img Bound by Destiny  /  Bab 10 Kekacauan | 9.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Kekacauan

Jumlah Kata:1758    |    Dirilis Pada: 07/02/2022

rapa pasang mata akan langsung tertuju pada mereka. Ada yang mengagumi ketampanan Garett, itu

an hal itu sebenarnya. Walau tak bisa dipungkiri

ett. Tempat kokoh di mana sang ibu mendaratkan tangannya. Membi

puji Nurmala. "Bukank

tu sebenarnya. Tapi, ia menganggu

rutama bila melihat dari banya

erasa bahwa putranya masih memiliki sedikit s

ah mengingat ... teman Mama ju

pada ibunya yang tampak memberikan senyuman pada

a ingin mengenalkan

pati Nurmala yang sontak tertawa menden

tt. Tidak ada salahnya untuk berkenalan

u kami ti

tertawa. "Siapa

a paruh baya yang hanya memiliki seorang putra pasti akan

is yang baik dan orang

inya ia menyadari bahwa nama itu tidak asi

sedang dekat

ah?" tanyanya tak percaya. "Oh, tap

Tapi, ia terkekeh juga. Karena bagaimana

enjalin hubungan dengan siapa pun? Ehm ... lihat saja. Wanita yang ingin Mama kenalkan padaku terny

lagipula ... kalaupun dia dekat dengan seor

sudah didekati pria lain, Ma," bisik Garett te

i pikiran yang serupa. Yang dikatakan Garett me

arakan soal wanita, lebih baik

elirik. "

menyapa orang-or

h Garett. Di mana tampak beberapa orang bapak-bapak yang seda

ikl

pria itu merasa lega. Terbebas dari perbincangan yang menyangkut wan

ahului perbincangan tersebut dengan kalimat pertanyaan pembuka yang basa-basi. Sepert

tu hal yang cukup menjanjikan. Tidak heran kal

dengan menyinggung topik-topik hangat yang sedang marak terjadi. Dan tak t

un perusahaan residential real estate miliknya beberapa tahun lalu. Yang tentu belum bisa disandingkan dengan perusahaan

ah. Terutama bila itu berkaitan dengan perumahan ma

njualan pertama itu ia dapatkan bahkan sebelum ia menamatkan kuliahnya. Sesuatu yang lantas membuat darah mudanya menjadi makin bergejolak. Makin terpacu unt

Kebetulan lewat. Namanya

sekal

s Garett menceritakan mengenai

semangat. "Dengan lokasinya yang strategis, terhubung dengan hotel Valas dan town house, Panorama Residence adalah satu-satunya apartemen yang memiliki konektivitas

an kepala di sana. Tentunya mereka tau betul ma

h tempatnya. Tidak banyak orang bisa mend

makin tampak percaya diri. Mungkin karena ia tau. Satu-satunya kesempatan

harga apa aparetmenmu

anyakan rasa penasarannya. Pria yang kumisnya sudah mulai memu

ggung di wajahnya. "Kalian bayangkan saja. Di sebelah, untuk ukuran delapan belas meter persegi saja har

Dan walaupun nominalnya sama, aku yakin itu se

ggung soal betapa strategisnya lokasi apartemen itu, tidak ada satu bantahan pun

cocok untuk menjadi t

ilang. Kompak tanpa ada komando, Garett beserta yang lainnya berpaling.

te F

Garett. Hal yang lantas membuat bapak-bapak yang berada di sana tampak saling

ga ibunya yang sama-sama tidak mengira bahwa akan ada wanita itu di pesta itu. Dan bila menilik dari reaksi sp

pura dan Nurmala. Dan sekarang, hingga sang kakak sudah berpulang, ia pun masih menunjukkan sikap tak sukanya. Yang malam ini terbukt

abar,

santai berubah seketika. Terlihat menegang walau ia

rmala. "Dan baga

n gerakan ujung jarinya yang menyusuri dinding gelas yang

k berjumpa, sepertinya M

ma ka

a dari itu ia cepat mengambil tindakan. Meraih tangan

inya kami harus pergi. Ada

gan terang-terangan ia mengad

raya melihat tangan di depan dada. "Aku pun tidak bernia

sang anak tidak lepas kendali di depan umum. Karena ia ya

ret

napas dalam-dalam. Ia harus menguasai diri. Tidak ingin mem

a berdua. Dan walaupun saat itu posisi mereka sedikit menepi dari

au menemui

ingin berburuk sangka, ia yakin. Fera yang tidak ada kaitannya dengan pesta perkumpulan pe

