ah besar itu, Aryo adalah sosok yang supel dan ramah, di dunia bisnis yang di gelutinya p

Arya yang baru saja melangkah masuk, langkah tegas Arya membuat keheningan di r

egitu saling mencintai, Arya menatap mamanya yang setia duduk di samping jenazah Aryo, sedang Ai anak s

menyentuh pundak wanita yang

utra sulungnya yang saat ini masih

, anak nakal ini telah pergi untuk selamanya." ucap mama Sandra

dihannya. Ai menatap wajah yang sama persis seperti papanya meski jarang bertemu kar

rya, Arya yang mendapat sentuhan lembut di wajahnya men

tubuh yang mirip dengan papanya itu, mengeratkan tangan mungilnya p

ruh mereka bicara! Ai janji akan menjadi anak yang baik, Ai janji tidak akan nakal! Ai janji akan jadi anak ya

rpikir bahwa papa dan mamanya hanya sedang marah padanya. Arya menenggelamkan wajah Ai

asing-masing, Liam adalah papa kandung da

memegang pipi Aryo yang takkan pernah di lihatnya lagi, takkan pernah ada

aku janji akan menjaga satu-satunya bagian dari dirimu, Ai akan menjad

ahnya akan di sholatkan. Arya memeluk Ai dan sa

k Ai, tadi Ai dengar jika Ai tidak punya orang tu

n menangkup wajah mungil Ai. "Ai sayang, papa dan mama akan selalu

ntuk Ai, kita akan bermain da

an

janji

rkan jenazah Aryo dan Lily ke tempat peristirahatan terakhir. Lantunan do'a di panjatkan begitu

apa dan mama d

ang telah terjadi saat ini dia hanya tau j

ya itu. Jadi dia mengalihkan pembicaraannya, "Ai

api, A

h, Arya menemui sang papa yang masih terduduk di sofa. "Pa mana b

lah papa juga belum memer

puk barang yang masih di kemas di plastik putih. Arya mem

e dan membuka sandinya. Arya mencoba beberapa kali ternyata sandinya ta

dia menemukan sebuah vidio rekaman

as

a buat V

at kenang-

a langsung pulang ya, Ngaj

rah ke jalanan di depan, "Pa itu mereka ngapain? Dor dor dor oh as

, tapi para penjahat itu melihat mobil yang di kenda

baki mobil Aryo, "Ma

mana anak kandungmu sendiri, aku titip mama dan papa jaga mereka, aku mengandalkanmu Arya." k

Aryo pelan yang masih terdengar di rekaman v

reka melihat keadaan korbannya, "Dan mereka masih hidup

t dari peristiwa naas itu. kini hanya tinggal hasil otopsi y

n" juga Arya mengingat dengan jelas suara penjahat yang ada di tempat kejad