menghampiri Noe dan menyapanya. Ada rasa tak enak di wajah Wisnu dan Noe tahu ke
erangk
ya
dia
berap
kasih untuk makanan semalam, enak loh. Tante mu jago
Tante emang
ya, nanti tempatnya Om pul
Aku berang
ianter
m, kan ada te
r, mumpung gratis? Kapan lagi y
i ketika melihat para sahabatnya datang. Wisn
jika ia didiamkan langsung bangun dari duduknya dan menarik lengan W
m?" tanya S
tanya Wi
makanan dari tetangga sebel
?" ulang Wisnu. San
gan
pa kamu bilang M
sar laki-laki, nggak bisa lihat yan
Harus saling mengenal dan saling sapa. Memang kalau kita
ng sebelah. Pakaiannya aja nggak senonoh." Wisnu tersentak. Belum per
gomong
dan pas aku buka tuh cewek ganjen pa
aga ucapa
nah main masuk ke rumah orang tanpa salam. Aneh mereka itu dan aku nggak suka kamu
menikah kamu sudah menjadi istriku, tolong lupakan bahwa kamu adalah anak orang kaya yang semua serba dilayani. Kamu sekarang sama aku, kita tingg
anti. Kita bukan siapa-siapa di sini, San. Mungkin di tempatmu kamu dihormati dan dikenal karena status orang tuamu. Tapi di sini? Kamu han
Wisnu itu bukannya semakin paham
u. Kamu tuh bisanya cuma janji-janji aja selama ini. Nyesel aku tuh
elah mengatakan hal itu, bagaimanapun Santi menyayangi Wisnu, hanya
" Wisnu geleng-geleng kep
kebingungan untuk menjawab pertanyaan sederhana Wisnu. Wisnu menghela nafas dan
enunggu sepatah dua patah dari bibir Santi. Santi pun nampak kehabisan kata
i langsung duduk lemas. Ia usap perut
h aku lakukan
*
a duduk di teras, ia melihat bocah tetangga
ke dalam rumahnya. Tak heran sih karena Ibunya saja seperti itu pasti menurun pada
tetangganya. Ia sampai heran melihat penampilan bocah itu yang persis seperti
gini?" Santi menoleh saat m
b Noe singkat dan hendak perg
anti aja mainnya?" Noe dan yang la
Om yang repot?" tanya Reno yan
puan, masa main ke rumah temenn
" Noe langsung mendelik mendengar Reno mengatakan hal itu. Ia buru-buru menginjak kaki Reno yan
e .
ru magrib nanti." Noe mencoba mena
" Noe menghentikan la
Om siapa deh?"
ke rumah teman kamu hanya karena kamu lapar. Om, bawa makanan nih, kita makan bersama ya?" bujuk Wisnu. S
i dulu." Noe tetap pergi, tapi hera
..
ada tegas dari Wisnu. Entah kenapa Noe merasa diperhatik
ak jadi ikut," ucap Noe ya
oe
snu tersenyum karena Noe mau menurut. Noe pun d
sudah pergi dari sana. Dan kini di hadapan Noe
te .
g mengabaikan sapaan Noe. Tubuh Noe berget
makanannya kamu siapin ya," ucap Wisnu yang seakan tak mendengar bentakan sang is
asuk Wisnu meno
aya dengan ucapan Wisnu. Mereka masuk ke dalam rumah Wisnu dan Noe di minta untuk
g sampai ia mendengar suara berisik dari arah dapur. Noe pun ban
tanya Noe ramah. Santi yang meli
ak p
Santi menata semua makanan. Wisnu yang telah selesai m
karena makanan yang tersedia sebenarnya porsi dua orang. Noe
e .
u pulan
Noe menggeleng dan hendak melangka
hnya, ngapain dihalangi?" tanya Santi heran
ti Om antar Noe pulang,
sana pulang gih, lagian ngapain sih d
l dan saat itu Noe langsun
t Noe pergi langs
calon Ibu dari anakku?" ucap Wisn