Garett tidak pernah menjadi pria yang bisa menahan kesabaran. "Sama seperti dulu. Tante tidak pe

untuk membicarakan hal yang teramat priba

ada tajam. "Karena jelas sekali. Bila surat kuasa itu

uh Ariel untuk men

eolah sedang menilai k

. "Suruh dia mengatakan pada Pak Nugroho ba

ar. Begitu pula dengan Nurmala. Tidak mengira

k kami lagi. Bagaimanapun juga, tanpa harta

ngelam. Ya Tuhan! Bahkan orang tuli pun rasanya bisa mendenga

itu semua. Ia tidak melakukan apa pun, tapi yang ter

mempermalukannya, maka itu jelas kesalahan. Karena menurut Fera itu tidak bisa dik

k dramatis di atas kepala Nurmala. Dan

mbung

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Bab 2 Dua Arah Bab 3 Pandangan Bab 4 Pembuktian Bab 5 Tanpa Kata Bab 6 Keputusan Bab 7 Bujukan Bab 8 Penggalan Bab 9 Terlambat Bab 10 Kekacauan Bab 11 Putusan
Bab 12 Terlintas
Bab 13 Pemikiran
Bab 14 Tanpa Pilihan
Bab 15 Langkah
Bab 16 Tatapan
Bab 17 Kebetulan
Bab 18 Tak Lupa
Bab 19 Desakan
Bab 20 Pertanyaan
Bab 21 Terpojok
Bab 22 Geger
Bab 23 Kepanikan
Bab 24 Bertubi-tubi
Bab 25 Kemungkinan
Bab 26 Penolakan
Bab 27 Terguncang Situasi
Bab 28 Permintaan
Bab 29 Pertanggungjawaban
Bab 30 Kebingungan
Bab 31 Ungkapan
Bab 32 Tak Terduga
Bab 33 Pengharapan
Bab 34 Keinginan
Bab 35 Tanpa Permohonan
Bab 36 Keadaan
Bab 37 Membekas
Bab 38 Tertuju
Bab 39 Dorongan
Bab 40 Dalam Luapan (18+)
Bab 41 Tujuan
Bab 42 Yang Sama
Bab 43 Tak Terbendung
Bab 44 Bentuk Rasa
Bab 45 Satu Kesadaran
Bab 46 Terbentang
Bab 47 Pilihan
Bab 48 Pendar
Bab 49 Perlahan
Bab 50 Dalam Pikiran
Bab 51 Dugaan
Bab 52 Tanda Tanya
Bab 53 Tertutup
Bab 54 Samar
Bab 55 Dalam Ikatan
Bab 56 Rangkaian
Bab 57 Bersama
Bab 58 Rintik Gairah (18+)
Bab 59 Geliat
Bab 60 Pijakan
Bab 61 Selubung
Bab 62 Keingintahuan
Bab 63 Taksiran
Bab 64 Tersembunyi
Bab 65 Setitik
Bab 66 Penghalang
Bab 67 Pembuktian
Bab 68 Terbersit
Bab 69 Gerbang
Bab 70 Keberuntungan
Bab 71 Bayangan
Bab 72 Naluri
Bab 73 Tirai
Bab 74 Guncangan
Bab 75 Terkepung
Bab 76 Ketakutan
Bab 77 Tersandung
Bab 78 Keanehan
Bab 79 Bergolak
Bab 80 Ketidakberdayaan
Bab 81 Tersadar
Bab 82 Kecurigaan
Bab 83 Keterbukaan
Bab 84 Percikan Emosi
Bab 85 Hempasan
Bab 86 Sikap
Bab 87 Rintihan
Bab 88 Jejak Luka
Bab 89 Karam
Bab 90 Tindakan
Bab 91 Tertutupi
Bab 92 Gejolak
Bab 93 Berbeda
Bab 94 Strategi
Bab 95 Pergerakan
Bab 96 Cerminan
Bab 97 Gelegak
Bab 98 Pertalian
Bab 99 Berat
Bab 100 Wasangka
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY