an sudah tersadar memang benar yang di ucapkan lelaki itu ka
ta lain selain isteri Bapak." Peringatan Dokter Adit a
, aku pamit pulang dulu." Revan
angan lupa sering main
lagi nggak sibuk Ra." Ucap Revan
ak." Uj
Adit melihat mobil itu sudah mulai jauh
gak baik main ke kostan perem
urusan saya." Rara merasa risih karena Dokte
cik." Dokter Adit akan selalu melindungi keluarga Revan jangan s
ara-gara dia rencananya menjadi hancur, Dokter Adit berjalan kembali ke rumahnya t
ari mobil berjalan buru-buru masuk ke dalam rumah,
sedang berada di dapur sepertinya sedang memas
Tasya meminta melepaskan pelukan itu tak ingin di ganggu
tempat tinggal. Aku sudah turutin, kamu mahu apa lagi." Revan sudah menuruti se
makanan itu untuk dirinya saja, tak mau berbagi deng
cuekin isterinya dan tidak di pe
van tak melihat nasi goreng lagi karena di atas meja han
ar suaminya membuat makanan sendi
an buat aku." Revan bertanya mengapa isterinya t
ggeleng-gele
van Bingung harus makan apa jika tid
r Tasya tak mau menanggapi suaminy
ri berjalan ke arah dapur mengambil sebuah sendok, lalu k
dari piring itu dari suaminya, Ia masih kezel dengan suaminya bi
an piring itu dari suaminya
loh." Mengerutkan keningnya menatap Heran meng
minta ke aku." Ternyata Ia masih cemburu dengan sahabatnya i
ik piring itu kembali agar bisa makan berdua, Tasya terdiam se
van sambil menyuapkan nasi itu ke dala
sahut
" Pinta Revan ingin sekali isterinya yang akan me
sahut
Heran mengapa isterinya hanya diam
sendok di atas piring lalu beranjak berd
n tangan isterinya bertanya ingin kemana, l
kkan badannya berjalan men
Video Call Reno ah." Tasya mencu
gajak Video Call bertatapan wajah in
a Menatap wajah Reno
atap Heran tumben sekali menelpon dirinya apakah d
Jawab Tasya karena gabut jadi iseng
Reno sambil terkekeh takut terj
ahu kabar temannya yang satu lagi, sudah lama jug
tu komunikasi tuh pas 8 bulan lalu deh kalau nggak salah." J
MK aja." Tasya mengajak Reno untuk Reunian karena sud
van mendengar percakapan dari isterinya yang sedang mengo
tempat reuniannya dimana." Saran Tasya bertanya tem
erdiri di depan pintu kamarnya membuat isterinya t
aku chat aja." Tasya segera mematikan panggila
no juga mematikan pan
ya bahwa dirinya sedang menel
isterinya masih berhubungan dengan teman kecilnya itu, Padah
kah salah jika Ia masih berhubungan dengan teman kecilnya itu,
dia aja susah banget sih." Revan sudah menuruti kemauan isterinya untuk dirinya menjauh dengan saha
gan dia hanya batas berteman doank." Tasya sudah pernah bilang dengan
in dia." Pinta Revan
k Tasya tak ingin menuruti k
uli." Revan tidak mau tahu isterinya harus menuruti perintah suaminya, padahal Ia h
nan kamu itu." Pinta Tasya masih menyebutkan Rara wanita simpanan dari suaminya, padahal jel