hatinya dan menunggu den
, menoleh dan menatap ke luar jendela dengan
Elliot masih belum menyerah dan ingin mencari sekelompok orang untuk menangkapnya, walau dirinya sudah p
fer juga dengan sengaja membocorkan foto-foto ke Elliot, menunjukkan bahwa dia berada bersama Derek di hotel sepanjan
dan bertemu langsung dengan Elliot, Jennifer mulai merencanakan s
itu, menge
ap terjadi, Jennifer tidak akan menjelaskan apa pun kepadanya. Sejujurnya, Jennifer malah be
menyesakkan, amarah Ryan sangat ter
fer dengan antusias membuka pint
itu dengan hati-hati menyerahkan gaun pengantin putih dan perlengkapan rias kepada Jennifer. Ryan mengenali bahwa Derek adalah pria yang dilihatnya di Res
tangannya dan membelai kepala Jennifer dengan sentuhan lembut. Lembutnya sentuhan dipadukan dengan kelembutan s
'Ada apa dengannya? Kenapa dia tiba-tiba me
nangkap Ryan yang menatap mereka dengan dingin. Senyum cerah seketika menghiasi sudut bib
n tatapan menantang, kemudi
eduli berapa banyak pria yang pernah bersamamu sebelumnya. Tapi karena kamu sudah menikah dengan salah seorang Keluarga Ganendra, sekarang kamu harus benar-benar
dengan sarkasme dan
ni sebenarnya. Selain itu, kamu sudah tahu persis orang seperti apa yang akan kamu nikahi. Jangan khawatir. Karena aku akan menjadi anggota keluargamu, mulai sekarang aku akan menjaga kata-kata dan tindakanku
nifer membanting pintu mobil u
us, keraguan mulai meliputi hatinya seolah-olah dia tidak memp
il mulai melaju, Jennifer melepas jubah mandinya dan mengenakan gaun
l sport. Ryan lebih memilih mobil Land Rover yang tampak
nifer membuka peralatan riasnya lalu merapikan rambutnya, kemudian duduk d
hotel pun tidak bergelombang. Perjalanan dengan jarak yang sing
tinnya. Saat Jennifer menengadah, tatapan matanya bertemu dengan tatapan Ryan yang
lekuk tubuh Jennifer, dengan bagian kerah yang membingkai garis lehernya dengan sempurna. Penampilannya semakin sempurna dengan kalung berlian berbentuk tetesan air yang
ulai menyadari kesalahannya. Dengan ekspresi di
ak tinggi berjalan cepat menghampiri Ryan dan
kulan tersebut. Sambil bergandengan tangan, pasangan it
at ekspektasi mereka yang terlalu tinggi terhadap Jennifer. Namun, dalam sekejap segala kekecewaan sirna
jahnya, Jennifer berjalan bersama Ryan
tahu apa yang terjadi, tapi dia tetap berusaha untuk tampak tenang. "Kakek, maafkan aku. Sesuatu telah te
sangat marah dan hendak membatalkan seluruh acara ini. Jason seket
enyiratkan kepada Jason bahwa ada alasan yang tidak dapat dihindari terkait kedatangannya y
raut datar dan sedikit mengangguk se
ifer kembali merangkul lengan Ryan dan berjalan dengan
mengira badai akan melanda, tetapi Jennifer berhasil
menyiapkan semuanya dengan sangat baik? Itu
dan dari sudut matanya dia melirik ke arah Jason. Melihat Jason yang tampak
i adalah Jennifer telah menemukan so