuk, bunganya berguguran turun. Menghiasi tanah dengan bunga dan daun. Pintu berisi ukiran bambu, berwarna cokelat hitam pekat. Jiu feng dengan segala
rdiri di depan pria itu. Jika kamu tidak mau menjadi babi sembelih, cepatlah keluar!" ketus Xia yu, tidak
buka pintu depan. Sedikit ragu, manik menyelidik, telinga terpasang waswas,
aa
odern ada. Ain kian keluar, tangan meraba-raba barang yang ada di dalam rumah. "Wah, lihat ada kulkas, ini-in--ini ponsel nanas digigitkan? Sial, kenapa ada surga di cincin
iii
muanya memiliki harga! Xia yu kesal, tetapi menertawai tingkah laku Li xiao. Ruangan berbentuk rumah berwarna cokela
sebuah suara menyadarkan Li xiao. Dia adalah sebuah roh penghuni sistem, d
ahh
api, melihat kupu-kupu dan juga kucing gosong itu. Aku ti
mulai menyembur Li xiao, "Matamu gosong! Semua keluargamu gosong! Diam kau dasar penjilat!" memutar pandangan ke arah J
. Tablet, mengikuti tunjukan Li xiao, segera menjawab cepat, "'Tak boleh!" mendengar itu. Li xiao semakin mer
u yan
k bo
ni
k bo
yang
boleh! Semua ini aku punya! Dasar miskin!" bentak Sistem. Li xiao tercengang mendapat cibi
Dulu bergelimang harta, mau Pulau pun, mampu dibeli. Itu terjadi di kehidupan dulu, beda
i xiao miskin. Apalagi si Xia yu, berteriak paling keras, si
kekesalan hatinya. "Akkh, sialan! Aku pikir ka
alam dunia ini, dan baru memasuki ruanganku. Akan kuberi kalian bonus pertama, 100 poin gratis. Jadi,
, y
dengan teriakan Li xiao. "Meowww." Di sini, Xia yu berpikir bisa meng-upgrade
elihat-lihat harga barang, harganya memang selangit. Harus berhemat, mendapatkan poi
n membunuh. Ahh, sialan!" geram Li xiao. Harus memikirkan cara menyelamatkan pria di goa, agar hidupnya aman. Walaupun kehidupan dulu- bisa keterampilan medis, tetapi kendalanya di point atau uang. Dulu dia memakai sistem sensor, untuk mendiagnosa penyaki
pereda nyeri. Ah! Antibiotik, biar dia tidak infeksi. Em, pakai obat bius tidak? Ambil ah. Sepertinya segini udah cukup." Membawa semua barang, bak ke kas
Nit
membayar itu semua. Membuat Li xiao mengangakan bibir. Siap meneriaki sistem, tetapi muncul harga barang tertera; Perban= 50 point. Alkohol=50 point
nit-
li bubuk cabai. Lalu bubuhkan ke mata pria itu dan langsung k
m ka
akan menjadi 300 point! Lihat kartumu 100 poin maka, kurang 200 'kan?" bingung Sist
Li xiao. Menjulurkan kartu Xia yu dan Jiu feng. S
firasat buruk!" umpat
Ma--ma
n miskin!" keluh Sistem. Menyuruh Li xiao keluar dari pintu. Disusul teriakan Xia yu."Kau-kau berani korupsi poinku?" Berbeda dengan Jiu feng, selalu lembut, malah merasa
. Masih berada di depan pintu Sistem. 'Hehe, aku juga mendapat ilmu begini dari ibuku, kalian tahu 'kan kelanju
aster memanglah bija
l paling lemah! Akibat tidak bisa meng-upgrade dir
kalian aman," Li xia
in! Cepat pergi, meng
a
. Segera menendang mereka bertiga seca
Tak!
a jatuh, di susul desi
kh
aou
ste
ug
kan mengemis padaku!" ringis Li xiao. Terjatuh di bawah, buka
ter tidak
ria di depan Li xiao. Semakin bingung akan dirinya. Tiba-tib
ngung disaat Li xiao berucap. 'Heh tidak perlu m
us
aak
i bawah. Saling berhadapan, kaki Li xiao menjulur ke depan. Mengakibatkannya lebih leluasa menyerang