sa seenaknya lo ngurung diri di kamar kayak gini! Buka!" Kim
my malas."Gue capek, Kak, hari ini berurusan sama manusia tengik kayak gitu
k-capek lho, dia ke sini, siapin rekomendasi disain. Dia
arsitek plus dosen komunikasi? Serakus itu hidup dia ambil gelar
bergaul sama banyak orang. Udah, lah, nggak penting, yuk turun, udah la
terancam, dan bahkan bikin Kama minta balikan sama gue. Teg
uk-bujuk lo. Sekali Melki, tetap Melki yang jadi arsite
api bisa fatal kalau tak ia turuti. Molly mengikuti langkah Kimmy menuju tangga, berjalan tur
s. Melki diam, aura di
inin gue aja, deh," celetukan Mo
?" tanya Kim
mbil terus menuruni anak tangga hingga ia duduk di sofa rua
l Kimmy. Melki
wab Melk
pusing ngatur dia melulu, mau nggak lo." Kimmy duduk di sofa se
nangan, Kim," ja
ue nggak deng
pada adek lo." Melki terkekeh sinis kemudian meremehkan Molly deng
ue, kan, ya?" lalu tawa Kimmy menggelegar di ruang tamu rumah i
iga disain, lo pilih, deh, biar cepet direnovasi dan lo tempatin." Kimmy beranjak dan berjalan
h ke arah mobil dengan supir yang sudah siap membukakan pin
berdiri begit
Melki meletakan gambar tiga dimensi tampilan bent
si dan kamu cepet tinggal di rumah itu." Melki menunjuk-nunju
d saya nggak baik. Lain ka
lly masih diam. Ia menatap se
nggak suka, saya bisa buat yang baru sesuai kemauan kamu, tapi saya butuh cerita dan
lla dulu baru saya duduk,"
elki berubah lembut, ia juga m
Bu Mella, tunangan an-da,"
lnya. lalu mencari foto
n kamu coret dari daftar kamu itu, ka
menyenangkan hati. Nggak kayak anda. Lagian Bapak t
tahu dari Kimmy." Molly terkejut. Melki lalu memperlihatkan foto Mella ke arah Molly. "Percaya?" tanya Melki. Molly
" panggil M
jawab
lki terus. Jangan persulit skripsi saya ya,
el
Molly
ikan hasil gambar tata letak kamar dan bangunan lantai dua
ra dengan nada masih ketus sambil menata
ksa," uj
uka dipaksa,"
lit skripsi
rnyata anda, ya, Pak dosen," ucap
profesional. Ia lalu diam dan tak
gambar yang ini
yak apa?" tanya Melki
Pak, nanti Bapak suka sama
sudah bertunangan,
inan, Pak, dan Bu Mella ngg
Pak," Melki mengusap kepala Molly.
ik Molly sinis. Melki kelepasan. Ia lalu bersedekap. Ia reflek
ma?" topik berubah. M
a pacar, kamu p
h." Molly lalu menggigit bibir dalamny
-manggut. "Selamat ka
jawab Mol
inti-intinya saja rumah yang ia suka. Tak
*
Molly beranjak dan berjalan ke ara
ain draft bab satu." Molly berjalan meninggalkan
amar, Molly meru
tuh orang," ia berucap sendiri sambil me
pesan singkat masuk.
in draft itu kemeja saya. Telat satu menit saya su
Molly sambil men