ding. Wisnu di luar, Noe di dalam. Mereka saling di
p Wisnu. Noe hanya dia
. Tapi, Noe tak juga menjawab, karena khawat
tekuk. Ia pun dengan cepat mengecek suhu tubuh Noe
ini, Om mau beli makan buat kamu ya." Wisnu bangun dan meninggalkan Noe sendiri di sofa. Begitu Wisnu keluar rumah Noe bangu
ak cemas karena Noe telah mengunci pintu rum
mendengar dan membuka pintu. Tapi percuma karena Noe benar-benar telah tertidur. Karen
. Ia melihat Santi nampak berbaring dengan buku novel di ta
ng repot siapa? Mending kalau kita nggak dimanfaatin, lagian kaya banyak duit aja sok bantu kasih makan ora
sang istri karena kalimatnya yang buruk itu. T
dan Wisnu tetap mempertahankan posisi tidurnya. Santi
ak Santi kesal. Wisnu yang sudah berusaha menahan dirinya tak tahan lagi
mu sebenci itu dengannya?? Apa salahnya!!" bentak Wisnu yang sedari tadi menahan emosi dan t
nu .
acarku yang manis, kamu yang anggun, mana Santi ku y
di tempatnya saat mendengar itu dari bibir Santi
inta maaf sama kamu. Itu keadaan, aku khilaf dan niatku adalah mengha
tak karena kondi
ung jawab dengan apa yang aku perbuat padamu, toh aku me
ci hamil
N KALAU
r hal itu. Wisnu sampai gemetar karena tak s
dengan linangan air mata. Wisnu buru-buru men
f sayang ...
ang anak tak ada lagi di perutnya. Selama ini ia hanya menggertak Wisnu karena ia juga ingin bebas, ingin merasak
mungkin ia juga menginginkan anak ini, anak dari pria yang ia cintai. Santi mengabaikan eg
nya. Mata Santi terpejam menerima semua kecupan itu. H
isnu merebahkan tubuh Santi dan mengusap peru
rgi karena mendengar ucapannya tadi. Ia tak mau hal itu terjadi, Wisnu tidak a
embuat hati Wisnu bergetar dan ia pun mengecup perut Santi lalu menjalar hingg
*
ingnya. Ia masih dalam kondisi t
yang heran karena Sa
an santainya berjalan ke kamar mandi dalam kondisi telanjang. Ia buka pintu
baikan teriakan sang istri, ia memilih untuk
kamar mand
a, punya istr
di kamar mandi dalam kondisi terburuk dirinya. Ia sampai tutup m
selesai ini," ujar Santi
h bers
nu, ngga
ng keluar kamar mandi set
uuuuu
tawa mendengar
akaian dan menyisir rambutnya. Begitu ia rapih Santi keluar dari kamar ma
terbahak dan buru-buru keluar dari kamar untuk mencari sarapan. Dan saat ia tengah memanaskan motor, ia melih
e menoleh namun mengaba
arapan?" tanya Wisnu
n semalam belum maka
eli sendiri
marah sama Om ya karena kejadian semalam?" tanya Wisnu d
ngejar Noe dan berjalan bersisihan. Tak ada percakapan antara mereka berdua. Hi
reka berjalan pul
g?" tanya Wisnu yang me
ak t
kerja a
ak t
mur be
ang nggak tahu. Ia lalu menoleh pada Wisnu yang sudah m
Om ditinggal s
nu nampak masuk halaman rumah sembari melirik ke rumah N
nya. Bentakan sang istri membuat Noe benar-benar trauma. Ia