gia
Read
Bul
Edi
*
orm
umben inga
t menatap kesa
angkan waktuku. Jadi, katakan apa mau mu?" tanya
ana pergi k
panjang. "Ada apa?" ta
. Lalu ia pun mengambil sesuatu dari dal
Alfian, jelas sekali bahwa ia tidak s
al mengirimkan itu padaku." ungkap Adeev
alu ia menggenggam ke dua tangan
ini, pasti dia sangat ingin hu
ap
tu kami bertiga bertemu di sebuah restoran untuk membahas bisnis. Tapi orang yang mengam
u kan?" tanya Adeeva, ia men
ba kau liat sendiri." Alfian menyerahkan p
ang kau pikirkan tentang Xa
untuk percaya jika apa yan
aat bangun tidur, tidak ada Xaiver di sampingnya. Namun saat mandi, ia mendapati beberapa tanda merah di bagian tertentu pada
ersedih seperti ini, tapi ia sudah terlanjur berjanj
an Xaiver nanti, untuk membagi waktuny
imkan selembar foto itu pada Adeeva, masih untung
ang... Vano dan Sh
langsung menghubungi Xaiver saat Adeeva s
k?!" tanya suara d
engkus. "Ba
ei
di
nto
-mana, aku ing
on dan bergegas ke kantor Xaiver, untuk
*
itu memang sering kali di jemput oleh Ibunya dan Ibu Mertuanya untuk menginap di rumah mereka, walau pun Adeeva m
Bella itu tidak benar, tapi tetap saja, hatinya masih g
, Xaiver bahkan tidak tau jika Adeeva m
, foto pernikahan mereka berdu
oto itu, tidak terasa air matanya pu
an mendekap foto
r pulang, dan mendapati
oto dalam dekapan Adeeva, lalu Xaiver pu
era berakhir." Xaiver mengecup kening Adeeva
erakhir yang paling tidak dia inginkan. Xaiver selalu berusaha membuat Adeeva tidak bersedih sebisa mun
mbil ponselnya d
au hande
pa
lief akan m
an dari Aries, Xaiver sudah lebi
*
yang masih ada di sampingnya saat ia membuka mata. Biasanya, saat ia bangun, sua
mat p
s pada Adeeva yang k
antor?" tanya A
"Tidak, hari ini aku akan mengha
ap
ring mengabaikan mu... Tentang foto it
otong ucap
di kantor?" tan
masalah, hanya saja memang ada pekerjaan ya
dengan ucapan Xaiver. Tidak boleh b
kita mandi dan sa
yang memang sudah rapi denga
u aku mandiin?" tanya Xaive
ebar. "Mau di mand
nya. Biasanya Adeeva akan
eeva cemberut sebal lalu b
ti Adeeva, tidak apalah, m
*
eva tengah sarapan di meja makan. Hanya berdua, kare
lin, aku merasa kita sep
i se
enar, rumah jadi sepi jik
ada Sherlin ju
gis jika Sherlin mengabaikannya." kata Adeeva lagi, dia
s sabar, karena tidak lama lagi sem
kita... Sifat dan sikapnya tidak ada miripnya dengan
i ha
rkan air minum
macam macam sayang, Sh
mengandungnya selama sembilan bulan." Adeeva te
Mangga, namun saat Sherlin lahir
ver dan Adeeva memutuskan untuk bers
da bidang Xaiver. Tangannya memeluk pinggang Xaiver erat, ses
ponselnya be
takut menyerahkan
anya dan menerima
tanya Xai
..
dak bilang, jika ak
.
tar lagi a
telfon dan menatap Xaiver y
inya aku haru
Mommy untuk mengantar Vano dan Sherl
kan ada Bi Sum
galkan Adeeva, lima menit kemudian Xaiver ke
lang larut malam." pesan Xaiver sebelum
uk seraya tersenyum, dia tidak
tiba tiba terasa panas, akhir akh
pipinya yang basah d
sam