rumah elo, tapi elo nggak ada di rum
gi di rumahnya Vera. Ada ap
a. Habis bete di rumah terus. Tapi kalau elo ada
ng, kita ketemu di rumah Shereen
emutuskan siang itu ke kediamannya Shereen. Terlihat
h sahabatnya itu tidak di kunci. Ya, Malika sudah biasa seperti itu di rumah
Selanjutnya ia dan Shereen malah asyik bercengkrama dan berghibah ria. Tidak terasa hari menjelang
tuh lagi senang banget," ucap Silva dengan
banget. Habis menang lotre, ya? Emang senan
py gini dan sambil senyum-senyum segala l
nya Vera yang bernama Erga. Yang membuat Silva terlihat happy banget karena mereka baru kenalan d
yang mau dengannya dan ia merespon, langsung ia terima. S
, baru kenal udah langsung jad
blo terus. Ya udah ada yang mau sama
een berbarengan sambil menggeleng-g
rumah masing-masing, sepanjang jalan Silva senyum-senyum tid
*
bisa mengenal Vera memang melalui Shereen. Seperti Silva mengenal Shereen, ya karena Malika yang mengenalkan. Vera itu teman kampusnya Shereen. Jadi She
saling mengenal. Sejak masuk Universitas yang sama mereka berdua mulai akrab
*
asih barunya. Hingga membuat kedua sahabatnya yang bernama Malika maupun Shereen sangat bosan mendengarkan c
nggak ada bosan-bosannya curhat tent
entang pacar barunya itu. Perasaan yang lain punya pasangan ngga
kebetulan memang di rumah Malika ada Shereen di sana. "Habis dibica
ajak jalan sama Erga dong,
tes Malika dan Sh
elo omongin. Nggak di rumah, nggak di ka
betulan Erga mau ajak gue ke tempat billyard. Erga bilang nanti dia ajak saudara
tuh daripada bete di
n cuci mata." Malika
tuh gimana orangnya. Dia tuh ketat banget padahal gue udah dewasa masih aja nggak bol
ultah ya? By the way Erga t
dian gue udah cerita. Dia kan t
*
Setengah jam kemudian, Silva dan Erga datang dengan mengendarai mobil pribadi milik Erga. Dua orang pria yang ternyata adalah
k nggak diajak si Vera?" tutur Sher
sih udah gue ajak katanya nggak bisa ada acara lain," jela
pat mengajak Silva dan kedua sahabatnya untuk ikut bermain. Namun, sayangnya dari mereka ti
in, biar seru. Daripada duduk bengo
, biar pada bisa. Daripada bete
a sahabatnya untuk bermain, namun mereka tetap saja menolak.
saat melihat jam yang melingkar di tangan kanannya ternyata sudah menunjukkan pukul 17:35 WIB. Erga dan yang lainnya
arang hanya tinggal Silva, Erga, Malika dan Shereen. Silva tampak gelisah karena jalanan mulai macet. Jal
belum sampai di rumah? Dan nyokap gue bilang, katanya bokap gue udah mar
a lagi di jalan terjebak macet. Sebentar la
gue, 'kan ...," san
empat pun tidak lagi bersuara. Hanya terdengar suara
*
Read
pertama di platfo
suka dengan
ih & selam
i IG: @yenifri2