mereka lebih sering membahas mengenai dosen pembimbing Amel yaitu Tina. Ada saja yang dibahas mulai dari mantan suami sa
u ngajar dan bimbing?,"
rti dosen
ya? Bagaimana perbedaan dengan yan
Amel membuat Fatma cemberut karena tida
banget kamu beruntung banget sama dia," sa
apat aku, mbak,"
yang Amel berikan tidak berdampak apa pun dan seolah angin lalu bagi mereka semua, mereka lebih mempercayai apa yang dilihat bukan bantahan yang keluar d
segera pulang, ternyata apa yang Amel lakukan juga bersamaa
g saat ini memberikan tatapan menggoda lalu menggeleng
menatap kedatangan Amel hanya menatap sekilas karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya menyiapkan
an kepala "Satria sebentar lagi men
a sama ay
Satria dan Musa. Setidaknya kehadiran Amel membuat Gina memiliki teman dan membantunya seperti saat ini, beberapa kali kedua orang tua Amel mendapatkan lamaran dari beberapa pria tapi tidak ada satu pun yang diterima karena Amel memang tidak
tanya Amel ketika sudah selesai
hampir
ajib yang mereka lakukan adalah saling bertukar cerita mengenai kejadian hari ini dan persiapan Satria dalam menikah beberapa bulan lagi ini. Amel menatap mere
ar segera dikumpulkan dan mengejar Amel dari jadwal sidang yang tidak lama ini. Amel menatap pesan tersebut dan memutuskan untuk istirahat setelah
p sekitar dan ternyata sudah siang dengan segera Amel
han menatap Amel dengan tan
ungkin nongkrong
Satria lalu menggeleng pelan "jangan terl
lanan cinta Satria yang selalu membuat Amel kagum di mana Mona sang calon kakak ipar ini sangat sabar menghadapi Satria yang nakal da
abiskan waktu dengan Vina sekalian bercerita banyak mengenai kejadian di rumah sakit. Vina adalah tukang gosip tapi ten
uti pandangan Vina dan membenarkan bahwa itu ad
ak penting," Vina cemberut "aku pesan mak
nyadari jika ada pria yang berada di belakangnya yang sedang menahan diri untuk tidak memeluknya. Amel langsung
an pria di belakang Amel membu
el setelah sadar s
k enak karena pertama kali Amel berinteraksi langsung dengan mantan suami Tina. Pria yang ada di belakang Amel adalah
a kasi
saya karena mungkin selama i
kepala "Bu Tina banyak membantu saya jadi
Amel bukan? Saya sudah banyak mendengar
terima kasih, Amel segera kembali ke tempat di mana Vina setelah berpamitan dengan Barry yang menurutnya sedikit aneh. Amel menatap Vin
Amel menatap meja yang penuh dengan makanan "aku bila
ada terbuang percuma dan jadinya dosa nant
an makanan yang sangat banyak ini. Pandangan Amel jatuh ke Vina yang tampak lapar karena makan dengan sangat l