img Mendadak menjadi Istri  /  Bab 3 Part 3 | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Part 3

Jumlah Kata:1097    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

er. Anehnya dokter yang menanganiku gak mendapati kejanggalan apa pun d

an berbagai macam lagi yang kusahut

penyebab amnesia disosiatif. Jenis amnesia ini tentu berbeda dari A

n ini kembali, jadi Pak Wisnu, sebagai suami perlu bersabar. Dan cobalah lakukan hal-hal yang sering kalian lakukan bersam

elakukan pemeriksaan lanjutan ke psik

*

. Sedangkan Wisnu, setelah mengantarku ke rumah langsung k

duluan setelah dari rumah

cerbungku di sebuah aplikasi. Dan satu hal lagi yang baru saja kusadari. Setelah memb

emakin kebingungan sendiri, cacat alur dan jalan cerita jadi ambigu. aku mengurungkan niat untuk melanjutkannya. M

ir satu jam bergelut dengan layar 7 inc tersebut. Hi

" Teriakku dari ruang tengah yang

Di rak kedua nakas, dekat coloka

ng pintu, bunda sudah te

"biar Bunda ambilin, kamu tunggu sana." ditunjuknya kursi ruang tengah

n keluar masuk kamarnya. Kenapa kali ini aneh

kembali dikuncinya. Heran. Apa

nda gak repot urusin barang remeh untukmu

sa panjang kali lebar omelan B

galak-galak kan sama dia?" Bu

alak juga gak k

terk

anti, Lama-lama

ungguh aku gak mengerti kea

e sambil di p

da. Ke

k itu nanti

"Gak papa, cuma s

buah grup literasi. Sesekali kulirik Bunda yang duduk d

i bajunya juga di kamar mandi kan?" i

satu ini. Di rumah juga begitu dari dulu kan

da. Ke

au gosong apa ya Lan?"

atan. "Gak ada y

lam wajan. Kompornya belum mati," tuturnya panik. Lalu dengan se

t sendirian begini, kutatapi setiap sudut ruangan ini. Berharap ada kenangan yang bisa kembali kuingat.

anku. Dokter tadi pagi, mungkin ia juga bukan dokter sungguhan. Dibayar untuk jadi penguat agar aku percaya sedang mengalam

ng sulit begini? Apa tujuan sebenarnya? Argh! Entahlah. Ak

*

pulang. Ia langsung m

na sih Ban

lan-jalan sebentar." Ia

agaimana? Meski gak percaya,

ering melakukan hal ini katanya. Mungkin akan ada sedikit detail yang bisa membuatku m

na itu." Wisnu menggenggam tanganku, kami se

. Meski aku tak mengingatnya. Tapi, aku meng

berhenti dan kita berada di bagian puncak, kamu akan menyukai ini. Benar ka

meski kita semakin tinggi sekarang." Aku

etul kalimatku. Aku terharu. Jika benar sekarang aku am

beli gulali. Lagi-lagi ia tahu makanan yang kusukai. Mataku mulai berbinar memandangi

u ya Kang. Yan

atuh gulali anget," tangga

cekikikan mendengar

adi, istri saya gak mau yang uda

. Ia tahu sampai detail begitu. Har

Abang?" ia mengangkat sebelah alisnya

gkan muka menyembunyikan semu

h jadi tegang saat melihat sosok yang

an ke

tengah berlari aku menghampiri Ra

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY