do hitamnya. Ya, Leo mengajak Arnold untuk ikut serta bersamanya dan Tessa pada undanga
alau Arnold akan kesepian di rumah sendirian. Dia pun membujuk Tessa agar Arnold bisa ikut ber
man itu. Tessa ingin melupakan hal itu dan merahasiakannya dari Leo. Karena akan percuma saja ka
u ia banggakan itu. Pria bejat! Tessa mengumpat sembari berjalan menuruni an
ngga. Gaun pres body dengan warna hitam begitu pas membalut tubuh proporsional-nya. Cantik dan se
tahan me
Leo segera menyambut Tessa ya
ang tak berkedip melihatnya, "dasimu," lanjutnya seraya merapikan dasi kupu-kupu yang
rasaan acuh, Tessa segera berjingke mengecup kilas bibir Leo. Arnold seger
annya. Apa maksud wanita itu? Apakah dia ingin menegaskan, bahwa dirinya hanya milik Leo? Omong ko
rangkat!" Leo segera menggand
dalam hati. Namun tiba-tiba dia melihat seorang wa
u
Namun wanita itu segera pergi. Dia tampak ketakutan melihat Arnold men
ng kalau kamu bekerja di rumah ini." Arnold seger
untuk tinggal dan bekerja di mansion ini," jawab Lusi gemetar
au kamu berani mengatakan pada Leo, aku akan menculik anak gadismu itu
kannya. Tolong jangan apa-akan puteri
gi dari hadapanku. Pergi!" Arn
uju dapur sembari mengusa
ad
g dengan jemari kanannya, lantas menyapu pandangan diam-diam. Sepertinya Leo tidak
ekaligus senang saat Leo menunjukkan sa
bahagianya melihat Tessa begitu senang akan hadiah yang ia berikan. Satu unit mobil sport jeni
n!" Tessa segera mem
hat kemesraan Tessa dan Leo itu. Menyebalkan! Hanya satu unit
mesannya khusus dari Jerman." Leo melepaskan pelukannya, l
rnold. Bibirnya tersenyum smirk pada Tessa. Namun Tessa segera m
uatu yang istinewa dan berbeda. Iya kan, Darling?"
Tessa tersenyum
owrn. Bagaimana, apa kamu tidak keberatan kalau kita mema
pula, Leo sangat keras kepala. Daripada terjadi perdebatan antara dirinya dan Leo, akhirnya Tessa pun setuju. Sungguh
Leo dan Arnold yang duduk di bagian depan terus mengobrol. Leo mengemudikan mobilnya dengan santai sembari
lam ini. Arnold tersen
an pesta. Leo segera membukakan pintu mobil untuk Tessa. Dia menyambut istrinya itu dengan uluran tangannya. Tessa
tangannya. Dia sudah tak sabar ingin membalas Tessa dan Leo. Dia takkan melepaskan Tessa malam ini! Ar
ta berdansa saja?"
" Leo segera menggandeng
eka membicarakan bisnis. Tuan Willbowrn tertarik untuk menanam sah
wine yang sedang dipegangnya. Ingin rasanya dia maju dan langsung menari