alau Shalu pasti mau mengajarinya. Jam istirahat sudah tiba Dinda segera meraih gawai berharap ada pesan dari Sha
khawatir di hatinya jika Shalu tak baik-baik saja. Dengan rasa
rrr
Dinda untuk segera membukanya begitu tahu pesan yan
apanya sep
segera kembali di ketiknya satu pesa
heran kenapa Dinda bertanya, apa Di
agi Dinda. Mungkin Shalu berpikir kalau Dinda ingin datang ke negerinya makanya ingin belajar ba
ma kasih, lalu kembali mengir
lnggrisnya yang minim. Shalu juga pasti sadar akan hal itu, sudah sanga
jawab
tt ddr
an video. Segera Dinda menekan tanda terima, n
lantas bertanya kapan mulai be
ege," kata Dinda yang minta le
ada tulisannya, itu ya
ggan Dia hanya tersenyum manis dan seakan menunggu Dinda yang harus menghentikan panggilan. Seak
ps
uman Shalu sangat manis. Lantas menggelengkan
" Tanya Shalu
pesan sembari bertanya har
wabnya langsung da
?" buru Dind
encoba menebak dan cepat bertanya, "Ha mea
an tebakannya. Tentu hal itu membua
g akhirnya punya ide untuk menanyakan
membuatnya heran karena hampir
yang membuat Dinda sedikit tersenyum. Karena arti d
da yakin karena memang ini s
in 8pm," jelasnya, "Shubh sandh
sini jam tujuh itu artinya di sana baru setengah enam. Dan karena malam di mulai dari jam delapan berarti n
anjut Dinda bertanya masih
abhat," j
s morning?" b
halu sambil memberi tahu ad
al same means?" tan
Hindi," papar Shalu kalau ada beberapa kata
ndi?" kembali
jawab Shalu seakan tak
pesan Dinda berterimakasih dala
halu membuat Dinda semakin penasaran.
rim pesan jawaban. Ternyata
a Dinda berterima kasih dan memberi tah
cukup untuk hari ini bukankah baru beberapa
un tak tahu kapan mereka ada waktu yang sama-sama luang. Dinda merasa tak yakin bisa men
call you," kata Shalu besok mu
inda, "You bus
" jawabnya yang akan sibuk mengurus
a Dinda meminta agar
apa kata yang sederhana," batinnya. "Lumayan untuk mengalih
da merasa ada yang aneh. Meski gawainya sering ada pesan masuk dari bebe
t ddrr
takkannya. Matanya terbuka lebar melihat nama yang m
embuat senyum terb
lalu bertanya kabar
wabnya lalu mengarahkan
ebak Dinda
alu membenarkan
buru Dinda
an panggilannya saat terdengar ada yang memanggilnya. Untuk beberapa saat Dind
buat Dinda merasa senang. Setelah basa basi seperti biasa akhirny
inya untuk belajar sedikit surut. Dalam
tanya Dinda penasaran berapa lama waktu
wab Shalu yang membu
nda yang takut jika nanti Shalu bosan m
awab Shalu yang membu
" buru Dinda
asih sama, membuat Din
!" balas Dinda d
or!" jawab Shalu sepertinya sangat marah dan men
mengingat ada riwayat penyakit jantung yang di idap Shalu. Segera di bukanya kembali blokira